All Chapters of Bad Blood: Chapter 51 - Chapter 60
111 Chapters
Bab 50
“Aku mencintaimu.”.....     Untuk beberapa saat, aku merasa bahwa saat ini aku sedang berdiri ditengah-tengah hamparan yang luas dengan dihujani dengan air bah yang banyak. Aku tercengang, tak bisa menggerakkan satu pun dari anggota tubuhku.    Sial!    Aku tak sanggup berbicara lagi. Setelah semua yang terjadi aku tak pernah menyadari apapun tentang gadis mungil yang kini menatapku dengan semua rasa kecewa yang dimilikinya. Tatapan mata miliknya seolah telah menetapkan aku ini adalah tersangka utama. Orang yang pantas dijadikan seorang tersangka atas kesakitannya. Seperti sudah terketuk oleh palu pengadilan.    Mayya.    Aku tahu ia pasti merasakan sakit saat aku mencerita
Read more
Bab 51
“Benarkah dia mengatakan demikian Scara?”    Wanita paruh baya yang kini ada dihadapan sosok wanita muda didepannya dengan terpaksa menganggukkan kepalanya. Ramona, wanita itu berbinar mendengar apa yang baru saja diperintahkan oleh petinggi kastil ini untuk mengirimnya kembali ke Last Town. Tentu saja kedatangannya kali ini atas perintah dari sang tetuah, yang pasti takkan ada yang bisa menolaknya, terutama Rowman sendiri.    “Lalu apa yang harus aku lakukan?” Dengan dagu terangkat, wanita berambut pirang itu berdiri dengan angkuhnya.    Wanita paruh baya yang masih setia berdiri ditempatnya hanya terdiam. Ia cukup tahu sikap congkak yang dimiliki oleh keturunan wanita itu. Sudah bukan rahasia lagi, keluarga wanita itu sesumbar bahwa Ramona-lah yang akan menjadi permaisuri di kastil ini. Dan kejadian dimana lonce
Read more
Bab 52
Just Give Me A Reason..Suara dentingan alumunium yang saling bersahutan menjadi nada irama yang menghiasi rumah mungil dipinggiran kota Last Town. Sejak pukul lima pagi tadi, Max sudah mengemban tugasnya yang tengah membuat sarapan pagi untuk orang-orang dirumah itu dengan telaten. Tak lupa seorang wanita berambut pirang yang kini juga ikut membantu bersamanya. Sejujurnya Max tak begitu terbantu dengan hadirnya sosok itu didalam dapurnya. Baginya semua yang dikerjakan wanita itu hanya semakin merusak tatanan makanan yang sudah dibuatnya. Tak ada yang benar kecuali membilas piring kotor. “Hey, aku tahu kalian pasti tak pernah mengerjakan yang seperti ini, tapi setidaknya bisa, kan tidak menggangguku?” sindir Max yang terlihat mulai muak dengan tingkah wanita bernama Tatiana itu. “Aku kan hanya membantu.” Sungut Tia dengan bibirnya yang dikerucutkan lucu. Pagi ini wanita itu nampak terlihat lebih manusiawi dengan dre
Read more
Bab 53
Maafkan aku..Just give me a reason, just a little bit enoughJust a second we’re not broken just bentAnd we can learn to love againI never stopped, you’re still written in the scars on my heartSuara deru mobil yang baru saja sampai didepan rumah, membuat Tatiana dan Max segera berjalan cepat ke arah pintu. Disana terlihat Mayya dan Rowman yang kembali berdua setelah mengantarkan kepergian Arion ke stasiun di kota seberang. Keduanya langsung berdiri didepan pintu begitu kedua orang yang mereka nantikan turun dari mobil. Dalam gendongan Tia, Jackson berseru senang saat melihat sang ibu yang baru menampakkan wajahnya hari ini. Maklum saja, sejak pagi akan menjemput Mayya sudah pergi bersama Rowman mengantarkan sang paman ke stasiun. Namun alis Max dan Tia menyatu saat menangkap suasana canggung yang terjadi diantara keduanya. Mayya yang sejak turun dari mobil tak mengatakan sepatah kata pun. Dengan raut w
Read more
Bab 54
“Aku minta maaf bukan karena perkataanku kemarin malam, tapi aku minta maaf karena aku tak bisa mengabulkan permintaanmu untuk melepaskanmu.”    Dalam hidupnya tak pernah sekalipun Mayya berpikir ia akan mengalami yang namanya rasa terancam dengan sensasi getara kecil didalam dadanya. Seperti saat ini, ia merasa gugup sekaligus ketakutan mengingat apa yang baru saja terjadi pada dirinya. Entah mendapatkan cara dari mana, kini lelaki yang paling ia hindari bersikap semakin aneh dan membuatnya ketakutan.    Rowman.    Sudah dua hari ini lelaki itu bertingkah sangat aneh. Mulai dari nada bicaranya yang manis, perlakuannya yang juga sangat lembut, dan lelaki itu itu juga selalu mencari kesempatan untuk selalu mengikutinya.    Mayya memang tak begitu buta tentang gaya berpacaran orang-or
Read more
Bab 55
Rencana..    Mayya berkaca diri didepan cermin. Ia memutar-mutarkan tubuhnya disana. Ia sangat puas dengan penampilannya. Sesekali ia mmenyipitkan matanya untuk meyakinkan sosok yang kini terpantul didepan sana. Itu seperti bukan dirinya.    Dengan rambutnya yang sudah sedikit memanjang nyaris sepundaknya, Mayya membiarkan saja mereka tergerai. Kalau ia sampai bekad mengikatnya kebelakang, yang pasti ia akan terlihat semakin berantakan. Tanpa polesan make up berlebihan, Mayya hanya memoles pelembab bibir berwarna merah muda terang dan juga sedikit blush on pada pipinya. Sungguh beruntung, Mikhaela sempat mengajarinya bagaimana cara berdanda. Meski pada akhirnya ia akan terlihat seperti badut.    “Perfect!”    Mayya keluar kamar dan berputar kembali seakan ada orang
Read more
Bab 56
Beradu argumen..    Perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu selama satu setengah jam. Ketika sampai disana, Mayya sudah jatuh terlelap dalam tidurnya. Rowman yang menyadari itu hanya bisa memandangi wajah tenang milik Mayya. Ada rasa hangat kala ia melihat wajah mungil itu. Mayya, dengan segala kesederhanaannya malam ini berhasil membiusnya. Siapa yang menyangka dengan sedikit polesan diwajahnya gadis itu berubah menjadi sangat cantik. Dan kini harus ia akui gadis itu memang memiliki kecantikan yang luar biasa, bahkan ketika sedang terlelap sekalipun.    “Kita sudah sampai.” Ucapnya. Meski pelan, ternyata suara itu cukup membuat gadis itu terbangung dari tidurnya. Dengan lemas, Mayya beranjak bangun dan sedikit menyingkirkan selimut yang membungkus tubuhnya.    “Sudah sampai, ya.
Read more
Bab 57
Memenuhi Janji..    Kedua orang itu terduduk didalam sebuah gazebo bercat putih dengan lilitan akar bunga mawar yang menambah kesan indah pada bangunan tersebut. Mayya, gadis itu tak hentinya menahan tawa saat melihat perubahan sikap yang ditunjukkan oleh pria yang kini tengah duduk didepannya. Sesekali pria itu berbicara dengan bahasa baku pada era zaman victoria. Entah, bagaimana bisa seorang vampir yang berasal dari benua lain bisa sampai di Amerika dan kini menetap disini.    Mungkin jika saja dulu Rowman tak memilih untuk keluar dari tempat asalnya, hingga kini mereka takkan pernah bisa seperti ini. Sedikit rasa syukur mengingat sikap lelaki tiu saat muda yang penuh dengan pemberontakan.    “Aku tak tahu ternyata kalian para Vampir muda senang membangkang. Kupikir kalian sangat mengikuti tradisi para tetuah.&r
Read more
Bab 58
 “Apa kau menginginkan ini?” Mayya menunjuk ke arah lekukan lehernya.Astaga.. Rowman terbelalak. Ia sungguh menginginkannya tapi bukan dari Mayya. Ia tak maumenyakiti gadis itu. Tidak sama sekali.     Mayya yang sepertinya membaca maksud pikiran lelaki itu malah mengalungkan tangannya pada leher Rowman. ia membawa wajah itu mendekat ke arahnya. Dibawah pancaran sinar lampu yang berada diatas mereka, kini keduanya saling berpandangan dengan seluruh emosi yang terpancar.Bibir Mayya berbisik didepan wajah pria itu. Dengan lembut ia berusaha memastikan takkan terjadi apapun pada mereka setelah ini. Tidak dengan hal yang akan menyakitkan dirinya.     “Kau takkan menyakitiku, Rowman. Minumlah darahku sebanyak yang kau mau. Karena aku mencintaimu, aku akan melakukan apapun untuk membuat rasa sakitmu menghilang.”
Read more
Bab 59
 “A-Apa?” Tia tak kuasa menyembunyikan rasa terkejutnya. Wanita itu menutup mulutnya dengan mata terbelalak. Seketika wanita itu merasakan langit disekitarnya runtuh. Tepat didalam dadanya, terdapat nyeri yang sangat dalam, seperti sebuah tikaman benda tajam.     “Ayahmu melakukan kesalahan dengan menikahi ibumu. Sebenarnya cerita tentang mengenai manusia yang tak bisa melahirkan bayi vampir hanyalah karangan ayahmu saja. Ibumu meninggal bukan karena melahirkanmu, melainkan karena ayahmu. Rowman menyalahi takdirnya dengan menikahi seseorang yang bukan pengantinnya. Ibumu sudah mengetahui semuanya, tapi dia tetap bersikeras untuk tetap bersama ayahmu. Ibumu telah mengetahui takdirnya. Dia wanita yang egois.”     “DIAM!” Tia menutup kedua telinganya sambil berteriak. Bersamaan dengan itu Jackson yang ketakutan mendengar teriakan wanita yang biasanya lembut
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status