50. Ending
Warna pagi begitu terang. Sinar indahnya menerobos masuk ke dalam rumah-rumah penduduk, menerobos lewat celah ranting pohon. Sisa udara sejak karena hujan gerimis semalam, masih mendominasi udara, hingga membuat sebagian orang lebih memilih berada di balik selimut. Bersenda-gurau dengan bantal dan guling, tanpa memikirkan mau sarapan apa pagi ini?Pohon jambu air dan mangga yang ada di pekarang rumah Ria, menjadi saksi, bahwa sang pemilik mereka begitu semangat menyambut hari di setiap paginya. Dalam keadaan perut yang semakin membuncit, di usia kehamilannya yang menginjak sembilan bulan, Ria semakin rajin untuk melatih kaki, tubuh, serta napasnya sebagai persiapan melahirkan normal nanti.Jika pagi kemarin dia ditemani oleh suaminya;Teja. Namun kali ini, ada Siwi yang sedang enggan ke sekolah. Gadis kecil itu begitu tak sabar menunggu Bundanya segera melahirkan dua orang adik bayi untuknya. Sambil bergandengan tangan, ibu dan anak itu men
Read more