Semua Bab Shewolf: Bab 81 - Bab 90
115 Bab
kelima puluh
“Sepupu? Mana ada aku memiliki sepupu vampire sepertimu? Lagi pula, kita teramat beda jauh. Kau memiliki warna rambut merah, aku pirang. Aku werewolf, kau vampire. Dan aku lebih cantik darimu.”Tch!Karin mendecih begitu mendengar Lunar yang tengah menyombongkan dirinya. Cih, lebih cantik apanya? Karin yang terlahir dengan darah vampire di tubuhnya pasti lebih menawan. Bukankah selama ini keturunan vampire terkenal dengan parasnya yang mampu memikat pandangan calon mangsanya. Jadi, tidak ada namanya buruk rupa dalam bangsa vampire. Seperti tanaman Kantong Semar yang memikat serangga calon mangsa dengan aroma sedap yang ia keluarkan.“Tunjukkan saja jalan menuju flat-mu. Aku butuh istirahat!” Sebuah perintah mutlak dari Karin untuk Lunar mmbuatnya mendengus sebal. Enak saja menyuruhnya ini itu setelah membuatnya jengkel di waktu yang lama. Lunar pikir, apa Karin sengaja melakukan semua ini? Jika iya, apa alasannya?“Kau ini va
Baca selengkapnya
kelima puluh satu
“Kau ini! Begitu saja sudah terlihat seperti orang yang kelelahan,” Lunar saat ia mendapati Karin yang berjalan dengan lesu di belakangnya. Ia yang sejak pagi tidak beristirahat saja belum menampilkan raut selelah itu. Apakah dalam hal ini Karin ingin mendalami perannya sebagai manusia agar tidak dicurigai sebagai bangsa asing? Padahal, Lunar tak tahu saja jika memang Karin benar-benar kelelahan.“Apakah flat-mu masih jauh?”“Tidak, sebentar lagi.”Benar saja, tak lama setelah Karin menyusuri lorong, Lunar mengetuk pintu. Ada sebuah suara yang terdengar dari dalam dan setelahnya pintu terbuka. Dalam hati Karin bertanya-tanya, apakah ini benar flat Lunar? Jika benar, mengapa Lunar harus mengetuk pintu terlebih dahulu dan dibukakan oleh orang lain? Ah, tidak. Maksudnya werewolf lain.“Lunar! Syukurlah kau kembali. Aku hampir mengerahkan banyak bawahan ayahku untuk mencarimu jika sampai fajar kau tak pulang!” p
Baca selengkapnya
Kelima puluh dua
Shadow.Adalah hal yang Konan sembunyikan dari mata publik. Bahkan ayahnya yang selama ini memantaunya pun tak tahu akan keberadaan sesuatu yang seperti namanya itu. Arti dari shadow adalah bayangan. Selayaknya hal yang tak bisa digenggam, shadow hanya menjadi milik tuannya. Semakin terang cahaya menyinari, shadow atau bayangan akan menjadi semakin pekat.Begitu pula Shadow yang konan ciptakan. Ia mungkin minim dalam hal pengetahuan dan ketangkasan jika dibandingkan dengan sang ayah, tetapi bukan berarti ia bisa diam saja dan menunggu semua datang menghampirinya. Kekuatan tidak ditunggu, melainkan dibangun agar tubuh terbiasa.Shadow adalah kumpulan pasukan bayangan milik Konan yang bergerak dalam kheningan. Mereka tidak bisa dideteksi karena pasukan ini memiliki anggota yang bisa berbaur di mana saja. Shadow bukan hanya dari kalangan werewolf saja, melainkan dari vampire juga. Untuk hal ini, ia harus berterima kasih pada ayahnya karena secara tak langsung, ayah
Baca selengkapnya
kelima puluh tiga
Membiasakan sesuatu yang belum bisa terbiasa merupakan hal yang sulit. Seperti itulah keadaan Lunar saat ia bangun pagi dan mendapati dua orang tengah beradu tatapan datar antara satu sama lain. Konan Dan Karin. Dua orang berbeda latar belakang, warna rambut, dan bangsa itu kini tengah duduk berhadapan di meja makan dan saling mengeluarkan aura tak mengenakkan.Eh, tunggu!Bagaimana bisa ada meja makan dengan empat kursi di flat-nya ini? Bukankah seingat Lunar, ia sama sekali tak pernah membelinya. Kemarin ia bahkan masih makan dengan satu kursi yang sekarang entah di mana berada.“Aku baru saja bangun tidur, mendapati kursi asing di flat sewaanku dan melihat kalian yang memasang aura permusuhan seperti ini. Tidakkah salah satu dari kalian ingin memberikanku jawaban?” tanya Lunar. Wajah sayu nan kusut tak bisa menyembunyikan keadaannya yang belum menyentuh lantai kamar mandi sama sekali.“Dia yang memulai!” pekik keduanya kompak. B
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Empat
“Bagaimana kau akan menjelaskan keadaan kalian pada Lunar? Tidakkah kau takut jika dia akan berbalik membencimu jika tahu kebenaran ini? Kau tahu, selama ini Lunar telah mencari keberadaan ibunya. Dan kau, aku yakin jika dirimulah vampire yang saat itu menolak memberikan informasi apa pun bahkan saat Lunar merendahkan harga dirinya.”Konan menunjuk dada Karin dan berusaha menjatuhkan mentalnya. Sayangnya, tak kan semudah itu untuk Konan menjatuhkan Karin. Berada dekat dengan makhluk bertubuh dan sifat dingin membuatnya kebal akan permainan mental seperti ini. Ibunya memang seorang manusia, tetapi direndahkan oleh keluarga sang ayah seolah sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.“Saat itu aku memang dalam kondisi tertentu, She. Aku terikat pada janji tak kasat mata dan tak akan memberitahu siapa pun sebelum janjiku terpenuhi. Dan semalam adalah batas waktu perjanjian itu. Jadi, aku sudah bebas muncul kapan pun aku mau pada Lunar. Bahkan untuk mendek
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Lima
“Baiklah, aku diam. Silakan lanjutkan apa yang ingin kalian bicarakan!” perintah Konan. Ada nada jengkel di kalimat yang ia ucapkan sebagai tanda ia tak menyukai suasana ini.“Tentu saja tanpa kau, kau tak tahu jika aku hanya ingin berbincang berdua saja dengan Karin? Ini masalahku, tak ada hubungannya denganmu sama sekali!” tukas Lunar. Sedekat apa pun ia dengan Konan, tetap saja yang paling dekat adalah Karin. Hubungan mereka berdua telah kandas begitu Davian tiada. Dan kini, tak ada masalah jika Lunar mengusir Konan karena ingin berbincang berdua dengan Karin, kan?“Apa maksudmu, Lun? Aku juga berhak tahu.”Konan mulai tak sabar. Setelah ia tak dianggap apa pun, kini ia diusir dan tak diberi hak untuk tahu apa yang mereka bicarakan. Huh! Padahal ia di sini juga karena membantu Lunar memperpanjang izin kepada kedutaan. Setelah urusannya selesai, ia diusir. Sialan sekali.“Selagi aku meminta dengan baik, maka jan
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Enam
“Lalu, apa yang kau ketahui tentang Guru Dan? Tak mungkin, kan, beliau melakukan banyak hal tanpa sebab yang jelas? Kukira bkan hanya karena Guru Dan merupakan teman bibiku lalu semuanya dilakukan dengan begitu baik?” Dulu, Lunar mengira jika pengajaran yang ia dapatkan dari Guru Dan merupakan suatu hal yang sudah sewajarnya yang dilakukan oleh sahabat bibinya. Namun, perkataan Karin ada benarnya juga, tak mungkin, kan, Guru Dan melakukan semuanya dengan percuma?“Kau mungkin sudah mengetahui jika ayah, bibi, dan gurumu itu merupakan tiga orang yang menjalin hubungan dekat, kan?” tanya Karin dan dijawab anggukan oleh Lunar . Ia ingin membuat Lunar berpikir terlebih dahulu daripada langsung mengatakan semuanya. Baginya, orang dengan type keras kepala seperti Lunar harus disadarkan sedikit demi sedikit.“Ini hanya dugaan kami sementara, bahwa ada suatu perjanjian antara ayahmu dengannya. Yang kutahu dari Bibi, Paman memiliki satu batu permat
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Tujuh
“Lalu, di mana ibuku dan kalian berada? Mengapa tak datang saat aku kesulitan?” tanya Lunar. Pertanyaan yang selalu ia ingat akan menanyakannya pada siapa pun yang ia temui. “Kupikir ibuku telah tiada karena sudah belasan tahun tidak mencari maupun menunjukkan keberadaannya padaku.”“Kami tak berani mendekatimu karena batasan itu, Nar. Kau tahu sendiri, kan, bahwa bangsa werewolf dan vampire tak pernah bisa akur? Juga dengan status Bibi yang masih belum memiliki kebebasan untuk berkeliaran sesukanya. Percayalah, Lun! Kami pun tak bisa bergerak bebas bahkan hanya untuk sekadar mendekatimu.”“Kenapa?”“Sejak Bibi dinyatakan hilang, ayah dan ibuku terus mencarinya tanpa henti. Sedang Paman memilih untuk membawamu ke pack tempatnya tumbuh karena tahu jika gen werewolf dalam dirimu lebih kuat. Awal mulanya aku tak tahu, hanya saja bibi mengatakan bahwa Paman terluka parah saat membawamu pergi. Sedangkan Bibi, tak
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Delapan
Jika menilik dari apa yang telah Karin sampaikan, pastilah keadaan Lunar bukan hal yang sepele dan bisa dihadapi dengan sekali kedipan mata. Cedrick tak melepaskannya dan cenderung mengikat tentu karena suatu hal. Apa lagi sampai memberikan darahnya begitu saja.Bagi bangsa vampire, darah adalah kekuatan yang tak boleh diberikan ke sembarang makhluk. Manusia bisa menjadi seperti mereka, dan werewolf akan menjadi makhluk dengan kekuatan di atas rata-rata. Sangat jarang dari werewolf yang memiliki pasangan vampire. Ah, tidak! Bahkan dipastikan tidak ada. Setahu Karin, baru Cedrick lah yang berani mengambil keputusan berat seperti ini.Akan tetapi, mengingat asal muasal Lunar, hal itu bisa saja terjadi. Lunar memiliki darah manusia dan aroma manis yang diturunkan dari ibunya. Tubuhnya bukan werewolf secara penuh, hingga bau yang biasanya vampire hindari tersamarkan dengan baik. Bagi kaum vampire, Lunar bisa menjadi harta karun, tetapi di satu sisi ia bisa menjadi senjata
Baca selengkapnya
Kelima Puluh Sembilan
Karin benar-benar melakukan apa yang telah ia ucapkan. Setelah pembicaraan mereka pagi itu, ia mengajak Lunar untuk membeli sedikit keperluan, seperti ranjang single dan sebuah lemari. Mereka akan berbagi kamar dan flat. Untuk urusan keperluan, Karin telah menyarankan untuk berhenti bekerja di cafe. Lalu untuk pertarungan dunia bawah, Lunar masih belum mengatakannya pada Karin. Ia berencana untuk mengatakan pada Karin di pertarungan selanjutnya dan menjadikannya pertarungan terakhir.“Tidak bisakah aku berbicara pada ibuku? Dengan melalui media sosial pun tak apa. Aku benar-benar ingin tahu seperti apa beliau,” lirih Lunar. Ia kini tengah berada di cafe yang dekat dengan toko furniture. Begitu mereka selesai belanja, toko akan mengantarkan barang mereka ke flat di jam yang disepakati.Karin menyesap secangkir americano dengan uap yang masih mengepul itu dengan senyuman tipis. Sudah ia duga jika Lunar pasti akan meminta untuk bertemu dengan bibinya. Namun, s
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status