"Sekarang pergilah! Rasanya tidak ada gunanya aku merawatmu. Lebih baik kau mencari jalan hidupmu sendiri, Bella." Kata-kata yang telah lama terpendam akhirnya keluar ke permukaan. Miss Dorothy tidak menginginkan keberadaan Bella—sejak awal—sejak wanita itu menghampiri seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun. Bella tersenyum getir. Pada akhirnya, ia kembali merasa sendiri. Mengambil napas dalam-dalam, Bella kembali menarik sudut bibirnya untuk tersenyum, "Baiklah, aku akan pergi," ucapnya seraya menggedikkan bahu, tidak acuh. Namun, di balik senyuman dan sikap tidak acuh itu, netra cokelat Bella tetap tidak mampu menyembunyikan riak-riak kesedihan di balik wajahnya. Barbara masih melayangkan tatapan tajam seraya tersenyum miring, wajahnya mengisyaratkan kemenangan. Sementara Miss Dorothy hanya bergeming, tidak ada ekspresi apapun yang ditunjukkan olehnya. Mereka berdua akhirnya keluar dari kamar untuk memberikan waktu pada Bella agar segera berkemas. Yah, k
Read more