Semua Bab Aku Bukan Menantu Sampah: Bab 11 - Bab 20
113 Bab
Bab 11
Jade Jewelry merupakan toko perhiasan yang paling terkenal di dalam kota tersebut.Emas, perak, intan, giok, dan jadeite, bisa dikatakan semuanya serba ada disini.Setelah sekeluarga tiba di Jade Jewelry, seorang pramuniaga wanita berlangkah cepat menyambut kedatangan mereka sambil tersenyum dan bertanya dengan ramah: "Para pelanggan, apakah ada sesuatu yang diperlukan? Aku Dina selaku manajer pemasaran, aku bisa mengenalkannya kepada kalian."Ia melihat Dewi yang memiliki paras cantik, dan melihat juga Roky yang berpakaian biasa, berupa kaos putih polos dan sebuah celana jeans yang warnanya sudah memudar. Ia pun langsung menebak di dalam hati, bahwa pemuda ini bisa menikahi wanita itu karena pemuda ini merupakan orang kaya yang tersembunyi.
Baca selengkapnya
Bab 12
Mendengar Roky yang tidak ingin pergi, Jenni seketika marah besar: "Kamu masih merasa kurang memalukan? Ingin terus mencari perhatian disini? Andaikan kamu agak berguna, kita mungkin tidak akan dipermalukan."Roky tertawa ringan dan berkata: "Ibu salah paham. Aku harus pergi beli sayur dulu, biar pulang nanti bisa langsung masak."Andrew ikut menyambung berkata: "Sudahlah, biarkan ia pergi beli sayur, agar aku tidak kesal melihatnya!"Raut wajah Dewi juga terlihat kurang baik. Hatinya memang kurang nyaman setelah direndahkan banyak orang, dan dirinya juga merasa agak tidak puas terhadap Roky.Semua salahnya. Jika ia tidak memaksa dirinya coba memakai, bagaimana mungkin akan terjadi hal-hal seperti ini!
Baca selengkapnya
Bab 13
Setelah meninggalkan Jade Jewelry, Roky pergi ke pasar swalayan membeli sayur untuk bawa pulang.Baru saja tiba di rumah, ia pun langsung menemukan Jenni selaku ibu mertuanya duduk di sofa dengan kesal.Masalah dimana dirinya direndahkan orang-orang di Jade Jewelry tadi, masih membuatnya marah hingga sekarang.Melihat Roky pulang, ia pun langsung melampiaskan amarahnya, lalu omel kasar: "Dengan paras cantik yang dimilikinya, Dewi pasti bisa cocok dengan siapapun. Tapi, mengapa ia menikah dengan orang yang tidak berguna sepertimu? Sehingga kita sekeluarga menjadi malu."Roky mengerutkan dahinya, ibu mertuanya ini masih saja memandang dirinya rendah, meskipun dirinya telah membantu ayah mertua mengatasi masalah enam belas milyar. Tapi,
Baca selengkapnya
Bab 14
Orang yang mengatakan itu adalah kakak laki-laki kandung Mia, Mike.Mike ini juga bukan orang yang baik, biasanya bersantai-santai, cuek dan tidak kompeten. Karena ia adalah cucu kandung Cristy, jadi ia sangat disayang Cristy, sehingga dirinya boleh bertingkah bebas di Keluarga Liu.Ia baru saja selesai berkata, Andreas selaku paman ketiga Dewi pun berlangkah cepat masuk rumah, melihat adegan ini di rumah, ia pun tertawa dan berkata: "Yo, mengapa kak Jenni duduk di lantai? Apakah tidak ada tempat untuk duduk?"Melihat kedatangan Andreas, wajah Cristy pun agak membaik. Ia pun berkata: "Sekelompok yang tidak berguna ini hanya memberikan sebuah kalung ini untuk pertunangan Mia, kamu lihatlah, benar-benar tidak ada harga diri!"Andreas me
Baca selengkapnya
Bab 15
Mendengar ucapannya, Mia seketika mematung, ia pun langsung memandang kearah Andreas.Andreas seketika juga panik!Sial, awalnya kukira tidak mudah ketahuan, siapa sangka polisi bisa-bisanya begitu cepat datang kesini!Sialan, harus bagaimana sekarang!Hari ini adalah tunangan Mia. Jika ia ditangkap pergi, maka kesalahan dirinya akan sangat besar..Saat Andreas kebingungan, Cristy pun marah besar: "Andreas! Sebenarnya apa yang terjadi sekarang?"Andreas panik dan berkata: "Ibu, aku juga kurang tahu.."Cristy marah besar dan berkata: "Bajingan! Kamu juga ingin menipuku? Aku beri tah
Baca selengkapnya
Bab 16
Pintu mobil Rolls-Royce edisi terbatas terbuka.Billy dengan setelan Tang berbenang emas turun dari mobil.Pandangan semua orang terpusat kepadanya, tanpa kedip sama sekali.Jantung Fresco berdentum pelan.Darimana orang ini berasal? Tidak ada satupun orang yang dari Kota Gopo bisa membentuk formasi seperti ini kan? Ia sungguh menakjubkan..Setelah turun mobil, Billy pun melambaikan tangannya kepada orang-orang setelan hitam tanpa memasang ekspresi.Sedangkan ia sendiri berlangkah besar masuk ke dalam halaman rumah Keluarga Liu.Orang-orang di sekitar tercengang, sambil melihat had
Baca selengkapnya
Bab 17
Roky mengeluarkan ponselnya dan mengirim sebuah pesan singkat kepada Billy: "Apakah kamu membawa Jadeite yang kubelikan untuk istriku?"Billy sibuk membalasnya: "Aku bawa!"Roky membalas: "Berikan aku di toilet."Dengan cepat, mereka berdua pun tiba di luar toilet.Melihat tidak ada orang di sekitar, Billy pun mengeluarkan sebuah kotak indah dari kantongnya, ia membuka mulut berkata: "Tuan, Jadeite ini berkualitas tinggi, Nyonya Muda akan menyukainya."Roky berdehem pelan. Semua yang ia lakukan juga hanya untuk membuat istrinya bahagia.Billy saat ini berkata lagi: "Tuan, aku ingin menasihati Anda."
Baca selengkapnya
Bab 18
Wajah Cristy menjadi sangat serius, lalu menatap Roky dan berkata: "Apa yang terjadi sebenarnya? Katakan!"Dewi mengayun pelan lengan Roky dan panik bertanya dengan suara pelan: "Kamu jujur kepadaku, darimana kamu mendapatkan jadeite itu?"Roky menengok ke Dewi dan bertanya: "Apakah kamu mau percaya kepadaku?"Melihat matanya yang jernih, teringat kejadian tadi dimana ia membantu dirinya menghalang gelas teh, Dewi pun mengangguk.Roky baru tersenyum dan berkata: "Orang lain yang memberikannya.""Memangnya siapa dirimu, sehingga orang lain bisa memberi hadiah yang begitu mahal untukmu?" Teriak Mike yang sangat kesal.Roky menggelengk
Baca selengkapnya
Bab 19
Billy melirik sekilas kearah Roky. Melihat Roky menggelengkan pelan kepalanya, ia pun tertawa membalas: "Anda akan tahu jika saatnya telah tiba, aku pergi terlebih dahulu. Jaga dirimu, Nona Dewi.""Aku tidak boleh menerima jadeite ini!"Dewi baru saja ingin mengembalikannya, tapi Billy telah keluar dari halaman.Halaman menjadi hening, semua orang memandang kearah Dewi dan Roky.Roky mengangkat bahunya dan berkata: "Aku sudah bilang bahwa aku tidak mencuri jadeite ini.."Mike memandang Roky geram sambil berkata: "Apakah kamu tidak dengar bahwa Tuan Muda Keluarga Lin menyukai Dewi? Dan kamu masih membantunya untuk memberikan hadiah, bahkan masih begitu sampah saat dirinya diselingkuhi
Baca selengkapnya
Bab 20
Di saat Cristy berkata panjang lebar untuk menyindir Dewi, ia sendiri juga sedang melampiaskan amarah Billy tadi.Dewi merasa sedih, mengangkat kepala dan ingin menjelaskan.Tapi sebelum ia membuka mulut, Andrew selaku Ayahnya langsung menariknya dan tertawa lalu berkata: "Sungguh maaf, Ibu. Kita akan segera pulang sekarang."Ia ingin sekali cepat pergi dari acara seperti ini, lagipula tidak ada satupun orang yang menganggap keluarganya. Keluarganya semakin lama berada disini, semakin dipermalukan mereka.Wajah Jenni kurang enak dilihat. Mendengar omelin Cristy, hatinya sungguh merasa sedih.Cristy mendengus pelan dan berkata: "Cepat pergilah, agar aku tidak pusing!"
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
12
DMCA.com Protection Status