All Chapters of Aku Bukan Menantu Sampah: Chapter 31 - Chapter 40
113 Chapters
Bab 31
Manager bagian pemasaran dengan panik berlari masuk ke dalam ruangan rapat, keringatnya bercucuran."Celaka, Presdir Cristy, masalah besar.."Cristy meredam amarahnya, bertanya: "Ada apa sampai sepanik ini, orang sebesar ini, apakah tidak bisa lebih tenang sedikit?"Manager bagian pemasaran dengan napas tersenggal, baru berkata: "Presdir Cristy, Perusahaan Wehow menyebarkan kabar bahwa kita memplagiat gambar desain, sekarang semua orang di bidang konstruksi di kota sudah tau kalau kita memplagiat gambar desain orang lain, sebelumnya beberapa perusahaan konstruksi yang sudah bernegosiasi juga meminta menghentikan kerjasama, ingin menyelidiki asal gambar desain."Kalimat ini, bagaikan batu besar dilempar ke dalam danau yang tenang.
Read more
Bab 32
Ya Tuhan!Benar-benar pemberitahuan perekrutan perusahaan Wehow!Stempel resmi, stempel pribadi, tandatangan, ini pasti asli!Kali ini, Cristy dan juga orang Keluarga Ryeol lainnya sedih sekali!Pantas saja memecat Dewi, Dewi juga tidak memperdulikan diri sendiri, rupanya sudah naik ke tingkat lebih tinggi!Dewi sendiri saja sampai terbengong, Presdir Lian perusahaan Wehow, sejak kapan merekrut dirinya sebagai direktur desain? Dirinya sendiri saja tidak tau?Dan juga, kenapa surat pemberitahuan perekrutan ini ada dengan Roky?Mengerti akan kebingungan Dewi, Roky langsung memberinya
Read more
Bab 33
Dewi meskipun tidak tahu Roky mendapatkan kepercayaan diri sebesar itu darimana, tapi masih tetap ikut dia keluar.Meskipun Cristy sangat marah, tapi setelah meminta maaf kepada Dewi, wajahnya sedikit malu, lalu dirinya duluan keluar naik ke dalam mobil.Sedangkan Mia malah saat Roky melewatinya, menghina sambil tertawa berkata: "Keluarga Ryeol saja tidak bisa mendapatkan kontrak ini, kamu kira kamu dengan Dewi pergi saja bisa berhasil? Manusia tak guna!""Aduh, lalat darimana, besar sekali!" Bibir Roky bergumam, melewatinya, bahkan tanpa meliriknya, Mia dalam sekejap menggertakkan giginya dengan diam.Mike juga mengerutkan keningnya, awalnya posisi direktur desain disimpan untuknya, kontrak juga seharusnya ditandatangani olehnya.
Read more
Bab 34
Hari kedua subuh, mobil keluarga Ryeol dibawa oleh papa mertuanya, oleh karena itu Roky mengendarai kereta listriknya membonceng Dewi sama-sama pergi ke perusahaan Ryeol.Di pinggir jalan luar komplek, saat dia melewati sebuah mobil Rolls-Royce yang berhenti di pinggir jalan, secara tidak sadar lebih memperhatikannya.Tapi juga hanya melihat sedikit lebih lama saja.Bagaimana juga meskipun kota Gopo tidak Semaju kota Sahaja, tapi orang kaya masih sangat banyak, Rolls-Royce tidak termasuk apa-apa, oleh karena itu juga tidak mempedulikannya.Hanya saja dia tidak tahu, yang duduk di dalam mobil, adalah Melani dan asistennya Yulia.Dibatasi oleh jendela satu arah, melihat Roky yang selal
Read more
Bab 35
Satu kata Tuan Muda Lin ketiga, langsung membuat Roky yakin, wanita ini pasti dari Kota Sahaja.Dan juga, mungkin sekali orang dari keluarga besar.Bagaimanapun, seluruh Kota Gopo juga hanya beberapa orang yang tahu identitas aslinya.Oleh karena itu, Roky mengangguk dengan curiga, melihat wanita di hadapannya sedikit familiar dan bertanya: "Kamu kenal denganku?""Dulu sekali, pernah bertemu beberapa kali, aku adalah teman Melani, Yulia."Roky melihatnya dengan seksama beberapa kali, baru tersenyum dan berkata: "Rupanya kamu, sudah lama sekali tidak berjumpa, kamu juga sudah besar, bertambah cantik juga, bagaimana Melani akhir-akhir ini?"
Read more
Bab 36
Keesokan harinya, Roky tiba di bandara setengah jam lebih awal.Begitu tiba di luar bandara, dia melihat ada dua mobil Mercedes-Benz diparkir di depan.Dari mobil terdepan, orang yang duduk di dalam mobil adalah Mike dan tunangan Mia, Fresco.Selain mereka berdua, masih ada seorang pemuda yang berpakaian elegan.Mike menjulurkan kepalanya keluar dari mobil dan menatap Roky dengan dingin : "Roky, kenapa kamu yang tidak berguna ini tidak mengendarai mobil?"Roky mengerutkan kening: "Apakah naik taxi tidak boleh?"Fresco memelototi Roky dengan ekspresi tidak senang.Pada pesta pertuna
Read more
Bab 37
Karena Talita memilih untuk pergi ke jamuan Mike, jadi Roky tidak banyak bicara lagi.Sebenarnya, awalnya dia memang tidak mau datang.Tetapi Dewi yang sebagai manajer Ryeol Grup, dia juga bertanggung jawab atas urusan menyambut tamu, jadi dia menyiapkan jamuan makan dan berencana untuk menyambutnya, dia tidak ingin mempermalukan istrinya.Tidak disangka, Mike yang bukan manajer, malah menyiapkan jamuan makan tanpa izin, dia tidak mengatakan sebelumnya, mungkin karena dia tidak memandang Dewi.Karena Talita tidak datang ke jamuan yang sudah ia atur, jadi Roky juga merasa tidak perlu membuang waktu lagi.Lalu dia berkata sambil tersenyum: "Talita, kalau begitu jika ada waktu kita baru
Read more
Bab 38
Mike sudah benar-benar marah.Seorang penjaga keamanan berani memberinya perintah, dan itu di depan Talita, itu membuatnya benar-benar merasa malu.Mike sangat marah, dia melangkah maju dengan marah dan hendak bertindak, dia berkata dengan marah: "Sialan! Coba katakan sekali lagi! Lihat apakah aku akan memukulmu hingga mati atau tidak!"Tetapi penjaga keamanan Restoran Gobest bukanlah orang biasa, sekilas, ia sudah melihat Mike hendak memukulnya, dia langsung mengeluarkan tongkat listrik dan berteriak dengan marah: "Jika kamu pintar maka cepat pergi, jika kamu menganggu tamu terhormat, kamu akan tamat nanti!"Melihat kedua belah pihak sudah mau berkelahi, Fresco dan pemuda di sebelahnya segera melangkah maju untuk menasihati mereka.
Read more
Bab 39
Mereka duduk di meja makan dan saling memuji.Mike sengaja berlagak di depan Talita, dia bahkan berbicara dengan membanggakan diri, setelah semua hidangan disajikan, mereka bersulang lagi beberapa kali dan saling memuji, suasananya sangat meriah.Namun, mereka tampaknya memliki semacam kesamaan, mereka semua sama-sama 'melupakan' Roky yang berada di samping.Roky tidak mempermasalahkan itu, dia memang tidak ingin bergabung dengan sekelompok orang seperti mereka, dia datang ke sini tujuannya adalah untuk mendampingi Talita.Namun, yang membuatnya terkejut adalah, Talita tampak anggun, namun tidak disangka kemampuannya minum anggur cukup baik, setelah meminum dua gelas anggur Moutai, namun dia tidak terlihat mabuk.
Read more
Bab 40
Roky tersenyum dan mendorong gelas anggur ke depan Mike: "Karena kamu takut malu, maka tiga gelas anggur ini otomatis harus diminum olehmu, kecuali kamu bukan laki-laki dan tidak punya nyali untuk meminumnya!"Melihat Roky memberikan anggurnya kepada Mike, Fresco yang di samping buru-buru membantunya."Roky, Alvaro memberikan anggur ini kepadamu, kamu tidak ingin meminumnya ya sudahlah, mengapa kamu memberikannya kepada Mike?"Alvaro juga merasa malu, dia mencibir dan berkata: "Tidak tahu diri! Hari ini, jika bukan Mike mengundangmu makan di sini, hanya dengan sikapmu ini, aku akan membuatmu masuk dengan normal, dan keluar dengan digotong, kamu masih berlagak di depanku!"Saat dia berbicara, tubuhnya memancarkan aura kebencian.
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status