Semua Bab Love and Mystery: Bab 41 - Bab 50
67 Bab
Chapter 41
Pagi ini, Harry kembali bekerja ke kantor setelah beberapa hari dia cuti karena mencari informasi mengenai Yura. Namun, hasilnya nihil. Dia tidak mendapatkan informasi dimana istrinya saat ini berada. Dia hanya mendapatkan jejak dimana Yura terjatuh ke jurang dan banyak yang memberitahunya kalau jasad Yura tidak ditemukan.Menurut berita, kemungkinan besar jasad Yura sudah di makan binatang buas. Namun, Harry merasa kalau istrinya belum meninggal. Dia masih bisa merasakan keberadaannya di dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Wajah Harry saat ini begitu dingin tidak ada senyuman yang terpancar dari wajah tampannya.Berita hilangnya Yura, sudah menyebar ke seluruh pegawai kantor. Mereka sangat prihatin dengan tragedi tragis yang menimpa Yura. Sedangkan Naemi sendiri, dia menghilang entah kemana sejak peristiwa hilangnya Yura."Ya Tuhan, apa yang terjadi pada Yura. Dia orang yang sangat baik. Kenapa mendapat masalah yang begitu tragis seperti ini? Mungkinkah dia
Baca selengkapnya
Chapter 42
 "Aduuuhh ... bagaimana ini Marwin kalau semua orang sudah tahu identitasku yang sebenarnya? Terus bagaimana rencanaku untuk bisa membalas dendam pada si Naemi jelek itu? Haahh, ini membuatku gila. Bagaimana tidak? Yang ada mereka semua justru menyorotiku."Yura mondar-mandir di kamar inapnya. Ia bingung harus melakukan apa disaat semua berita menayangkan dirinya."Hei, keberadaanmu tidak bisa dilacak sekarang. Semua orang sudah mengiramu mati. Bahkan jurang tempat dimana kau jatuh masuk ke dalam berita. Tadi aku melihat beritanya saat mau kesini. Disana juga ditemukan blazer yang robek-robek, sepatu kotor, dan bekas darahmu yang menempel pada pohon besar dimana aku menemukanmu saat itu. Itu sudah membuktikan kalau jasadmu sudah dimakan binatang buas." Marwin menatap Yura begitu serius dengan tampang sombong dan angkuh yang begitu melekat dalam dirinya."Tunggu dulu, kenapa sepatu dan blazerku bisa lepas dari tubuhku?" tanya Yura begitu penasaran.
Baca selengkapnya
Chapter 43
Pagi ini, Harry sedang berada di ruang kerjanya. Sudah beberapa minggu, Harry mengurung dirinya di ruang kerja setelah insiden menghilangnya Yura. Terkadang, ia memilih untuk bermalam di kantor daripada ia harus pulang dan mengingat masa-masa indahnya bersama Yura. Semua karyawan merasa iba terhadap dirinya melihat sosok cool sang direktur selama ini telah hilang ditelan bumi. Saat ini Harry mulai menyibukkan dirinya dengan berbagai dokumen yang menumpuk di mejanya hingga dering ponsel membuyarkan konsentrasinya. YutuHarry, mulai saat ini kau harus berhati-hati. Hari ini adalah hari pernikahan Naemi dengan putra sulung dari keluarga Jung Pyo pemilik berbagai resort perhotelan. Saat ini Naemi mulai mengibaskan sayapnya dengan mencari mangsa baru untuk dia jadikan benteng agar bisa melawanmu. Jadi, berhati-hatilah mulai saat ini terutama lindungilah perusahaanmu Harry. Harr
Baca selengkapnya
Chapter 44
Mata Yura berkaca-kaca memandang sosok yang begitu ia rindukan. 'Harry. Aku begitu merindukanmu suamiku.'Yura menatap sedih ke arah Harry. Sedangkan Harry sendiri tidak tahu kalau ada Yura di dekatnya. Yura terus menatap Harry dengan susah payah menahan gejolak pada dirinya untuk tidak menghampiri pria yang sudah membuat dirinya bertahan hidup hingga sekarang.Harry mengalihkan wajahnya karena merasa diperhatikan terus menerus oleh seseorang. Sehingga pandangan keduanya saling bertemu. Harry terdiam begitu lama, ia masih tidak percaya dengan sosok yang ia lihat sekarang. Namun, wanita yang ia pandang saat ini pergi begitu saja.Setelah Yura keluar dari restoran, barulah Harry sadar kalau yang ia lihat barusan bukanlah sebuah ilusi belaka. Harry langsung lari mengejar sosok yang ia yakini kalau wanita itu adalah Yura istrinya."YURA ..." teriak Harry sambil mengejar wanita yang ia yakini sebagai istrinya.Hati yang begitu gelisah, degupan jantung y
Baca selengkapnya
Chapter 45
Sebelum kembali ke kamarnya, Yura melangkahkan kakinya menuju ruang makan dan mengambil salad buah yang sudah disiapkan oleh ibu Marwin di kulkas. Tiba-tiba kedatangan Marwin mengagetkan Yura yang sedang asyik dengan dunia khayalnya."Hei girl, kok, sedih gitu sih?" tanya Marwin ketika melihat aura kesedihan di diri Yura."Ohhh ... ternyata kau Marwin. Kirain siapa. Aku tidak apa-apa, kok. Aku hanya sedang tidak enak badan," sangkal Yura mencoba menutupi kesedihannya dari Marwin."Baiklah. Aku tidak akan menanyakan lebih lanjut lagi," ujar Marwin mencoba memberi kekuatan pada Yura untuk bisa lebih kuat lagi meskipun Yura tidak memperlihatkan kesedihannya."Oh iya, ini aku sudah menyelesaikan indentitas barumu dan bisa digunakan mulai hari ini juga." Marwin memberikan sebuah kartu identitas kepada Yura. "Okee, terimakasih Marwin. Aku sangat bersyukur kenal denganmu dan juga keluargamu. Mereka semua begitu menyayangiku." Yura tersenyum hangat.
Baca selengkapnya
Chapter 46
Di perusahaan CN grup, Naemi secara diam-diam berusaha mendekati para pemegang saham agar dia bisa memperoleh banyak dukungan dari mereka untuk bisa maju menjadi direktur berikutnya. Sedangkan Jung Daehan sendiri, telah dibutakan oleh cintanya Naemi sehingga ia mudah sekali untuk dibodohi.Meskipun begitu, Daehan begitu lihai kalau mengenai masalah korupsi. Padahal dia sudah terbilang kaya raya, tapi hal tersebut masih belum saja cukup untuknya. Memang benar apa kata pepatah, orang baik pasti akan mendapatkan jodoh yang baik pula begitu juga orang jelek pasti akan mendapatkan jodoh yang jelek pula. Sekarang terbukti sudah, pasangan Naemi dan juga Jung Daehan mereka berdua sama-sama memiliki sikap buruk yang meresahkan orang-orang disekitarnya.----------"Sheilla Calista, nama yang bagus. Wanita keturunan Belanda, putri dari keluarga John brivh dan Maria Calista dan juga lulusan dari Cambridge University. Waw ... ini sungguh menakjubkan. Bisa-bisanya dia menggan
Baca selengkapnya
Chapter 47
Dikediaman Yutu, sedang terputar sebuah video mengenai kecelakaan Hwan Yenji sekitar empat tahun lalu. Yutu dengan seksama menonton video tersebut. Dia tersenyum, karena menemukan satu bukti kalau Naemi menjadi tersangka atas percobaan pembunuhan terhadap Hwan Yenji. Di video tersebut memperlihatkan bahwa pengemudi mobil yang menabrak Hwan Yenji adalah Aera alias Naemi. Namun, pada waktu itu Aera belum melakukan operasi plastik dan perubahan identitas. Hal tersebut membuat Yutu berfikir keras lagi, bagaimana caranya menemukan bukti bahwa Naemi adalah Aera. ***** Dihari pertama, Yura bekerja dengan menggunakan identitas Sheilla Calista yang ternyata adik dari Marwin yang lima bulan lalu telah meninggal karena penyakit jantung. Yura merasa nyaman dengan identitas barunya ini, karena bisa dengan leluasa melihat musuhnya secara langsung. Di dalam benak Yura yang paling dalam, dia merindukan sosok sahabat yang ada di diri Naemi selama ini. Yura b
Baca selengkapnya
Chapter 48
Langkah demi langkah, Calista mulai mendekati gerombolan para tamu spesial. Semua mata tertuju pada Calista termasuk dengan Harry. Harry begitu terkejut dan langsung berdiri melihat Calista, matanya begitu memerah, syok dengan apa yang ia lihat. Naemi menatap wajah Harry yang juga ikut terkejut sama persis saat pertama kali dirinya melihat Calista."Pasti Harry menyangka kalau Calista itu Yura," batin Naemi."Perkenalkan, dia adalah Sheilla Calista klien berharga kami yang berasal dari Belanda," jelas Jung Daehan terhadap semua tamu undangan."Annyeong Haseyo, aku harap kalian semua bisa menerimaku dengan baik," sapa Calista.Kemudian, Calista langsung duduk diantara mereka semua dengan begitu percaya diri dan sedikit angkuh ciri khas seorang Sheilla Calista yang jauh berbeda dengan sosok Han Yura yang kental dengan kelembutan dan keanggunannya. Namun, Calista terlihat begitu mempesona dengan penampilannya saat ini khas wanita Belanda. Harry terus menatap
Baca selengkapnya
Chapter 49
Di kediaman Marwin, Yura terus mondar-mandir memikirkan tentang smirk Harry yang ditujukan untuk dirinya. Entah mengapa, Yura merasa kalau Harry sedang menggodanya."Apa dirinya sengaja melakukan ini padaku agar aku tertarik padanya? Oh, yang benar saja dia begitu mudahnya melupakan istrinya dan tertarik pada cewek lain. Apa dia tidak terlalu mencintai istrinya ya, sehingga dia dengan mudahnya mencari pengganti istrinya tersebut? Oh, begitu malang nasib istrinya. Siapa namanya? Emm kalau gak salah Han Yura. Tunggu dulu, sepertinya nama itu tidak asing bagiku." Yura terus saja bergumam sendiri dan mondar-mandir di dalam kamarnya. Hingga sesuatu muncul dalam pikirannya membuat dirinya diam seketika."Han Yura ... astaga itu namaku, nama asliku dan istri Harry itu adalah aku sendiri. Ohhh ... Borisoonnn ... kau telah membuat diriku seperti orang bodoh yang tidak mengenali dirinya sendiri. Awas saja kau sampai menggoda diriku yang saat ini menjadi Calista. Aku akan mematah
Baca selengkapnya
Chapter 50
Jung Daehan yang melihat mereka langsung saja menghampiri. "Iya benar. Calista akan ikut rapat penting bersama kami daripada harus membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak berguna. Karena saya sangat tidak suka melihat karyawan saya malas-malasan," ucap Daehan begitu sombongnya membuat keempat pria tersebut ingin segera menghancurkan wajahnya yang sok kegantengan itu."Waah ... sayang sekali, padahal kami sudah menyiapkan pesta kecil-kecilan untukmu Calista," ucap Marwin yang lagi-lagi mencueki keberadaan Daehan. Calista yang mendengarnya sedih, karena tidak bisa meluangkan waktu untuk para sahabatnya."Sayang, sebaiknya Calista ikut dengan mereka saja. Lagian 'kan, sudah ada aku dan tidak perlu banyak orang juga untuk menghadiri rapat itu," ucap Naemi mencoba membujuk suaminya, karena sebenarnya ia juga tidak suka kalau Calista ikut yang ada nanti ia akan kalah pamor sama Calista di depan para kliennya."Baiklah. Aku akan mengizinkanmu untuk tidak ikut. Tapi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status