“Bu makan sedikit ya ... ayo dibuka mulutnya,” bujuk seorang wanita dengan wajah sedih. “Masih belum mau makan, Bik?” Seorang ibu berbusana kebaya dipadu dengan jarik batik bertanya prihatin. “Njih Ndoro Sepuh,” jawabnya sambil mengangguk hormat. “Sampai kapan kau akan begini, Nduk? Kasihan anak-anak kalau ibunya tidak berusaha kuat. Ayolah, Sayang ... sadarlah!” Diguncangnya pemilik bahu yang hanya diam dengan pandangan kosong ke depan. “Kata dokter tidak boleh dipaksa, Ndoro. Biar pelan-pelan saja. Akan saya pastikan Bu Sarah bisa makan biarpun sedikit.” “Terima kasih ya, Bik. Tolong yang sabar menghadapinya.” “Njih, Ndoro.” Dengan mata penuh kaca-kaca Ibunda Sarah keluar dari kamar putrinya. “Bagaimana Sarah, Bu?” tanya Sang Suami mencegatnya di depan pintu. Pasangan yang tak lagi muda itu hanya saling tatap. Lalu Sang Istri menggelengkan kepala pasrah. “Kita tidak boleh putus asa, Bu. Besok bapak akan tanya lagi sama dokternya apa perlu merujuk Sarah ke
Last Updated : 2022-04-03 Read more