All Chapters of Ketulusan Cinta Rania: Chapter 41 - Chapter 50
87 Chapters
ADA AKU DISINI
Setelah mengizinkan Dimas untuk menemui Rania di dalam kamarnya, Ibu Tyas pun menggerakkan kursi rodanya menuju ke arah kamarnya untuk melihat sang cucu yang sedang tertidur. Tangannya mengusap kepala anak balita itu. Dia merasa tak tega melihat anak itu. Di usianya yang baru saja dua tahun, akan tetapi dia sudah ditinggalkan oleh sang ayah dan sekarang kondisi sang ibu juga tidak dalam keadaan baik-baik saja.“Kamu yang sabar ya, Nak. Yang sehat. Kamu harus tetap percaya kalau Allah pasti akan memberikan kebahagiaan untukmu. Nenek yakin kalau semuanya akan baik-baik saja. Nenek sangat menyayangimu, Nak,” ucap Ibu Tyas sambil mengecup kening sang cucu.Tentang Dimas, Ibu Tyas sendiri sebenarnya tidak tau siapa laki-laki itu. Dia hanya tau kalau Dimas adalah sahabat dari Rania. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh laki-laki itu saat mereka pertama k
Read more
BIARKAN AKU MATI
Satu malam pun akhirnya bisa dilewati dengan tenang. Rania bisa tertidur dengan sangat lelap dan tidak berteriak-teriak lagi seperti sebelumnya. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Dimas dan juga Ibu Tyas yang bisa tidur hingga pagi datang.  Tepat pukul lima pagi hari, Ibu Tyas pun terbangun. Sejenak dia melihat sang cucu yang masih terlelap tidur. Sedikit mengusap kepalanya dan mengecup keningnya disana. Perlahan dia pun memindahkan tubuhnya ke atas kursi roda, mencoba menggerakkan roda tersebut bergerak ke arah dapur. Bibirnya tersenyum saat kedua matanya melihat Dimas sedang tidur dengan sangat lelap. “Sepertinya anak itu sangat kelelahan. Kasihan dia baru saja sampai tapi sudah dihadapkan dengan masalah Rania seperti ini.” Membicarakan tentang Rania, membuat Ibu Tyas pun langsung teringat dengan wanit
Read more
MEMINTA IZIN
Setelah dirasa cukup tenang, Dimas pun kembali mengajak Rania pulang. Di dalam mobil yang mereka tumpangi, seperti biasa wanita itu hanya diam sambil menyenderkan kepalanya di kaca mobil disampingnya. Pandangannya lurus menatap jalan namun kosong.  Sambil mengendarai mobilnya, sesekali Dimas melihat ke arah samping dimana Rania duduk. Di dalam hatinya dia masih saja gemetar. Dia tidak bisa membayangkan jika tadi dirinya sampai terlambat sedikit saja mungkin dia akan kehilangan wanita ini. Wanita yang selama ini selalu dia cintai. Dia sangat bersyukur karena Allah masih memberikannya kekuatan untuk menyelamatkan Rania.  "Ran," tanya Dimas. Wanita itu pun menoleh.  "Alhamdulillah," ucapnya dalam hati.  
Read more
AKU TIDAK APA-APA
"Tapi aku tidak mau menikah dengan Kak Dimas!"   Secara tiba-tiba Rania keluar dari dalam kamarnya dan langsung menolak lamaran dari Dimas. Laki-laki itu kaget sekaligus sedih.    Sebenarnya dari awal dia tau kalau dirinya tidak akan mudah mendapatkan seorang Rania. Apalagi hubungan percintaan Rania dengan Yusuf diputuskan dengan maut dan biasanya jika seorang istri yang ditinggalkan meninggal oleh suaminya, akan sangat sulit dalam membuka hatinya kembali. Iya, setidaknya itulah yang laki-laki itu pahami.    "Nak, janganlah mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Semuanya harus dipikirkan secara matang," bujuk Ibu Tyas.    "Aku sudah memikirnya matang-matang, Bu. Aku tidak akan membuka hatiku untuk l
Read more
TOLONG AKU KAK
"Bian apa yang kamu lakukan?" teriak Ibu Tyas.  Wanita paruh baya itu dengan cepat mendorong roda kursinya melihat laki-laki itu sudah mulai masuk ke dalam rumah. Namun saat dirinya sudah mulai mendekat, Bian pun menendang kursi roda itu sampai kursi roda itu mundur, membentur tembok di belakangnya dan terguling. Membuat Ibu Tyas pun terjatuh ke lantai.  Rania melihat ke arah sang Ibu. Bibirnya ingin berteriak memanggil sang ibu akan tetapi lidahnya sangat kelu dan suaranya tidak keluar sama sekali. Hanya air mata yang jatuh sangat deras membasahi pipi mungilnya.  Bian pun berjongkok agar dirinya bisa melihat wajah Rania dengan jelas. Laki-laki itu tersenyum menyeringai. Matanya merah dan nafasnya tercium bau alkohol. Rania yakin kalau laki-laki ini sedang mab
Read more
SEMPURNA DIMATAKU
Malam itu suasana sudah kembali tenang. Ibu Tyas sudah masuk kembali ke dalam kamarnya setelah diberikan obat penenang. Rania juga sudah disuruh Dimas untuk kembali masuk ke dalam kamarnya dan beristirahat. Sedangkan laki-laki itu yang akan berjaga di rumah mereka. Iya, karena takut Bian kembali, Dimas pun memutuskan untuk tidak pulang dan berjaga di rumah Rania.  Malam itu benar-benar sebuah malam yang tidak akan pernah mereka lupakan selamanya, terutama Dimas. Malam itu dimana niat awal Dimas hanya ingin berbincang dan menjelaskan semuanya serta meminta maaf kepada Rania, nyatanya malah melihat adegan yang tidak berperikemanusiaan sedang dialami gadis itu. Dimas sangat bersyukur karena kejadian barusan tidak sampai membuat wanita itu kembali drop lagi. Laki-laki itu pun bersyukur karena Allah selalu membuat dirinya datang dan menolong Rania di saat yang tepat.  
Read more
AKU AKAN MENIKAHINYA
Beberapa warga yang sudah mulai termakan dengan kata-kata wanita itu, mulai maju mendekati Dimas dan juga Rania. Karena takut melihat wajah para warga itu yang emosi membuat Rania mundur dan bersembunyi di balik badan Dimas. Laki-laki itu pun sudah pasang badan agar mereka tidak menyakiti Rania.  "Bapak-bapak semua yang dikatakan wanita itu tidak benar. Aku tidak pernah berniat untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama." Dimas masih berusaha menjelaskan semua.  "Sejak kamu datang kesini, kami sudah merasa ada yang aneh. Ternyata benar pikiran kamu memang mesum. Jangan-jangan laki-laki ini juga yang sudah menculik Rania dan sudah melakukan perbuatan tidak senonoh pada Rania. Ayo warga kita usir laki-laki ini," ujar salah satu warga itu.  Di belakang, Irm
Read more
HARI PERNIKAHAN
Di dalam sebuah hubungan percintaan, kita sering mendengar istilah seberapa besarnya pun kamu menginginkan seseorang untuk bersatu denganmu namun jika dia bukan jodohmu maka kalian tidak akan pernah bisa  bersama. Akan tetapi sebesar apapun kamu berusaha untuk menolak kehadiran seseorang di dalam kehidupanmu jika dia memang jodohmu maka dia akan mencari jalannya sendiri agar kalian bisa bersama.  Hal ini lah yang sedang terjadi di dalam kehidupan Rania. Wanita ini selalu saja menolak, menghindar, bahkan menjauh dari Dimas agar laki-laki itu mau pergi dari kehidupannya akan tetapi Allah SWT selalu saja menyuruhnya untuk kembali dan terus kembali.  Rania menjauh, menghindar dan selalu menolak Dimas bukan berarti wanita ini membencinya. Selama ini laki-laki ini lah yang selalu ada di saat dirinya sedang dalam keadaan terp
Read more
MASA LALU TYAS
Malam itu langit sedang turun hujan disertai angin dan juga petir yang cukup besar. Suasana di rumah pratama sebenarnya sangat tenang, hanya saja ada satu ruangan yang hawanya sangat panas. Iya itu adalah kamar dari Luki dan juga Irma. Walaupun Luki adalah anak kedua dari kakek Pratama akan tetapi jika masalah jodoh, anak bungsu nya ini sangat cepat dalam memilih pasangan. Mereka pun menikah saat Ridho sang kakak masih berhubungan dengan Tyas.  "Mas dengarkan aku. Kita harus menyusun rencana dari sekarang. Kalau tidak anak kita nanti tidak akan mendapatkan apa-apa," tegas Irma kepada sang suami Luki.  "Apa maksudmu?" tanya laki-laki itu.  "Mas jangan berpura-pura bodoh seperti itu deh. Mas tau kan dalam keluarga ini mas itu hanya anak kedua. Dalam silsilah tur
Read more
MASA LALU TYAS 2
"Bagaimana bisa kamu hamil?" tanya Lidya, istri dari Pratama yang tidak lain adalah ibu mertua Tyas.  Wanita itu mengerutkan keningnya, bingung. Kenapa ibu mertuanya bertanya kenapa dirinya bisa hamil? Bukankah hal yang wajar jika seorang wanita hamil setelah menikah?  "Kenapa Ibu bertanya seperti itu?" tanya Tyas.  "Tentu saja aku wajib menanyakan kenapa kamu bisa hamil. Asal kamu tau, Ridho itu memiliki gangguan di sistem reproduksinya. Dia itu mandul. Lalu jika kondisi anakku memang seperti itu, lalu anak siapa yang sekarang ada di dalam kandunganmu itu?" Tyas sangat terkejut dengan apa yang sudah dikatakan oleh ibu mertuanya itu. Pasalnya selama ini sang suami Ridho tidak pernah memberitahukan ten
Read more
PREV
1
...
34567
...
9
DMCA.com Protection Status