All Chapters of MANTAN TAPI MENIKAH: Chapter 1 - Chapter 6
6 Chapters
1. Ale-Ale
"Ale-Ale." Zyska mengangkat kepala dengan dahi berkerut, setahu Zyska panggilan sayang tersebut disematkan untuknya dulu saat masih masih kuliah. Zyska semakin memperdalam kerutan di kepalanya saat kedua netra coklatnya bertatapan langsung dengan sosok asing ini, pria tinggi yang sudah tersenyum simpul dengan kedua tangan yang di simpan dibalik kantong celana hitamnya "I-ya," jawab Zyska agak terbata. Pria tampan berkulit agak coklat itu masih tersenyum kali ini lebih lebar dengan tangan yang terjulur siap menyalami Zyska, yang disambut dengan kaku oleh gadis tersebut. "Long time no see?" ucap nya singkat, suaranya agak serak jika Zyska tak salah dengar. Zyska agak mengerjap sesaat memastikan bahwa memori dan isi otaknya masih sehat untuk mengingat hal-hal
Read more
2. ArRayyan Athair
ArRayyan Athair Dermawan telahir dengan gelar tuan muda di hadapan nama nya. Pria tinggi dengan tubuh tegap serta dada seluas samudra tersebut genap berusia 33 tahun ini.    Ayahnya, Hartono Dermawan adalah salah satu pengusaha batu bara sukses di Kalimantan. Sedangkan Ibunya Widia Astari penggerak kerajinan tangan yang selalu wara-wiri di acara budaya maupun perekonomian, menjadi salah satu pembicara yang selalu dinantikan kehadirannya. Pria ini cerdas wawasan nya luas, perfectsionis, punya banyak ketertarikan ATHRMedia salah satu nya perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran dan periklanan tersebut sangat diperhitungkan keberadaan nya. Seakan hidup hanya berputar untuk Rayyan begitu lah pria muda tersebut di sapa, segala isi kepala yang diberkahi dengan otak encer dan finansial yang tak a
Read more
3. Rayyan vs Zyska
  "Kopi nya mbak." "Thank," ucap Zyska tanpa menoleh ketika Acasia meletakkan kopi hitam tanpa gula di atas meja nya. Divisi keuangan sedang meeting kecil pagi ini, memperbaharui sistem kerja lama mereka yang agak extrim menurut Zyska saat ini. "Pagi-pagi udah minum kopi aja mbak?" tanya Raka yang baru saja menarik kursi kerja nya agak mendekat ke arah meja Zyska. "Ngantuk banget ini semalem begadang, laporan keuangan bikin ngeri," ucap Zyska agak bergidik. "Ya mau gimana mbak. Kan mbak tahu sendiri kasus kemarin gimana, itu aja telat tahu nya. Coba kalau saya nggak ikutan kepo nggak bakal kebongkar itu kelakuan Pak Anton," kata Raka agak kesal. Zyska hanya menepuk-nepuk pelan pundak pria muda tersebut. "Cape
Read more
4. Masa lalu 1
Januari 2012 Kesempatan?Kita lagi gak main monopoli. •ArRayyan Athair•Raisa: bangRaisa: lu putusan sama Dea?Rayyan tersentak, memandang hp nya dengan alis naik sebelah.Raisa: gue lihat cewek lu, sama cowok lain. suap-suapan!Raisa: mau gue wakilin gak buat nonjok cowoknya atau jambak si dea nya?!Rayyan: terserah. • "Lagi?" Dea mendongkak, menatap sosok tegap ya
Read more
5. Masa lalu 2
"Gak usah kenal biar gak sayang"~Zyska~ "Astaga hp mana hp," rutuk Zyska merogoh tas tangannya dalam-dalam, Kemudian menepok jidat dan berbalik kembali menuju kamarnya di lantai dua.   Tak berselang lama gadis mungil itu sudah berlarian kembali akan keluar rumah tapi kembali berhenti setelah sadar ada yang tertinggal lagi.   "Asemmm dompet? powerbank gue iih pengen banget nonjok lu Zyska, selebor banget lu anjir!!" umpat Zyska kembali, dan harus menaiki tangga menuju kamarnya lagi dilantai dua.   Rayyan yang kebetulan sedang duduk rapi didepan tv sedikit terganggu, pemuda tersebut mengerutkandahinya begitu melihat Zyska kembali berlarian menuju pintu rumah.   "Sekali lagi lo balik gua lempar," kata Rayyan judes.
Read more
6. Masa lalu 3
"Mbak Zyska," panggil Bagas ceria. Zyska dan Anin menoleh serempak, Bagas bersama Rayyan Bima dan Khafi baru saja pulang sholat jumat sementara Lukman sudah duluan dan bergabung bersama Zyska dan Anin jajan bakso Mang Ulin didepan rumah. "Apaan?" tanya Zyska sengit. "Jajanin gue ya hehehe." "Jangan mau, sok playboy jajanin anak orang bisa lo kediri sendiri jadi fakir banget," oceh Anin judes. Zyska cekikikan sendiri, Bagas sudah mencebik tak terima. "Udah Abang yang bayarin, jajan sana puas-puas." "Wohooo Abang yang terbaik," pekik Bagas lebay. 
Read more
DMCA.com Protection Status