Rani menaiki mobil taksi yang dipesan, dengan gelisah. Beberapa kali melihat ke belakang, takut kalau-kalau orang-orang suruhan Heru cepat sadar dan berhasil mengejarnya.Ia bersyukur, bisa membeli ponsel di depan kompleks sehingga bisa memesan mobil itu dalam waktu dekat. Membawa harta yang sudah menjadi haknya saat menikah dnegan Heru adalah pilihan tepat."Agak cepat, Pak," pinta Rani pada sopir."Baik, Mbak. Tapi sepertinya kita perlu lewat jalur lain, agak lama. Hanya saja lebih cepat untuk sekarang dibanding menunggu evakuasi di depan sana."Evakuasi?" tanya Rani tak mengerti."Benar, ada kecelakaan di depan sana. Jalan yang sempit akan menyulitkan proses." Sopir taksi menjelaskan.Sebelum mencapai tempat di mana penumpangnya itu menunggu, sopir tadi melihat kecelakaan di depan matanya. Bagaimana mobil-mobil menabrak mobil di depan mereka karena satu orang yang melaju, tiba-tiba mengerem mendadak."Oh, begitu. Apa ada yang menin
Read more