All Chapters of BERCINTA DENGAN HANTU: Chapter 11 - Chapter 20
183 Chapters
BAB 11
‘sepertinya aku pernah melihat kemarin,’batin Darto, dengan spontan Darto duduk, “Maaf mbak, kog mbak bisa masuk kamarku.?” Wanita itu tersenyum sambil beringsut mendudukkan bokongnya di pinggir ranjang  menghadap Darto “Kenalkan namaku Mayang.” Ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya, yang terlihat putih mulus, tepatnya pucat Darto yang introvert itu dengan malu-malu menerima uluran tangan gadis itu “Namaku Darto, aku pemilik rumah ini, oh ya bagaimana cara mbak masuk tadi?” Gadis itu tersenyum, Darto terpesona dengan senyum gadis itu, tanpa di sangka-sangka gadis itu tiba-tiba sudah berada di pangkuan Darto, dan dengan agresif mencium bibir Darto, Darto yang terkejut dan terkesima dengan perbuatan gadis itu, badannya terpaku tak bergerak, dia tiba-tiba tak berdaya dan tak bisa menolak, karena dengan cepatnya tubuhnya memberikan reaksi, secara kan Darto sudah cukup usia untuk menikah dan merasakan surga dunia, dan karena sifa
Read more
BAB 12
‘Ah, aku segera mandi saja, nanti aku tanyakan bab ini ke pak Gino karyawanku yang sudah tua, umurnya kira-kira 55 tahun, dan sering cerita alam ghoib, secara kan dia berasal dari desa yang terkenal dengan keghoibannya’ Darto mempercepat mandinya, dan segera berganti pakaian kerjanya, dan bergegas pergi dari kamar itu, sebelumnya dia bermaksud untuk ke dapur dulu membuat kopi, agar badanya kembali segar oleh efek kafein Dengan masih ada debaran di jantungnya atas peristiwa yang dialaminya, Darto bejalan dengan langkah lebar, dan sedikit berlari saat di tangga, dengan agak tergesa dia menuju dapur “Auwh” darto sedikit berteriak kaget, matanya kembali melotot dan dadanya kembali berdebar lebih hebat, bibirnya terbuka, saking hebat rasa terkejutnya kakinya bergetar, lututnya serasa tak sanggup lagi menahan beban tubuhnya demi rentetan peristiwa yang dialaminya ini Bagaimana tidak kaget, peristiwa kemarin terulang kembali, di atas meja sudah tertata denga
Read more
BAB 13
Gerakan ini sontak membuat Darto terpaku, tidak bisa bergerak, Darto diam saja membeku, tiba-tiba otaknya menjadi kosong, dan entah bagaimana kejadiannya, Darto secara tidak sadar telah melingkarkan tangannya ke pinggang obyek tak kasat mata itu, kalau di lihat oleh orang lain Darto seperti merangkul benda kosong, tapi tidak bagi Darto, dia bisa merasakan dan menyentuh seorang gadis,  Meski Darto seorang pemalu tapi dia seorang pria normal, dan akan bereaksi kalau menerima godaan dahsyat semacam ini. Darto terbawa arus, menikmati gairahnya, dan kembali merasakan sensasi gairah seperti semalam, tanpa disadari dua insan yang sedang di puncak gairah itu sudah berada di atas sofa, Darto bergerak menggila di puncak gairahnya, dan akhirnya Darto kembali puas Darto tertelungkup di sofa panjang itu, dengan rasa lemas dan puas, kalau saja ada yang melihat posisi Darto, pasti merasa heran dan bertanya-tanya, bagaimana bisa darto tertelungkup dengan sedikit mengamb
Read more
BAB 14
Darto tersenyum lalu dia merangkul tubuh Mayang, tentu saja Darto merespon, dan tubuhnya kembali bergairah, Mungkin bisa di samakan dengan kemantin baru, setiap saat penuh gairah, dia kembali menegang, mereka kembali berpelukan dengan rapat,  DERRRT DERRRRT Hand Phon Darto bordering, mereka menghentikan aktifitas panasnya, Darto mengambil gawainya di dalam sakunya, “Halo…!” suara Darto agak keras, karena dia sedikit merasa terganggu karena terputus kegiatan menyenangkan tadi “Halo Bos, ini ada pak Eka ingin bertemu, bapak datang apa tidak, ini sudah hampir jam 10 lho bos,” Cerocos Agung, karyawan kepercayaan Darto ‘Ah sial… aku sampai lupa kalau ada janji dengan pak Eka’ “Ok Gung suruh tunggu ya, aku OTW” *kebiasaan orang kita, padahal belum juga berangkat, “Mayang, aku berangkat dulu ya,” pamit Darto Tentu saja tidak ada jawaban, “aku pulang sekitar jam lima, kamu baik-baik dirumah”
Read more
BAB 15
Hari masih siang, jam satu saat matahari sangat terik Sampai di depan rumah, dengan tergesa Darto membuka pagar, memasukkan sepeda dan memarkirkan dengan asal, Saking tergesanya sampai mengabaikan sapaan pak Ustad tetangga depan rumahnya, pak ustad mengernyitkan dahi, dengan expresi rumit Setelah masuk kedalam rumah, Darto memanggil-manggil seseorang “Mayang…Mayang…!” Tiba-tiba tangan darto ada yang menggenggam menandakan kehadiran Mayang Darto terenyum, lega tatkala Mayang merespon panggilannya Tangan kasat mata itu membimbingnya ke sofa Darto mengerti maksud dari makhluk itu, yang artinya dia di suruh duduk di sofa Darto menghempaskan tubuhnya di sofa seperti keinginan Mayang, pikirannya sudah berkelana ‘apakah Mayang ingin mengajakku bercinta kembali di sofa?’ batin Darto sambil seulas senyum terbit di wajahnya Dia menunggu apa lagi gerakan yang akan dilakukan Mayang, Darto mendengar suara lan
Read more
BAB 16
Kini sudah satu tahun Darto menjalani kehidupan menyimpang seperti itu. Hari ini Hari minggu, Darto libur, sampai jam sembilan pagi dia belum juga bangun, tentu saja seperti sebelum-sebelumnya, semenjak ada wanita tepatnya Hantu yang berperan sebagai isrinya itu, Darto selalu saja minta dilayani, usianya menginjak tiga puluh tahun, dan selama ini tenang-tenang saja dalam menangani hasratnya, tapi semenjak mengenal nikmatnya bercinta dengan ada patnernya, dia jadi selalu menginginkannya, kata orang itu namanya masih hangat tai kucing, masih menggebu-nggebunya seperti kemantin baru, Mayang bekerja selayaknya seorang istri, memasak, mencuci, menyetrika, membersihkan rumah, tentu saja hanya dalam rumah yg bisa dia kerjakan, sebab di luar khan tidak mungkin, bias heboh kampung ini jikalau ada yang melihatnya hingga jam sebelas baru kelar pekerjaanya, Darto terbangun, saat perutnya terasa lapar, dia mengelengkan kepalanya hingga berbunyi kretek-kretek… setelah itu
Read more
BAB 17
 “Maaf om… ini dari abah, depan rumah, lagi syukuran kakak Lulus sekolah” Seorang anak kecil Usia sekitar lima tahunan berdiri di depan pintu, sambil menyodorkan bungkusan, biasanya sih isinya sekotak nasi dan sekotak jajanan “Eh iya dek… terimakasih ya…semoga berkah…”timpal Darto sambil menerima bungkusan kresek itu Tiba-tiba anak itu mendellik, kemudian menutup matanya dengan tangan, “Waduh pacar om kog nggak pakai baju, hi…malu….” Cicit anak balita itu sambil berlari Darto terjengit, lalu menoleh ke dalam rumah, dia tidak melihat apa-apa, tapi yang di katakana anak itu sepertinya merujuk pada sosok Mayang, Darto berjalan kedalam sambil terus kepikiran kata-kata anak itu, bagaimana mungkin anak itu bisa melihat sosok Mayang, dia yang sampai bercinta dengannyapun sampai sekarang tidak bisa melihatnya, kecuali dalam mimpi “Mayang, apa benar anak itu bisa melihatmu,” <Sepertinya iya mas, dia tadi menatapku >
Read more
BAB 18
Darto bersungut-sungutsambil menahan ketidaknyamanan luar biasa di tubuhnya , bayangkan pas lagi tegang-tegangnya, kayak kucing pas lagi indehoi di siram air sama orang, apa nggak menderita tuh kucing… Darto mendekati pintu lalu dibukanya“Ups…,”Dia kaget, mengiranya anak kecil Indigo itu datang lagi, tadi Mayang disuruhnya buru-buru  sembunyi, takutnya anak itu melihat Mayang lagi, dalam keadaan bugil lagi, tentunya gawat dong.Berdiri seorang gadis manis seusia anak SMA berkerudung di depan pintu“Assallamualaikum om, maaf mengganggu,” salam ramah gadis itu“Walaikkumussalam, iya ada apa dek,?” tanya Darto ramah pula, dia sedikit kikuk, apalagi dengan penampilan kacau seperti itu, tentu membuat Darto lebih Insecure,“Ini saya diutus sama pak RT, untuk mensensus warganya untuk data interen kampung, sekalian nanti, pak RT juga mengundang untuk rapat warga nanti malam jam t
Read more
BAB 19
Darto yang tidak pernah mengenal seorang gadis tentu kurang pengalaman dalam memahami perilaku seorang gadis, dia tidak tahu, bahwasanya saat ini mayang sedang cemburu, Melihat langsung Darto beramah tamah dengan seorang gadis, membuatnya Mayang tidak suka, meski dia Hantu, tapi kan juga punya perasaan, dikira kalau hantu itu tak berperasaan?, jangan salah hantu itu rasa cemburunya lebih besar, dalam menyikapi rasa cemburu itu para hantu melakukannya dengan berbagai macam, ada yang menyakiti orang yang membuatnya cemburu, ada juga yang menyakiti orang yang dicemburukan, tapi Mayang termasuk jenis seperti setengah manusia, dia hanya menahan perasaan cemburunya dengan merajuk, entah mengapa dia berbeda dengan hantu lain Darto terus saja menjulurkan tangannya ke sana ke mari, sambil meniariaki nama Mayang, sedangkan yang dipanggil-panggil tak jua menunjukkan dirinya,  akhirnya dia capek sendiri, dia terduduk di kursi makan, diraihnya gelas dituangkannya air putih,
Read more
BAB 20
Hari itu hari minggu, keluarga darto datang berombongan, ibunya yang biasa dipanggil bu Zu, Darmi adiknya, dan Darto kakaknya,Sengaja ibu dan rombongan datang pagi-pagi sekali, sambil membawa bahan-bahan dapur, ibu ingin sekali memasak di rumah Darto kemudian dimakan bersama anak-anaknya,adik dan kakanya datang tidak membawa keluarga, sengaja mereka datang dengan keluarga inti, karena ada hal penting yang akan dibahas,Ibu mengeluarkan kunci serep, karena rumah Darto masih terkunci, ibunya memang punya kunci serep sendiri, agar bila datang sewaktu-waktu tidak perlu kesulitan apabila Darato masih di luar rumah, setelah pintu terbuka, mereka bersamaan masuk tanpa bersuara, sengaja ingin membuat kejutan pada Darto,Dengan perlahan ibu dan Darmi langsung menuju dapur, Darman disuruh menunggu di sofa, nanti kalau sudah masakan siap, barulah Darto dibangunin, itu rencana merekaBu Zu dan Darmi segera mengeluarkan belanjaanya, bersiap di masak, masing-m
Read more
PREV
123456
...
19
DMCA.com Protection Status