"Aku tahu kau menyusul ke bukit karang bukan untuk menyampaikan kabar itu," kata Cakra. "Kau ingin mengajakku bercinta." Plak! Plak! "Aku kira sudah hilang kebiasaan itu." "Kau sudah punya tiga ribu perempuan, seharusnya dapat menahan diri!" "Hampir berhasil, kau kasih Serat Cinta, jadi ambyar lagi!" "Jadi sayembara belum cukup bagimu?" Cakra melotot. "Kau izinkan aku ikut sayembara?" Ratu Kencana seakan merasa kelepasan, tapi ia segera membentak, "Aku tidak mengizinkan!" Cakra sudah terlanjur membaca sinaran itu, ia menepuk jidatnya sambil mengutuk diri sendiri, "Bodoh sekali aku! Kau tidak mengizinkan tapi tidak melarang! Seharusnya aku mendengar omongan guruku!" "Gurumu banyak mendengar bisikan panglima iblis!" "Tapi benar kan? Aku adalah Kaisar Cinta. Aku bisa bercinta selama sepekan secara nonstop! Tapi kau menakuti-nakuti aku lewat si Gemblung. Sekarang kau harus tanggung jawab!" Plak! Plak! "Bodohnya aku percaya sama ratu frigid! Kau mana mengerti bercinta?" Plak!
Last Updated : 2025-02-28 Read more