All Chapters of ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU: Chapter 31 - Chapter 40
130 Chapters
Bab 20A
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (20A)PoV NABIL____Aku menatap wanita yang terlelap di sampingku dengan hati gamang. Wajah cantiknya menyiratkan kepuasan yang dalam, sementara aku terpuruk oleh rasa kecewa. Bagaimana tidak? Aku memilihnya menjadi pengganti Vivian karena penampilannya yang lembut, anggun dan shalihah. Dia juga sopan dan sangat menghargaiku. Meisya tidak pernah mempermasalahkan statusku yang hanya karyawan biasa dengan gaji tujuh juta. Dia punya cafe yang lumayan ramai. Sebuah cafe yang dikelolanya sendiri. Di usia dua puluh empat tahun, gadis ini telah hidup mandiri, siapa yang tak bangga bisa mempersuntingnya? Cantik, cerdas dan mandiri adalah perpaduan yang tak bisa kau dapatkan dari semua perempuan.Tapi kini, aku memandangnya dengan cara yang berbeda. Teringat betapa liarnya dia di atas ranjang tadi, seperti seorang wanita berpengalaman, dan dia memang benar benar wanita berpengalaman. Aku hanya bisa menelan ludah mengetahui begitu
Read more
Bab 20B
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (20B)"Apa? Lelaki yang datang bersama mantan istri Mas Nabil itu? Kenapa Papi tidak bilang padaku sejak dulu?"Aku baru saja hendak masuk ke dalam kamar ketika kudengar suara Meisya bicara di telepon. Kuhentikan langkah, menarik diriku dari ambang pintu yang sedikit terbuka.…"Ah, aku tak tahu kalau dia seganteng itu. Kalau tahu, tentu saja aku tak akan susah payah cari sendiri.Apa maksudnya? Cari apa? Dan apa hubungannya dengan lelaki yang datang bersama Vivian?"Yang penting aku sudah memenuhi permintaan Papi. Sekarang berikan perusahaan padaku. Aku capek jadi tukang kue."…"Itu bisa diatur Papi. Aku akan cari jalannya pelan pelan. Apa? Ah Papi, aku mencintai Mas Nabil. Tapi kalau dibutuhkan, aku akan mendekatinya, demi perusahaan kita."…"Entahlah. Sepertinya kami akan pergi bulan madu sore nanti. Aku bosan berada di rumah. Papi tahu sendiri aku tak s
Read more
Bab 21A
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (21A)"Maafkan Nabil Ma." Ujarku sambil menunduk, sama sekali tak berani menatap Mama. Beliau kini sudah duduk di kursi ruang tamu bersama Bik Rum."Kamu laki laki Nak. Kamu yang seharusnya menjadi nahkoda. Jika dulu kamu bisa bersikap tegas pada Vivian, Mama menunggu kamu melakukan hal yang sama pada Meisya."Suara klakson mobil berhenti di depan pagar rumah memutuskan pembicaraan kami. Aku bergegas keluar, ternyata taksi online yang dipesan Meisya sudah datang."Nabil akan ke rumah nanti." Ujarku.Mama tersenyum getir."Tidak perlu Bil. Yang perlu kau lakukan saat ini adalah menasihati istrimu. Mama sedih melihat kenyataan yang bertolak belakang dengan yang selama ini dia tunjukkan, terutama bagaimana dia bersikap padamu sebagai suami."Mama bangkit dari kursinya, meraih tas di atas meja. Sebuah tas mahal pemberian Vivian. Bahkan semua yang melekat di tubuh Mama, gamis, sendal dan pe
Read more
Bab 21B
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (21B)Aku mondar mandir di ruang tamu dengan gelisah. Berulang kali kutatap ponselku yang diam tanpa suara sementara jam analog di layarnya sudah menunjukkan pukul satu malam. Dia belum juga pulang dan ponselnya tak kunjung aktif. Dengan hati berat, aku terpaksa menghubungi Papi, Ayah Meisya. Meski menghubunginya di jam segini sungguh tidak sopan, tapi aku tak tahu lagi harus bertanya pada siapa. Dan mungkin saja Meisya ada di sana."Halo?"Tak kusangka teleponku langsung diangkatnya di deringan pertama."Papi, maaf aku telepon tengah malam.""Iya Bil. Ada apa?""Apa Meisya ada di sana?""Loh, gak ada Bil. Kamu ini gimana? Kalian baru menikah sehari dan sekarang kamu sudah kehilangan istrimu."Aku gugup seketika begitu mendengar suara Papi yang mencecarku."Tadi Meisya pamit ada urusan penting katanya. Tapi…""Bil, Papi sudah serahkan Meisya padamu. Kau yang
Read more
Bab 22A
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (22A)PoV VIVIAN"Mama?"Aku terkejut ketika sepulang kerja mendapati Mama sedang tertidur di sofa ruang tengah. Sementara Bik Rum dan Bik Anik tengah sibuk memasak di dapur. Kutatap wajah itu, yang sepertinya tampak berubah sejak terakhir kali aku bertemu dengannya seminggu lalu, sehari menjelang pernikahan Mas Nabil. Wajah Mama tampak lelah, keningnya berkerut dan ada lingkaran hitam di bawah mata yang membuatku berpikir, apa yang membuat Mama tampak begitu menderita.Kubuka sepatu dan kujinjing masuk ke dalam supaya tak mengeluarkan suara. Setelah meletakkan sepatu di tempatnya, aku ke belakang menemui Bik Rum dan Mbak Anik yang tampak sedang ngobrol serius."Mama dan Bik Rum kapan datang? Kenapa gak minta jemput aku?" Tanyaku langsung."Tadi siang Non. Kata Ibu naik taksi online saja. Non Vivi pasti sedang kerja.""Terus, kenapa Mama seperti itu? Kok gak tidur di kamar tamu?""
Read more
Bab 22B
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (22B)"Mama, tinggallah disini beberapa hari, atau sampai kapan saja terserah Mama. Vivi bahkan akan senang jika Mama tinggal di sini selamanya."Mama tersenyum. Beliau sedang menyisir rambut Tiara dan mengepangnya menjadi dua."Iya betul. Di sini enak kok Nek. Tiara sudah punya teman banyak. Ada pengajian ibu ibu juga setiap Jumat." Lapor Tiara."Sepertinya tidak bisa Vi. Mama hanya akan sesekali datang, kalau boleh." Suara Mama bergetar."Mama, kenapa sejak kemarin Mama selalu merasa perlu minta izin dulu sama Vivi?""Mama lupa kalau ini kamu."Aku mengerutkan kening, tak mengerti dengan maksud Mama."Nah, sudah." Mama menyematkan dua jepit rambut kecil di ujung kepang Tiara. Tiara berdiri, menatap wajahnya di cermin kecil yang dipegangnya."Wow! Keren." Serunya. Dia lalu menyambar tas sekolahnya di atas meja dan duduk di luar memakai sepatu sambil menunggu mobil je
Read more
Bab 23A
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (23)"Meisya!"Kami semua menoleh serempak, Mama menghampiri kami dengan langkah tergesa. Dihempaskannya keranjang belanja di atas lantai. Sementara di belakangnya Tiara menatap kami dengan ekspresi bingung. Aku mengundurkan diri, memanggil Mbak Dian agar membawa Tiara. Anakku tak boleh melihat perseteruan orang tuanya. "Ara sama Mbak Dian dulu ke sebelah ya. Makan bakso atau mie ayam." Bujukku. Tiara mengangguk meski raut wajahnya tampak tak rela meninggalkanku. Aku melangkah mendekati mereka."Maaf Mas, ini tempat umum. Sebaiknya kita bicara di ruanganku.""Ruanganmu? Oh apa maksudmu kau boss di tempat ini? Ckckck, pantas saja kau begitu royal menghamburkan uang untuk mengambil hati mertuaku.""Meisya, Mama sama sekali tak menyangka wajahmu yang cantik dan lembut itu bermulut tajam." Ujar Mama pelan. Aku menarik tangan Mama menuju ruanganku di belakang. Tapi tangan Meisya
Read more
Bab 23B
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (23B)"Kita berangkat dengan satu mobil saja Vi. Biar Pak Sarman yang nyopirin." Ujar Adrian ketika pagi itu kami bersiap berangkat ke Horison. Pertemuan ini penting bagi kelangsungan perusahaan. Acaranya memang hanya perkenalan dan ramah tamah, tapi tak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan bisnis. "Siap Pak.""Berkas berkas sudah siap semua Ri?"Yuri mendongak, tangannya masih sibuk memeriksa laptop. Kami telah mempelajarinya bersama sama. Kalau diperlukan dan ada yang butuh presentasi perusahaan, aku dan Yuri telah siap seratus persen. Diacungkannya dua jempolnya padaku dan Adrian.Aula hotel yang dijadikan ruang pertemuan telah ramai oleh orang orang berpakaian eksekutif. Mereka rata rata adalah lelaki dan wanita usia muda yang sukses mendirikan perusahaan property. Membangun gedung gedung rumah sakit, hotel, supermarket, sekolah, dan sebagian besar bergerak di perumahan subsidi yang saat i
Read more
Bab 24A
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (24A)Karena cinta tak butuh alasan untuk menjelma.___Jadi dia bukan sekedar gadis biasa pemilik cafe De'corner? Dia putri pemilik PT. Unggul Pratama yang terkenal membangun beberapa rumah sakit dan gedung sekolah elit. Bagi orang awam, namanya mungkin bukan siapa siapa. Tapi bagi para pebisnis property dia ibarat bintang, kalau saya tidak ada kasus korupsi yang pernah mencoreng nama perusahaan papanya itu. Usai acara perkenalan dari seluruh perusahaan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Adrian bertepuk tangan melihatku tampil di podium dan memperkenalkan perusahaan kami yang merupakan anak perusahaan besar milik Papanya. Aku sendiri sebetulnya hanya manager keuangan, tapi sepertinya Adrian bermaksud memberikan estafet kepemimpinan padaku."Wow! Kau tampil memukau tadi Vi.""Ah, itu karena Bapak yang memandangku seperti itu. Bukankah bintang hari ini adalah Meisya?"
Read more
Bab24B
ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (24B)"Jadi tidak apa apa? Sungguh?"Tiara mengangguk. Wajahnya berbinar binar. Di jok belakang, dia duduk sambil memeluk seekor kucing abu abu, yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama tadi."Kenapa Tiara tiba tiba setuju?""Ara suka Kak Agnes dan Kak Anyelir. Ara juga suka sama Attariz. Mereka semua baik. Ara suka rumah yang ramai dan banyak kucing."Aku dan Adrian tertawa mendengarnya. Aku menghembuskan nafas lega. Izin dan penerimaan Tiara adalah yang utama bagiku. Diam diam aku menatap lelaki di sampingku yang tengah fokus menyetir. Wajahnya yang tampan dengan rambut rapi dan dagu kebiruan bekas dicukur. Juga mata tajamnya yang sering kali kulihat mengamatiku dari kejauhan, dia telah menimbulkan debaran di dadaku."Jangan kelamaan ngeliatinnya, ntar berubah jadi Tom Cruise."Aku tertawa kecil, membuang wajah ke jendela."Jadi bagaimana Vi? Kapan keluargaku bisa
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status