All Chapters of Kuretas Hidup Suamiku Dan Simpanannya: Chapter 151 - Chapter 160
185 Chapters
8. Kunjungan
Sampai di Jakarta, esoknya Banyu menemui wanita yang mengaku dirinya mami di dalam sel tahanan, aku berusaha meredam amarahnya yang mungkin saja bisa tak terkendali. Jika ada orang yang paling kecewa dengan semua hal yang terjadi, adalah Banyu orangnya. Dan sekarang ia mendengar semua ini hanyalah fitnah kejam yang mereka lakukan untuk membuat mami menderita, aku tak yakin Banyu bisa memberikan maafnya.Kami duduk di ruang tunggu dengan perasaan tak menentu, terlebih ia tahu wanita di hadapannya itu bukan mami nya, tentu rasa sungkan tak ada lagi sekarang.Banyu berdiri saat wanita itu datang, dia masuk dengan rambut tergerai tak terurus baik, kilat matanya menatap remeh ke arah Banyu, andai saja ini bukan penjara, aku yang akan memberinya pelajaran lebih dulu.Dia duduk dengan santai, menggulum senyum yang tak dapat ku artikan lagi bagaimana, wanita yang bahkan tak kami tau dari mana dirinya berasal, tiba-tiba saja merusak segalanya, segala kebahagiaan kami."Untuk apa lagi kamu kema
Read more
9. Kandang Tikus
Pov Author"Aku menemukan di mana lokasi mamimu King!"Pagi ini sebuah kabar dari Sky membuat Banyu tak sabar bertemu dengan Sky, dia datang ke apartemen milik Sky dini hari, setelah mendapat telepon dari Sky, Banyu melompat dari tempat tidurnya dan dengan segera memutuskan datang ke tempat Sky tanpa membangunkan Dina.Dia masih pulas tertidur saat Banyu meninggalkan rumah bersama Black, lelaki itu tak tega membangunkan istrinya, sejak semalam Dina terus mendekap Sean yang sedikit panas dan mengigau."Apa yang Sky dapat?" Black bertanya pada Banyu saat mereka sudah berada di dalam mobil."Lokasi di mana mami berada." Ucap Banyu menirukan bagaimana Sky bicara di telepon tadi."Dimana?" "Entah, dia tak menyebutkan secara detailnya." Ucap Banyu lagi.Sky tak menyebutkan dengan jelas di mana lokasi Mami Banyu berada, ia bahkan ingin segera datang kesana karena tak sabar mengetahui di mana tempat itu. Mobil mereka masuk ke dalam parkiran apartemen Sky, Banyu dan Balck dengan cepat masuk d
Read more
Meyakinkan Dina
POV BanyuSaat aku kembali ke kamar, Dina sudah berdiri du sisi jendela, ia berbalik dan menatapku dengan banyak tanya. Sejujurnya aku merasa takut, ia sangat mengerikan saat marah denganku, dan setelah banyak bal aku lalui, aku tak ingin dia kecewa lagi."Dari mana?" Dia langsung bertanya seperti seorang detekif."Keluar bertemu Sky, kenapa kamu bangun?""Jangan mengalihkan pembicaraan, aku sendang bertanya tentangmu!" Dia menunjukku dengan dingin, jika sudah begini aku harus menjawab apa yang dia tanyakan."Aku tau, aku hanya bertanya sayang.""Ya, tapi aku tak mau me jawab!" Ucapnya lalu berjalan mendekatiku Dina memutar melibat dengan jelas pakaianku dan juga wajahku, ia kemudian menatap tajam ke arahku hingga membuat aku salah tingkah sendiri."Jangan begitu sayang, ada apa denganmu?""Kamu yang ada apa, pergi menyelinap keluar tanpa pamitan, kamu kira semua akan berjalan mulus?" Dia melipat tangannya di dada."Bukan begitu, hanya saja aku memang terburu-buru.""Apa semua ini te
Read more
Pertunangan Anik
Bapak mendudukan Sky di ruang kerjaku, lelaki yang suka bercanda itu mendadak bungkam tak bisa menggerakkan lagi tubuhnya, ia hanya menunduk saat Bapak masih diam menatapnya lekat. Diruangan ini hanya ada kami bertiga, mas Pandu bahkan tak di izinkan masuk dan aku ada di sini hanya karena aku kenal siapa Sky sebenarnya."Katakan Banyu, ada apa?""Sky ini suka pada Anik pak, sudah dua kali melamar tapi di tolak.""Kenapa?" Tanya Bapak.Aku mengangkat bahu tanda tak tau apa alasan yang di tanyakan bapak. "Banyu tidak tau pak, yang jelas Sky ini parah hati hingga tak mau makan, bahkan membersihkan rumah nya yang sudah mirip kandang tikus dia tak mau!" Ucapanku membuat Bapak kini melihat ke arah Sky lagi."Jadi kamu serius dengan Anik?"bapak bertanya tanpa basa-basi, membuat Sky menahan napas terkejut, bahkan ia sulit menelan ludahnya sendiri."Kenapa diam, bapak ini sedang bertanya padamu le!" Suara bapak meninggi, aku saja bisa gemetar bila jadi Sky."Betul pak, saya serius pada Anik.
Read more
Kisah masa lalu
"Besok aku akan pergi ke Semarang, mungkin beberapa hari di sana dan kami akan langsung pergi ke Malang.""Tak bisakah aku ikut denganmu?""Tidak Dina, bukankah kita sudah sepakat, kamu akan menjaga anak-anak."Begitulah percakapan Banyu dan Dina semalam, sebelum Banyu pergi berkali-kali dia meyakinkan sang istri semuanya akan baik-bauk saja. Dina tau Banyu tak pergi sendiri, ada Sky, Black dan Rock yang menemani, tapi tetap saja rasa was-was dan takut membuatnya selalu merasa tak tenang."Kami pergi dulu, ingat yang aku katakan padamu sayang." Banyu mengusap ujung rambut Dina dan mencium keningnya dengan hangat.Setelah berpamitan ia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan rumahnya sebelum anak-anak pulang sekolah."Kamu merasa ada yang mereka sembunyikan?" Rose bertanya pada DinaDina diam, dia memang merasa ada yang tak beres dengan kepergian Banyu, namun tak berpikir mereka menyembunyikan sesuatu yang lain darinya."Aku merasa ada yang aneh, tapi tak tau apa dan dari mana menjelaska
Read more
13. Jebakan
Menuju kota Malang, membawa cerita yang tak dapat kami lupakan sekarang, meninggalkan Semarang yang ternyata menyimpan banyak cerita mami, cerita yang belum pernah aku dengar. Kini yang aku pikirkan adalah langkah selanjutnya, aku tau akan sulit meyakinkan Kanaya bahwa yang di lakukan nya salah, tapi mencoba lebih baik dari pada tidak sama sekali.Sepanjang jalan hatiku berdebar hebat, membayangkan akan bertemu mami yang ternyata tak melakukan kesalahan apapun, aku merasa ingin memeluknya erat.Sekali lagi aku menghubungi Khan, memastikan dia tau apa yang di lakukan adik perempuannya sebelum benar-benar aku membalas apa yang Kanaya lakukan pada keluargaku."Ada apa?"Suaranya sudah terdengar tak bersabahat, aku masih bersabar mengingat kami pernah berkawan baik sebelum adik perempuannya merusak segala kenangan itu."Aku ingin tau di mana Kanaya.""Buat apa? Kamu ingin memberinya harapan palsu lagi?""Bukan, aku ingin memastikan kamu tau apa yang sudah dia lakukan padaku.""Berhentilah
Read more
Membangunkan Singa tidur
Tubuh Banyu terduduk di sebuah kursi, perlahan dia sadar dan mengangkat kepalanya. Ruang kosong dengan lampu remang beraroma lembab ini tak ia kenali, kepalanya bahkan terasa sakit dan sesaat kemudian ia baru mengingat apa yang terjadi."Jahat!" Teriakan itu membuat dia melihat kesisi ruang yang lain, di atas sebuah ranjang, dia melihat Kanaya menatapnya dengan sendu."Apa yang sudah kamu lakukan jahat mas!" Dia mulai tersedu.Bayu mencoba mengingat kembali apa yang terjadi, ia hanya ingat dirinya tak sadarkan diri dan kini duduk tanpa baju di atas kursi."Ada apa ini?""Ada apa, setelah kamu merengut kehormatanku sebagai wanita kamu tanya ada apa!"Wajah Banyu berubah, matanya tajam menatap Kanaya, ia bertanya sendiri apa maksud wanita di hadapanny itu."Katakan lagi." Ucapnya menajamkan telinga."Kamu sudah merenggut kehormatanku, melecehkan aku!" Ucapnya setengah berteriak kesal.Banyu tersenyum remeh, ia mungkin tak sadarkan diri, tapi meniduri wanita yang bahkan tak membuatnya b
Read more
15. Penyelamatan Haryati
Beberapa saat sebelum penangkapan, Ramdan menggedor-gedor semua pintu di lantai bawah, hampir semua tak bisa di buka dan beberapa terkunci rapat, meski dia coba membuka, daun pintu bahkan tak bergeser dari tempat nya.Langkah Ramdan berhenti saat di ruang dengan pintu kecil dekat dapur dia mendengar rintihan halus dari dalam ruang itu.Glek.. Glek..Pintu kayu itu tertutup rapat,, beberapa kali Ramdan coba dorong namun sia-sia, pintu itu terlalu kokoh untuk di buka paksa sendiri"Rock, bantu aku dobrak ini!" Ucap nya saat melihat Rock melewati belakang tubuhnya."Ada apa di dalam?"Entah, tapi aku seperti mendengar sesuatu."Mereka mendorong paksa pintu itu dan....Brak!Dentuman cukup keras terdengar setelah mereka berhasil membuka pintunya, ruang itu gelap, Ramdan Dan Rock tak dapat melihat apa yang ada di dalamnya, namun setelah sakelar lampu di nyalakan, Ramdan dan Rock melihat wanita terikat di sebuah kursi kayu."Tante Amelia!" Rock dengan cepat membuka ikatan yang melilit tubuh
Read more
Kabar dari jalan
Menempuh perjalanan ke Jakarta, mereka semua tiba setelah lelah menempuh perjalanan tanpa berhenti. Ramdan bergantian mengendarai mobil dengan Rock, masuk ke jalur tol agar lebih cepat tiba di tempat tujuannya. Keluar dari gerbang tol mereka melihat kondisi Haryati yang lemah, beberapa kali wanita itu menggigau, namun Rock dan Ramdan tak bisa berbuat banyak selain memberinya air putih yang tersisa di mobil."Queen, aku membawa pulang mami King." Ucap Rock saat panggilan telpon mereka tersambung."Mami, betulkan itu mami?""Ya, semua yang kamu katakan benar Queen, mami memang di sekap di sana.""Mami, syukurlah mami. Kenapa kalian baru memberi kabar, sejak kemarin kalian tak bisa di hubungi, apa yang terjadi?" Suar Dina terdengar begitu cemas."Panjang ceritanya Queen, yang terpenting kita harus membawa mamimu ke rumah sakit.""Rumah sakit? Ada apa Rock, apa sesuatu yang buruk terjadi pada mami?"Rock kembali menatap ke belankang, wanita dengan kerut tipis di wajah itu begitu pucat se
Read more
17. Langkah selanjutnya
Ramdan tiba di rumah Banyu, Dina dan lain nya sudah menunggu di teras dan Jhon membantu membawa Haryati masuk ke kamarnya bersama Ramdan. Wanita itu langsung berada di bawah perawatan Pandu sementara Bapak dan Emak diam setelah Dina menjelaskan semuanya."Mana Banyu dan Sky?" Bapak bertanya setelah Haryati mendapat perawatan dengan baik dan selama itu juga Bapak tak melihat dua lelaki itu.Rock terlihat binggung memulai kalimat, sementara Ramdan masuk membantu Pandu di dalam ruang kamar."Kenapa diam, mana mantuku?""Em, mereka masih di Malang pak." Ucap Rock, jawabannya terdengar tak meyakinkan."Jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi Rock." Dina menatap Rock dengan tajam dan lelaki itu tak dapat menghindar, pasrah ia menceritakan semuanya pada Dina dan keluarganya."Maksudnya sekarang Banyu di kantor polisi?" Dina bertanya lagi, ia terkejut bagaimana bisa suaminya lalu ada di sana."Iya, aku nggak tau apa yang terjadi, aku hanya melihat polisi membawa Nanti dan Sky keluar dari
Read more
PREV
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status