Seruni menoleh pada Lastri, setelah fokusnya dari sejak Lastri menarik tangannya menuju kamar sang ibu, terus melihat ke kamarnya. "Tapi baju Runi gimana, Bu? Masa tidak dirapikan? Hp Runi juga ada di kamar, lagi di-cas!" Seruni kembali panik, saat teringat pada alat satu-satunya yang menjadi penghubung dia dengan Arya. Apalagi benda itu tengah mati sekarang. Lastri mendudukkan Seruni di tepi ranjang, setelah mereka berada di dalam kamarnya. "Tenang saja, nanti Ibu mintakan pada mereka hp kamu, kalau untuk baju, nanti dipindahkan lagi sama mereka ke dalam lemari baru. Tenang saja.""Tapi, Bu, malu kalau mereka sampai memindahkan pakaian dalam Seruni," ucap Seruni panik, dia tidak bisa membayangkan kalau para lelaki yang kini sedang mengganti semua perabot di kamarnya, beneran memindahkan barang pribadinya. Bisa malu dia. "Astagfirullah! Benar juga. Kamu tunggu di sini, biar Ibu yang mengambil pakaian dalam kamu, kalau baju biar mereka saja yang urus nanti."Seruni mengangguk cepat.
Baca selengkapnya