All Chapters of Casanova That's My Husband: Chapter 81 - Chapter 90
94 Chapters
Meresapi Nasib
Aku masih di sini, menikmati angin sepoi di siang yang terik ini sendiri. Mungkin, dengan memberikan waktu suami dengan mantannya adalah hal terbaik saat ini. Aku jadi bisa merenungi nasib. Aku tak akan bisa selalu memberikan kebahagiaan pada bang Genta, mungkin, dengan cara ini ia akan sedikit bahagia. Meski, di sini aku juga sakit hati melihat perbincangan yang terjadi antara keduanya. Sekitar lima belas menit, namun batang hidung bang Genta tak terlihat tampak. Apa berbicara dengan mantan begitu seru hingga tak menyadari kepergian istrinya ini?!Saat ini yang aku lakukan hanya ... Menikmati suara lantunan ayat Alquran yang keluar dari ponselku. Suaranya sangat merdu, yang bahkan aku tak bisa menirukan nadanya. Tak seperti lagu cinta yang akan langsung aku hafal padahal hanya sekali saja mendengarnya. “Sayang!” Ck, sudah hampir 45 menit aku pergi, dan dia baru sadar. Terlalu!Aku tak menyahut, pura-pura tak mendengar
Read more
Pernikahan
Waktu terus berlanjut, hari itu keduanya benar-benar menginap di Resort dekat pantai untuk kejar tayang cucu Mackenzie.Sayangnya takdir harus tetap meminta keduanya bersabar, sekeras apa pun keduanya berusaha, sebanyak apa pun vitamin yang diminum, jika memang belum ditakdirkan untuk memiliki keturunan, maka semua sepeti tak ada gunanya. Namun kesedihan itu kini beralih pada momen yang membahagiakan. Zaila, sahabat satu-satunya Alyah kini telah menikah. Menyusul dirinya yang kini pernikahannya sudah lebih dari satu tahun itu. Tepat setelah satu bulan dari mereka berlibur ke pantai, Zaila benar-benar menggelar acara pernikahan dengan meriah. Pesta pernikahan itu bahkan tak kalah meriah sepeti pesa pernikahan Alyah. Di tempat yang sama, Alyah kembali mengenang masa itu, masa dimana ia tidak begitu rela jika pernikahan meriang itu diadakan untuk dirinya. Alyah dan Genta. Laki-laki yang bahkan tidak pernah terlintas di pikiran gadis itu.&nb
Read more
Osaka
Cara pernikahan Zaila Dan Kevin beberapa hari benar-benar lancar. Kini keduanya tengah menikmati acara bulan madu di Maladewa. Genta benar-benar menepati janjinya kepada istrinya untuk membelikan tiket ke tempat yang sangat romantis itu. Alyah sebenarnya juga ingin mendatangi tempat terbaru, wajar saja, siapa yang tak tertarik dengan keindahan yang disuguhkan oleh negara itu. Namun pilihan yang dibuat suaminya juga tak kalah menarik, ia akan melakukan perjalanan ke Jepang, dimana darah suaminya juga mengalir dari sana. Tepat dua hari setelah pesta pernikahan Zaila, Alyah dan genta terbang ke kota Osaka. Tempat dimana ibu mertua Alyah lahir dan tumbuh besar hingga melahirkan laki-laki yang begitu ia cintai. Namun, tujuan Genta sebenarnya bukan hanya untuk menyambangi sang nenek dan juga kakek atau saudaranya. Namun juga untuk berkunjung ke salah satu rumah sakit di sana. Bukan apa, ia hanya tak ingin meliha
Read more
Bayi Tabung
Alyah benar-benar menikmati kunjungan ke kota anime itu. Udara di bulan Maret sudah mulai menghangat, bunga-bunga sakura sudah mulai bermekaran di sepanjang jalan. Alyah tak begitu memperhatikan. Karena saat malam hari cahayanya begitu minim. Bulan Maret memang adalah waktu saat musim semi telah datang. Meski sudah hangat, namun mantel sepertinya tak lepas dari tubuh Alyah siang itu.Saat itu, keduanya tengah berjalan santai di daerah tersebut, daerah yang memang banyak orang yang tengah berwisata berlalu-lalang. “Romantic” Satu kata itu meluncur dari bibir Alyah saat melihat pasangan yang tengah mengajak anak kecil mereka berlatih berjalan. Namun, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bersedih. Pemandangan bunga sakura di sepanjang jalanan yang ia lalui mampu membaut hatinya sedikit lebih tenang. Apalagi harum bunganya ... sangat menenangkan. Sedang Genta? Ia hanya terdiam mengikuti pandangan san
Read more
Ditampar kenyataan
Dan benar saja keduanya kini tengah berada di ruang dokter dan tengah berkonsultasi untuk melakukan proses bayi tabung. Bukan perkara mudah, ada banyak tahapan yang harus dilalui keduanya. Bahkan, mungkin Alyah akan tinggal di negara anime itu lebih lama dari yang ia duga. Ada banyak tahapan yang harus Alyah dan Genta lakukan. Mulai dari pemeriksaan pertama pada hari ke-2 saat Alyah tengah menstruasi. Pada saat itu dokter mulai memproses segala tentang organ reproduksi, kualitas telur dan juga rahim Alyah. Alyah benar-benar akan tinggal di Kyoto lebih lama. Karena ada beberapa jadwal konsultasi yang tidak memungkinkan untuk bolak-balik Jakarta dan Jepang. Sedang Genta?Genta rela bolak-balik antara Jakarta dan Jepang demi bisa menemui istrinya. Untung saja, saat Alan tahu maksud dari anaknya, ia menghadiahi Genta berupa jet pribadi.Tentunya agar perjalanan Genta lebih cepat ketimbang menggunakan pesawat umum. Alyah s
Read more
Cukup hari ini, jangan berlarut
Pulang dengan hampa bukanlah pilihan, berangkat dengan niat liburan adalah pulang dengan harapan membawa kebahagiaan. Tak ada rencana sama sekali di hidup Alyah jika kedatangannya ke Jepang sekaligus untuk melakukan program bayi tabung. Program yang melambungkan segala keinginannya untuk segera memiliki momongan. Namun pada akhirnya ia lagi-lagi harus kembali lagi dengan tangan kosong. Tak ada rencana untuk sakit hati di dunia ini, semua atas kehendak Allah. Kita hanya tak tahu, esok hadiah seperti apa yang akan Allah berikan. Bahkan, mungkin apa yang akan kita terima esok lebih baik ketimbang apa yang kita harapkan saat ini. Satu hari setelahnya, kini Alyah, Ayumi dan tentunya Genta terbang kembali ke kota Jakarta. Hampir seperti seseorang yang baru pulang dari medan perang, namun membawa rasa kekalahan. Alyah yang biasanya terlihat ceria, kini terlihat sangat murung. Bagaimana tidak, tertundanya kehamilan adalah kare
Read more
Mencoba sekali lagi
Semua tentang waktu, beberapa hari merenung akhirnya Alyah mencoba untuk kembali hidup biasa. Tak ingin terlalu mengharapkan sesuatu yang bahkan ia tak tahu kapan datangnya. Hari-hari dilewati dengan sibuk, Alyah juga sudah mulai lebih aktif membantu ayahnya. Tentu, hubungan dengan Zaila kini tak seintens dulu. Kini keduanya sudah memiliki kehidupan masing-masing, bukan lagi gadis ABG yang apa-apa harus selalu dilakukan bersama. Kini, pasangan salah orang pertama yang harus diperhatikan. Apalagi, Zaila menjadi salah seorang istri yang bisa dikatakan bucin akut pada suaminya. Alyah mungkin bisa lebih bersyukur, saat bahkan bisa seharian penuh bersama suami. Setiap malam selalu bersama meski tak jarang suaminya pergi keluar kota. Namun tidak dengan Zaila. Suaminya yang seorang TNI tentu tidak akan memiliki waktu yang banyak untuk keluarganya. Juga tanggung jawab Zaila atas perusahaan papanya juga tak kalah menyita perhatian. 
Read more
Kota Romantis
Ketiganya tengah tegang, menunggu kalimat apa yang akan dikeluarkan oleh dokter berparas cantik itu. “Dengan berat hati, kami nyatakan proses Yang selama beberapa Minggu ini telah gagal. Hasil USG yang baru saja dilakukan tidak ada tanda-tanda telah tumbuh janin. Dalam artian lain, rahim kosong”Mendengar kalimat itu, Alyah langsung menahan nafas. Sebelumnya ia sudah menguatkan hari jikalau proses ini kembali menemukan kegagalan. Namun, saat merasakan kegagalan untuk kedua kalinya, ini tak seperti yang ia persiapkan sebelumnya. Bukan hanya Alyah, namun kedua orang yang juga ikut merasa sakit atas kegagalan itu. Kini, Alyah berada di dalam dekapan dada bidang suaminya. Sedang Marsha, hanya diam menyembunyikan kesedihan melihat anak perempuannya yang begitu rapuh itu. “Pelan-pelan saja, Bun. Meski hanya sedikit dan hanya beberapa persen saja, namun ibu masih memiliki kesempatan untuk hamil secara normal. Bukankah di dunia
Read more
Nasi Goreng Berkuah
Pagi menjelang siang, akhirnya Genta berangkat keluar, tentu tanpa Alyah yang tengah menikmati tayangan Detektif Conan. Tentu, mencari mie ayam goreng saat siang hari adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan . Sebab, biasanya mie ayam goreng akan dijual saat malam hari bersamaan dengan penjual nasi goreng. Namun tentu, tak ada usaha yang menghianati hasil. Di salah satu restoran yang ada di mall menjual mie ayam. Jika di restoran, maka tentu Genta bisa request yang mungkin akan menangani harga dari pesanan tersebut. Beberapa makanan juga Genta beli, sekaligus untuk makan siang. Karena tentu Alyah tak akan masak karena bahkan saat ini meminta untuk dibelikan mie ayam. Dua jam setelahnya Genta sudah sampai di rumah, dan mendapati Alyah yang tertidur pulas sembari memeluk banyak dengan tv yang masih menyala. Apakah secapek itu? Bahkan tak biasanya istrinya itu malas untuk membersihkan rumah hingga akhirnya memanggil j
Read more
Menyetir Sendiri
Genta hanya tersenyum hambar mendengar perkataan si penjual, namun meski begitu Genta juga masih menanggapi dengan santai. “Doakan saja ya, Pak. Kami sudah menikah selama empat tahun, tapi kami belum diberi kesempatan untuk memiliki anak.” Dan jawaban dari Genta berhasil membuat si penjual merasa tak enak. “Baik, Mas bule. Semoga saja cepat beberapa hari atau beberapa Minggu atau bulan ke depan kabar baik itu akan segera diterima. Saya buatkan dulu pesanannya,” Jawab si penjual. Namun bukan si kaya jika hanya memesan satu macam makanan saja. Genta juga merasa lapar, dan untungnya warung tenda itu menyediakan beberapa menu masakan.“Pak, saya mau tambah capcay satu porsi, kwetiau goreng satu porsi, sama ayam goreng dua.” Genta takut jika nanti istrinya itu seperti tadi siang. Yang seperti orang yang sudah beberapa hari tidak makan. Kini Genta dan Alyah duduk di tempat lesehan. Jika dulu saa
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status