“Ra, tolong jangan gini aku mohon,” ucap Azka, ia sangat panik melihat Ayra yang mulai mengemasi pakaian Azka.“Rumah ini atas namaku, mobil juga semua aset yang kamu miliki semua adalah atas namaku, jadi kamu yang harus pergi dari sini bukan aku,” ucap Ayra, ia tak berniat menoleh sedikitpun pada suaminya yang terlihat semakin kusut.“Lalu aku harus tinggal di mana Mi?” tanya Azka bingung.“Tinggal di mana pun kamu mau, asal tidak bersamaku,” jawab Ayra, ia sudah selesai mengemasi satu koper pakaian Azka kini ia berpindah ke rak sepatu milik suaminya itu.“Kamu nggak bisa gini Ra, kita harus ngomongin ini dengan kepala dingin,” ucap Azka masih mencoba membujuk Ayra.“Sayangnya kepalaku sudah beku saking dinginnya,” jawab Ayra, ia benar-benar sudah sangat muak terhadap Azka, bahkan ia tak tahu apakah hatinya masih memiliki cinta untuk suaminya itu.“Minggir Mas!” ucap Ayra pada Azka yang menghalangi jalannya.“Ra ….” ucap Azka.“Kalau kamu maksa aku buat pergi, maka aku akan bawa Reyh
Last Updated : 2025-07-31 Read more