Share

BAB 64

Author: Rahma Amma
last update Last Updated: 2025-08-02 08:31:41

“Assalamualaikum, Ra, kamu mau nggak jadi partner aku?” tanya Rian, ia menghubungi Ayra melalui telepon.

“Wa'alaikumussalam, Partner dalam hal apa Mas?” tanya Ayra bingung.

“Kamu dulu waktu SMA ikut teater kan? Nah aku sekarang itu ada proyek besar dari rumah sakit buat promosiin kesehatan lewat sosmed gitu, Ra, nanti dalam konten yang direkam akan ada percakapan dan juga model praktek kesehatannya, makanya aku mau ngajak kamu buat jadi partner aku, kamu mau kan?” tanya Rian pada Ayra.

“Ya ampun Mas, aku tu sudah lama banget nggak pernah latihan dan aku juga lupa caranya akting. Lagian kamu ada-ada saja, kenapa harus aku coba? Dokter dan perawat di rumah sakit kamu itu banyak Mas,” jawab Ayra, ia sudah mulai kembali akrab dengan Rian karena Rian adalah dokter yang kebetulan merawatnya.

“Kamu ingat nggak waktu kita dulu memenangkan kompetisi pasangan dream theater terbaik? Itu karena chemistry kita sudah dapat banget Ra, dan aku yakin kalau aku menjalankan proyek ini bareng kamu maka k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 67

    “Jadi apa rencanamu selanjutnya Ra?” tanya Sandi, ia sangat serius mendengarkan semua yang dikatakan Ayra.“Aku akan tetap mempertahankan rumah tanggaku Ndi, aku tak akan kalah dari Keisha. Hanya saja aku sangat membutuhkan bantuanmu,” jawab Ayra.“Apa yang harus ku lakukan Ra?” tanya Sandi, ia sangat bersemangat sehingga membuat Ayra dan Ayu yang berada di sampingnya merasa geli.“Kamu harus bantu aku buat ngawasin si ulket, apa saja yang dia lakukan dan siapa orang yang berada di belakangnya hingga ia merasa di atas angin sekarang,” jawab Ayra.“Sudah dapat semuanya Bu Negara,” jawab Sandi dengan senyum yang sangat sumringah.“Suamimu ini adalah detektif hebat kan Bu Ayu?” sindir Sandi pada Ayu yang mengulum senyumnya.“Kamu sudah menyelidiki semuanya Ndi?” tanya Ayra heran, ia sedang melihat semua kertas yang ditujukan Sandi padanya.“Ya, seperti yang Bu Ayu katakan, aku adalah seorang informan yang sangat handal, jadi kalau info gini aja nggak dapat, kan aku malu sama gelar yang s

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 66

    “Jelaskan apa maksud semua ini Ra? kenapa kamu bisa menjadi rekan kerja lelaki itu? dan kenapa kamu melakukan sesuatu tanpa izinku? Aku ini masih suamimu Ra, dan apapun yang kamu lakukan harus meminta persetujuan dariku,” tanya Azka dengan sangat marah sesaat ketika mereka baru saja pulang dari acara kantor.“Bukankah kita sudah melakukan perjanjian...”“Bullshit dengan perjanjian apapun yang kamu katakan, intinya kamu memang sudah banyak berubah Ra, aku tak mengerti apa sebenarnya yang sudah merasukimu sehingga kamu selalu menentangku,” teriak Azka yang sukses membuat Ayra menatapnya dengan tajam.“Kamu yang dirasuki oleh dedemit mana? Bisa-bisanya kamu protes dengan apa yang ku lakukan sedangkan kamu melakukan apa pun yang kamu mau, aku nggak peduli kamu memberikanku izin atau tidak, yang pasti aku akan tetap mengambil pekerjaan itu,” jawab Ayra, ia memperbaiki posisi tidur Reyhan lalu memasuki kamar tanpa menoleh pada Azka lagi.“Kamu nggak bisa egois seperti itu Ra, Reyhan mau kam

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 65

    “Mas, nanti malam kamu ada acara kantor ya?” tanya Keisha pada Azka yang sedang fokus pada layar laptopnya.“Iya Kei, ini acara khusus para anggota pimpinan dan istri saja jadi karyawan lain nggak hadir, kenapa?” tanya Azka, ia menoleh pada Keisha yang sedang membantunya mengurus beberapa berkas yang memang harus segera diselesaikan.“Mbak Ranti kok bisa ikut?” tanya Keisha, ia memanyunkan bibirnya berpura-pura merajuk.“Ranti kan sekretarisku Kei, dia harus selalu ada buat nyatet semua inti rapat dan juga mengurus beberapa pekerjaan yang akan dibahas nantinya, kamu kenapa sih kok manyun begitu?” jawab Azka bingung.“Tapi aku kan sekretaris kamu juga Mas, kenapa bukan aku saja yang pergi? Aku kan ingin juga bisa tahu acara penting kaya begitu, ya buat tambah-tambah pengalaman, selama ini kan aku cuma dibalik layar saja” jawab Keisha dengan raut wajah yang sedih.Azka merasa tak enak saat melihat kesedihan Keisha, ia pun menghubungi Ranti.“Nanti malam biar Keisha saja ya Ran yang hadi

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 64

    “Assalamualaikum, Ra, kamu mau nggak jadi partner aku?” tanya Rian, ia menghubungi Ayra melalui telepon.“Wa'alaikumussalam, Partner dalam hal apa Mas?” tanya Ayra bingung.“Kamu dulu waktu SMA ikut teater kan? Nah aku sekarang itu ada proyek besar dari rumah sakit buat promosiin kesehatan lewat sosmed gitu, Ra, nanti dalam konten yang direkam akan ada percakapan dan juga model praktek kesehatannya, makanya aku mau ngajak kamu buat jadi partner aku, kamu mau kan?” tanya Rian pada Ayra.“Ya ampun Mas, aku tu sudah lama banget nggak pernah latihan dan aku juga lupa caranya akting. Lagian kamu ada-ada saja, kenapa harus aku coba? Dokter dan perawat di rumah sakit kamu itu banyak Mas,” jawab Ayra, ia sudah mulai kembali akrab dengan Rian karena Rian adalah dokter yang kebetulan merawatnya.“Kamu ingat nggak waktu kita dulu memenangkan kompetisi pasangan dream theater terbaik? Itu karena chemistry kita sudah dapat banget Ra, dan aku yakin kalau aku menjalankan proyek ini bareng kamu maka k

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 63

    “Nananana, aku sangat bahagia."Keisha bersenandung dengan sangat nyaring membuat Ajeng yang masih terlelap menjadi terbangun dan memilih keluar kamar untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.“Selamat pagi calon Ibu mertua,”ucap Keisha pada Ajeng yang menatapnya dengan sangat heran.“Apa-apaan sih kamu Kei? Kesambet kok pagi buta gini,” jawab Ajeng risih.“Mulai dari sekarang aku akan belajar memanggilmu dengan sebutan Ibu,” jawab Keisha, senyum tak lepas dari bibirnya.“Jangan ngaco kamu!” jawab Ajeng, ia melewati Keisha yang sedang memasukkan buah Anggur ke dalam mulutnya.“Aku serius Ibu,” ucap Keisha yang sukses membuat Ajeng menoleh padanya dengan tatapan tak suka.“Kenapa Ibu menatapku seperti itu?” tanya Keisha cengengesan.“Hentikan kegilaanmu ini Keisha!” bentak Ajeng kesal.“Aku sebentar lagi akan menjadi menantu Ibu, lalu apa salahnya jika aku berlatih mulai dari sekarang?” tanya Keisha dengan santai.“Maksudmu?” tanya Ajeng.“Yap, benar sekali. Rencana kita sudah m

  • Ratu Tak Akan Jadi Babu   BAB 62

    “Ra, tolong jangan gini aku mohon,” ucap Azka, ia sangat panik melihat Ayra yang mulai mengemasi pakaian Azka.“Rumah ini atas namaku, mobil juga semua aset yang kamu miliki semua adalah atas namaku, jadi kamu yang harus pergi dari sini bukan aku,” ucap Ayra, ia tak berniat menoleh sedikitpun pada suaminya yang terlihat semakin kusut.“Lalu aku harus tinggal di mana Mi?” tanya Azka bingung.“Tinggal di mana pun kamu mau, asal tidak bersamaku,” jawab Ayra, ia sudah selesai mengemasi satu koper pakaian Azka kini ia berpindah ke rak sepatu milik suaminya itu.“Kamu nggak bisa gini Ra, kita harus ngomongin ini dengan kepala dingin,” ucap Azka masih mencoba membujuk Ayra.“Sayangnya kepalaku sudah beku saking dinginnya,” jawab Ayra, ia benar-benar sudah sangat muak terhadap Azka, bahkan ia tak tahu apakah hatinya masih memiliki cinta untuk suaminya itu.“Minggir Mas!” ucap Ayra pada Azka yang menghalangi jalannya.“Ra ….” ucap Azka.“Kalau kamu maksa aku buat pergi, maka aku akan bawa Reyh

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status