All Chapters of Merebut Suami Sahabatku: Chapter 21 - Chapter 30
111 Chapters
Bukti
“Lisa! Cukup! Kamu keterlaluan!” ucap Roy dengan nada setengah berteriak dan langsung menepis tangan Lisa dengan sangat kasar. “Aku keterlaluan? Kalian berdua yang keterlaluan!” pekik Lisa dan menunjuk kedua manusia yang sudah mengkhianatinya itu dengan tangan kiri. Lisa sudah tidak mampu lagi menahan tangisnya. Sejak tadi ia sudah berusaha untuk tetap kuat dan tegar menghadapi kenyataan pahit ini. Bagaimana bisa kedua orang yang sangat dicintainya dan dipercayainya dalam hidup, menghabiskan malam bersama dalam sebuah kamar hotel. Mereka bahkan tidak memikirkan keadaan Lisa yang sedang khawatir menanti kabar di rumah. Roy justru sedang memberikan janji dan harapan pada Lisa malam itu. Seperti orang bodoh Lisa menunggu kedatangan Roy hingga penuh dengan rasa takut dan kekhawtiran hingga ia bahkan terlelap di ruang tamu dengan kondisi pintu terbuka lebar. Dan pada kenyataannya, Roy sedang asik mengerang dan mendengar desahan wanita lain yang mendesahkan Namanya di dalam kamar hotel.
Read more
Aku atau Dia?
Sebuah adegan ranjang yang panas terekam sangat jelas di layar lebar itu. Meski memang wajah pemerannya tidak tampak dengan jelas saat ini, akan tetapi perasaan Miranda dan juga Roy langsung tidak karuan. Dua orang di dalam layar itu adalah mereka dan Lisa menemukan bukti tentang perselingkuhan Roy dengan sangat jelas dari video itu. “Sayang … tolong jangan percaya gitu aja sama rekaman itu. itu pasti video palsu. Aku nggak mungkin di sana sama Miranda,” ucap Roy membela diri. “Memangnya, kapan aku bilang kalau yang ada di dalam video itu adalah kamu dan Miranda?” tanya Lisa dengan menaikkan sebelah alisnya menatap sinis pada Roy. Tubuh Roy menegang saat mendengar apa yang Lisa katakan itu. Tentu saja, rasa takut sudah membuat Roy terlebih dahulu mengakui perbuatannya itu secara tidak langsung dan berniat untuk membela dirinya. Namun, perkataannya itu justru membuat dirinya semakin berada dalam masalah saat ini. “Lis, itu bisa aja video rekaan dan nggak bener. Coba kamu perhatikan
Read more
Lisa Pingsan
Tenggorokan Roy seperti tercekat dan kering kerontang. Tidak mampu berkata-kata ketika mendengar pertanyaan Lisa. Jika ia memberikan pilihan, sama artinya dengan ia mengakui perselingkuhan itu pada Lisa. Namun, jika ia tetap diam maka Lisa akan semakin yakin bahwa dirinya bersalah dan justru merasa ragu dalam menentukan pilihan.Roy serasa seperti memakan buah simalakama saat ini. Posisinya sungguh tidak menguntungkan dalam hal ini. Roy yang biasanya adalah seorang lelaki tegas dan dingin, menjadi tidak berkutik dan tidak bisa berbicara saat dihadapkan dengan pilihan yang diberikan oleh Lisa tadi.Di lain sisi, Miranda justru sudah merasa senang di dalam hatinya karena merasa Roy pasti sudah pasti akan memilihnya. Hal itu jelas dirasakan Miranda karena Roy sendiri mengakui bahwa Roy lebih mendapatkan kepuasan dan kenikmatan bercinta pada dirinya dari pada dengan Lisa, istri Roy yang juga sahabatnya itu.“Cukup, Roy! Waktumu sudah habis dan aku tau apa yang menjadi jawaban kamu saat in
Read more
Aku Dijebak!
Dokter Lukman tidak langsung menjawab pertanyaan dari Roy itu. Ia justru terlihat ragu saat ini dan seperti tidak ingin mengatakan apapun sebagai jawabannya. Mungkin, dokter Lukman tidak ingin memberitahukan rahasia pasiennya pada orang lain. Meski Roy adalah suami Lisa, mungkin saja Lisa sudah pernah membuat dokter Lukman berjanji untuk tidak memberitahukan apapun tentang kondisi tubuhnya bahkan pada Roy sekali pun.Roy masih menanti jawaban dari dokter Lukman dengan harap-harap cemas. Ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika selama ini ternyata Lisa selalu memeriksakan kandungannya sendirian tanpa ditemani Roy. Memang, Lisa pernah beberapa kali mengatakan tentang hal itu dan Roy tidak terlalu menanggapi karena ia tidak ingin membuat Lisa tertekan dan terpuruk saat nanti mengetahui tentang rahimnya yang mungkin saja tidak sehat dan membuatnya tidak bisa hamil.Sementara itu, Roy sangat yakin bahwa ia sangat subur dan bisa memiliki keturunan. Pasalnya, Roy pernah memeriksakan Kese
Read more
Percaya Padaku!
“Sampai detik ini aku masih mencintai kamu, Lisa! Aku hanya dijebak sama Miranda. Asal kamu tau aja!” ucap Roy dengan nada tinggi dan berhasil mengalihkan perhatian Lisa.“Dijebak?” tanya Lisa penuh rasa penasaran saat memandang lekat pada kedua bola mata Roy seakan meminta penjelasan dan kepastian atas apa yang baru saja pria itu katakan.“Iya, Sayang. Kamu nggak tau betapa liciknya Miranda selama ini kan? Aku benar-benar udah terjebak sama bujuk rayunya untuk datang ke hotel dengan alasan ada hal penting yang akan dia beritahu tentang kamu!” ungkap Roy dengan tatapan serius pada Lisa.“Memangnya, apa yang dia bilang? Informasi apa yang mau dia kasih tau ke kamu tentang aku?” tanya Lisa semakin penasaran pada Roy.Seakan sudah melupakan rasa sakit hatinya atas pengkhianatan yang dilakukan oleh Roy dan Miranda tadi, Lisa terlihat sangat bersemangat untuk mendengar alasan dari Roy tentang pernyataannya yang mengatakan bahwa Miranda sudah menjebaknya. Bagi Lisa, selama ini Miranda adala
Read more
Wanita?
Setelah kejadian pagi hari itu, kehidupan rumah tangga Lisa dan Roy berjalan seperti biasanya. Mereka bahkan sudah melupakan masalah yang sempat hampir membuat pernikahan Roy dan Lisa berakhir. Roy dengan sangat gigih dalam membujuk Lisa dan akhirnya bisa membuat Lisa kembali percaya padanya. Lisa yang pada dasarnya memang menolak untuk percaya bahwa Roy sudah tega mengkhianatinya dengan mudahnya kembali luluh dengan bujuk rayu Roy.Sementara, Miranda sudah ia buang jauh-jauh dari kehidupannya. Bahkan, Lisa sudah memblokir semua kontak dan akun sosial media atas nama Miranda. Ia merasa tidak sudi dan tidak mau lagi memilik seorang teman seperti itu. Ia sudah salah menilai Miranda dan mempercayai wanita itu selama ini. Begitu lah yang ada dalam pemikiran Lisa.Sebulan telah berlalu dengan cepat dan Lisa sudah melanjutkan aktifitasnya seperti biasa. Meski Roy sudah melarang dengan tegas dan keras, Lisa tetap bersikeras untuk kembali bekerja mengelola butik dan restorannya. Ia merasa san
Read more
Sarapan Plus
“Iya. Wanita! Aku pikir itu dirimu, karena kaca mobil tidak diturunkan semua jadi aku nggak bisa merhatiin dengan jelas.“Yang benar kamu, La? Jangan main-main! Aku sama Roy baru aja berbaikan karena sempat ada masalah yang berhubungan dengan wanita juga.” Lisa berkata dengan nada sedikit memohon pada Ella untuk tidak bermain-main dengan ucapannya saat ini.“Aku serius, Sa! Untuk apa aku bohong sama kamu? Apa untungnya? Apa tadi Roy memakai kemeja warna biru muda? Dasi garis-garis merah dan hitam. Benar atau salah?” cecar Ella pada Lisa dengan berbagai macam pertanyaan yang membuat tubuh Lisa terasa menggigil saat ini.Pasalnya, semua hal yang dipertanyakan oleh Ella itu sesuai dan sama persis dengan kenyataan yang ada. Tadi, Roy memang mengenakan kemeja berwarna biru muda dengan dasi bergaris hitam dan merah, itu semua adalah stelan yang dipilihkan langsung oleh Lisa. Seperti biasa, soal pakaian memang akan menjadi tugas dan kewajiban Lisa dalam memilihkannya untuk Roy.Lisa merasa t
Read more
Keinginan Miranda
Ternyata selama ini Roy tidak serius dengan kata-katanya pada Lisa. Ia masih bermain di belakang Lisa dan tentu saja dengan semua kepalsuan yang ia ciptakan. Awalnya, Roy memang tidak ingin melanjutkan lagi hubungannya dengan Miranda. Ia takut kalau perbuatannya akan diketahui oleh Lisa dan mengancam kehidupan rumah tangga mereka.Namun ternyata, Roy sama sekali tidak bisa berjauhan dari Miranda. Sepertinya, Roy sudah merasa candu pada service ranjang dari Miranda. Ia tak mampu lama-lama tanpa sentuhan dari Miranda. Meski Roy tahu bahwa perbuatannya tidak akan bisa dimaafkan oleh Lisa andai Lisa mengetahui perbuatannya untuk kedua kalinya. Akan tetapi, sepertinya semua itu tidak ada artinya bagi Roy karena dalam pikirannya masih terus terbayang service yang diberikan oleh Miranda padanya.“Sayang, mau nambah?” tanya Miranda ketika Roy sudah berhasil menumpahkan cairan hangat dan kental itu di dalam rahim Miranda.“Udah! Aku harus segera ke kantor,” jawab Roy yang langsung menuju kamar
Read more
Masih Panas
“Kamu serius mau ngerjain suami kamu, Sa?” tanya Ella pada Lisa saat mereka sedang duduk berdua menikmati hidangan di restoran milik Lisa itu.“Iya, La. Aku mau liat apakah dia masih menjaga kejujuran dan kesetiaannya untukku atau nggak,” jawab Lisa dengan santai.“Tapi, kalau ternyata aku yang salah liat gimana?” tanya Ella lagi.Ella merasa tidak enak hati karena sudah membuat Lisa mencurigai suaminya lagi kali ini. Padahal, hubungan keduanya sudah sangat baik sejak sebulan belakangan ini. hanya karena Tadi pagi ia melihat pria mirip dengan Roy, ia mengatakannya begitu saja pada Lisa dan kini Lisa merasa waspada terhadap gerak-gerik Roy.“Aku yakin yang kamu liat tadi memang Roy dan perempuan di dalam mobilnya itu adalah Miranda. Mungkin aja mereka masih berhubungan diam-diam di belakang aku. Mungkin, selama ini memang ada sesuatu di antara mereka dan aku yang bodoh dengan mudahnya percaya pada bujuk rayu Roy.”“Sabar, Cinta. Semua belum jelas dan pasti. Kita tunggu aja, ya.”“Makas
Read more
Berbohong
Lisa dapat melihat raut wajah Roy yang sangat terkejut karena kedatangannya di kantor itu. Padahal, Lisa sudah mengirimkan chat dan berkata bahwa dirinya sudah berada di kantor Roy sejak setengah jam yang lalu. “Kok kamu kaget gitu liat aku, Roy?” tanya Lisa dan langsung masuk menghampiri Roy. Roy pun tidak tinggal diam, ia berdiri dan berjalan menghampiri Lisa yang sedang menuju ke arahnya. Roy merasa ada yang berbeda dengan sikap Lisa saat ini. Ia teringat pada kejadian satu bulan yang lalu, tepat saat Lisa memergoki hubungannya dengan Miranda melalui video panas yang sampai sekarang Roy tidak pernah tahu dari mana Lisa mendapatkannya. Saat itu Lisa juga bersikap biasa dan sedikit aneh padanya. Jadi, untuk sekarang Roy sudah mulai sedikit waspada dan tidak ingin salah langkah lagi. Meski Roy memang sangat mencintai Lisa, akan tetapi pesona ranjang Miranda tidak bisa ia abaikan begitu saja. Roy sudah terlanjur jatuh hati pada permainan panas yang selalu disuguhkan Miranda untuknya
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status