Merebut Suami Sahabatku

Merebut Suami Sahabatku

Oleh:  icher  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
111Bab
12.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Roy terjebak bujuk rayu Miranda, sahabat istrinya. Mereka melakukan hubungan terlarang di belakang Lisa, istri sah Roy. Namun, setelah sekian lama mereka bermain di belakang Lisa, Roy menyadari bahwa perasaannya pada Miranda hanya lah sebatas nafsu dan gairah semata. Cintanya tak pernah ada untuk Miranda. Lalu, apakah Lisa akan memaafkan Roy dan Miranda setelah perselingkuhan itu terbongkar? Lalu bagaimana reaksi Miranda saat menyadari bahwa dirinya tengah hamil anak Roy?

Lihat lebih banyak
Merebut Suami Sahabatku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Bang Dhoy
cerita yang bagus dan seru
2022-10-13 18:51:37
1
111 Bab
Sahabat Lisa
Hari ini Roy menghadiri acara peresmian cabang restoran Lisa. Lisa adalah istrinya yang sudah empat tahun ini dinikahi oleh Roy. Namun, mungkin Tuhan belum memberikan mereka kesempatan untuk bisa memiliki buah hati, hingga sampai saat ini Lisa tak kunjung hamil juga. Meski demikian, itu tidak membuat Lisa dan Roy menjadi patah semangat. Mereka tentu saja terus berusaha agar mendapatkan keturunan.Tapi, sepertinya akhir-akhir ini Lisa sudah mulai menyerah dan lelah. Ia jarang sekali mau jika diajak oleh Roy untuk datang menemui dokter kandungan untuk berkonsultasi. Roy yang sabar tidak pernah memakasakan kehendaknya pada Lisa. Berbagai macam usaha melalui pengobatan medis dan tradisional awalnya justru berawal dari desakan Lisa yang ingin terus berusaha agar bisa hamil. Lisa takut jika ia tak bisa juga memberikan keturunan untuk Roy maka Roy akan kecewa dan mungkin meninggalkannya. Meski hal itu selalu dikatakan Roy tidak akan pernah ia lakukan pada Lisa.“Sayang, sini, dong. Jangan be
Baca selengkapnya
Ketegasan Roy
“Sayang, kamu di sini? Aku pikir masih di toilet loh,” sapa Lisa yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Roy.Sapaan Lisa itu lantas membuat Roy sedikit terkejut karena tidak ingin Lisa salah paham padanya. tentu saja itu karena Roy sedang menatap lekat pada Ella karena memang Roy merasa tidak pernah melihat Ella sebelumnya. Sebagai seorang suami yang sudah empat tahun hidup bersama dan mendampingi Lisa, sudah bisa dipastikan bahwa Roy akan mengenal sebagian besar teman-temannya. Begitu pun dengan Lisa yang biasanya akan selalu memperkenalkan teman dan sahabatnya pada Roy.“Kamu dari mana aja? Aku dari tadi nyariin kamu juga,” jawab Roy pada akhirnya dan langsung memeluk kembali tubuh ramping sang istri.“Tadi aku ke dapur, Sayang. Liat system kerja mesin dan alat-alat yang baru datang itu. Oh, ya, kamu udah kenalan belum sama temen aku yang ini?” tanya Lisa seraya mengapit pergelangan tangan Ella dengan sangat intim.“Udah, Beb. Kamu tenang aja, selama kamu nggak ada tadi, ak
Baca selengkapnya
Perangkap Miranda
Roy sedang duduk di kursi kebesarannya dengan sebuah ponsel di tangannya. Pikirannya melayang jauh meninggalkan tubuhnya yang sedang duduk di sana. Roy kembali pada pertemuannya dengan Miranda di lorong toilet saat ia meminta izin pada Lisa untuk ke toilet pada acara peresmian pembukaan cabang restoran baru Lisa tadi. Roy sama sekali tidak menyangka bahwa saat ia keluar dari toilet, Miranda sudah berada di depan pintu dan mendorong tubuhnya ke dalam toilet lagi. Untung saja tidak ada orang lain di dalam toilet laki-laki pada saat itu. Jika tidak, bisa saja hubungannya dengan Lisa berada dalam masalah.“Roy, aku sudah lama menunggumu ke luar,” ucap Miranda yang mana tubuhnya sudah melekat sempurna pada tubuh Roy saat itu.“Miranda! Apa yang kau lakukan? Cepat keluar sebelum ada yang masuk dan melihat kita!” titah Roy dengan ekspresi dingin dan suara tegas yang menakutkan.Namun, Miranda sama sekali tidak gentar mendengar titah Roy itu. Ia justru semakin merapatkan tubuhnya pada Roy seh
Baca selengkapnya
Roy Terperangkap
Setelah menutup panggilan video dari Miranda itu, Roy segera menyambar jas kerjanya dan mengambil kunci mobil. Roy bergegas meninggalkan lagi perusahaannya dan segera menuju ke hotel di mana Miranda sedang menunggunya saat ini. Ia hanya tertarik pada informasi tentang rahasia Lisa yang ditawarkan oleh Miranda itu pada awalnya. Namun, siapa sangka otaknya terus saja memikirkan pemandangan tubuh Miranda yang dibalut pakaian seksi dan sangat transparan tadi. Pakaian itu sukses memperlihatkan bagian tubuh indah Miranda yang harusnya tersembunyi dengan rapi.Pikiran Roy melayang pada tubuh itu dan sesuatu di bawah sana terasa semakin sesak berada pada tempatnya. Seolah memberontak minta segera dikeluarkan dari tempat yang cukup sempit itu. Roy tidak mengerti sama sekali kenapa si ‘akang’ itu bisa bangun, hanya karena memikirkan dan membayangkan posisi tubuh Miranda dalam panggilan video tadi. Ia sama sekali tak habis pikir, karena selama ini saat bersama Lisa ia tidak terlalu bersemangat s
Baca selengkapnya
Aku Bisa!
Roy akhirnya pasrah dalam rayuan Miranda dan tak dapat berkutik lagi dengan semua perlakuan Miranda padanya. Kedua mata Roy terpejam mendapat kenikmatan dari permainan mulut Miranda di bawah sana. Ia merasa tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini dari Lisa. Hubungan ranjangnya dengan Lisa memang bisa dikatakan masih dalam tahap baik-baik saja dan semua masih dalam keadaan normal. Roy selalu bisa memuaskan Lisa dan membuat istrinya itu merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia.Baik dalam segi permainan ranjang, apalagi dalam segi materi. Roy selalu memberikan yang terbaik untuk istrinya itu, karena memang Roy sangat mencintai Lisa dan ingin membuatnya terus bahagia meski nyatanya Roy sendiri jarang sekali mendapatkan pelepasan dalam keadaan yang memuaskan dan membuatnya bahagia. Tidak jarang Roy harus bekerja extra di dalam kamar mandi bersama busa busa sabun yang setia. Namun, semua itu tidak pernah ia keluhkan pada Lisa karena tak ingin membuat Lisa merasa sedih atau pun
Baca selengkapnya
Rahasia Lisa
“Aaakhh … Roy!” Miranda terus mendesah dan mengerah karena hujaman dari kejantanan Roy yang perkasa. Tidak pernah ia bayangkan bahwa milik Roy memang sangat nikmat seperti ini, meski ia sudah sering membayangkannya. Namun, Miranda masih tidak mengira jika saat ini ia benar-benar bisa merasakannya dan berada di dalam dekapan suami sahabatnya itu. miranda terus mengikuti irama gerakan yang diberikan Roy pada pinggulnya. Dan tiba-tiba saja satu hentakan kuat menghantam kewanitaan Miranda dan terasa cairan hangat itu menyemprot pada dingin rahim wanita yang sudah berstatus janda itu. diiringi dengan lenguhan panjang dan terdengar sangat menggairahkan dari rongga mulut Roy. Miranda tahu, pada akhirnya Roy mendapatkan pelepasannya. “Ouugghh … shit! Kau memang nikmat, Mir.” Roy berkata dengan lenguhan terakhir yang ia lontarkan pada Miranda. Dengan senyum mengambang penuh kenikmatan, Miranda tergolek lemas di atas ranjang itu. Ia masih berpikir bahwa Roy pasti tidak akan semudah yang diba
Baca selengkapnya
Benar kah?
Miranda masih duduk di kursi yang tadi dengan segelas win di tangannya dan memperhatikan Roy dengan iba. Justru ia sebenarnya tidak teg ajika Roy mengetahui semua kebenaran tentang hal besar seperti ini. Namun, Miranda tidak ingin Roy semakin lama tertipu oleh Lisa dan terjebak dengan kasih sayangnya sendiri. Miranda juga memanfaatkan hal itu untuk bisa membawa Roy datang ke dalam pelukannya dan memberikannya kepuasan sesuai dengan yang dibayangkannya selama ini. “Jadi, itu alasannya selama ini Lisa tidak kunjung hamil?” tanya Roy pada Miranda dengan mata yang sayu mendayu. Miranda diam sejenak karena ragu ingin mengatakan iya. Ia hanya takut hati Roy semakin terluka dan kemudian ia menjadi frustasi. Miranda sangat tahu sebesar apa cinta dan sayang Roy pada Lisa selama ini. Miranda sangat tahu bahwasanya Roy pasti akan memaafkan segala kesalahan yang dilakukan oleh Lisa padanya. Memang seperti itu lah sikap dan rasa cinta Roy selama ini pada Lisa. Kemudian, dengan berat hati akhirny
Baca selengkapnya
Kecurigaan Lisa
Roy melajukan kendaraan mewahnya itu dan berhenti pada sebuah jembatan panjang dan besar. Di sana Roy terlihat sangat frustasi dan bahkan ia membuang jasnya ke dalam sungai yang mengalir di bawah jembatan itu. Roy masih tidak menyangka kalau baru saja ia meniduri sahabat istrinya.Orang yang paling dipercaya Lisa selama beberapa tahun belakangan ini dan padahal mereka sudah sangat sering berjumpa meski tidak terlalu banyak interaksi yang terjadi. Roy masih merasa heran, kenapa Miranda bisa dengan mudah menjebak dirinya hingga akhirnya ia tergoda dan berhasil mengkhianati kepercayaan Lisa padanya.Roy yang terkenal sangat dingin dan kejam, bertekuk lutut pada istrinya, dan kini terjerat pada nafsu birahinya bersama Miranda. Ia tidak menyesali sama sekali yang sudah terjadi karena Roy beranggapan bahwa lelaki biasa melakukan hal itu saat ia bosan pada pelayanan istrinya di rumah. Atau ketika istrinya tidak lagi bisa memberikannya kepuasan dan kenikmatan.Cukup lama Roy berada di sana sa
Baca selengkapnya
Luka Dari Roy
Keesokan paginya, Lisa terbangun dalam keadaan yang sangat lelah dan merasakan sedikit sakit pada tubuhnya. Tadi malam, Roy baru saja menerjangnya dengan membabi buta. Lisa melihat Roy seperti orang yang sudah lama tidak bercinta dan melepaskan hasratnya habis-habisan semalam. Apalagi, Roy terlihat lebih energik dan bersemangat menggagahi tubuhnya semalam suntuk.Baru ketika jam dinding berada di angka tiga Lisa baru bisa bernapas lega karena Roy akhirnya tertidur dengan pulas setelah kelelahan berbagi gairah bersamanya. Lisa pun merasa bahwa ia memang sudah lama tidak memberikan kepuasan seperti itu pada suaminya. Sehingga Roy merasa semalam adalah waktu yang tepat untuk melampiaskan semuanya sekaligus.“Aku harus segera mandi dan berangkat ke butik yang baru. Sudah jam sembilan ternyata,” gumam Lisa dan menyeret langkahnya menuju kamar mandi.Sementara Roy masih tertidur dengan sangat pulas dan tidak menyadari bahwa Lisa sudah beranjak dari sisinya. Lisa selesai lebih cepat dari bia
Baca selengkapnya
Persahabatan Palsu
Setelah Lisa pergi, Roy merasa sangat menyesal karena sudah bicara terlalu kasar padanya. Roy berpikir bahwa hati Lisa pasti sangat terluka saat ini. Wanita itu pasti sangat kecewa dengan sikap Roy yang sebelumnya memang tidak pernah seperti itu. Roy mengusap rambutnya dengan kasar dan kemudian beranjak ke kamar mandi. Ia harus segera membersihkan diri dari sisa percintaan semalam dan bergegas ke perusahaan. Sementara itu, Lisa yang mood nya sangat hancur saat ini karena ucapan Roy tadi, merasa tidak ingin untuk pergi ke butik. Ia mengambil ponselnya dan mencari nama Miranda di sana. Lisa menghubungin Miranda sambil terus mengemudikan kendaraannya. “Halo, Mir. Kamu di mana?” tanya Lisa saat panggilan itu sudah terhubung. “Aku di rumah, Lis. Kenapa?” jawab Miranda dari seberang sana dengan nada malas. “Kamu masih tidur jam segini? Abis ngapain semalam?” tanya Lisa lagi yang mendengar bahwa suara Miranda seperti suara orang yang baru bangun dari tidur. “Aku semalam bertempur sama s
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status