"Mana Andre?" tanyanya. "Ada dikamar, Tan. Lagi tidur," jawabku. "Bangunkan, Tante mau bicara!" pintanya. Aku mengangguk kemudian masuk kamar, Mas Andre masih juga mendengkur. Apa dia tak mendengar hempasan pintu dan suara teriakan Tante tadi. Huh, entah hewan apa yang bersarang di telinganya. "Mas, bangun! Ada Tante itu, dia mau ngomong sama Mas," kataku mengguncang tubuhnya. "Hum, apa sih! Ganggu orang tidur aja," bentaknya kesal. Bibirku dekatkan di telinga Mas Andre. "Mas, Tantemu itu mau bicara. Dia udah nunggu di ruang tamu," ucapku sedikit keras. "Apa?" sontaknya kaget lalu terbangun. "Ngapain?" Masih mulu tanya tanpa beranjak. Aku mengedikan bahu tanda tak tau, lalu berjalan keluar di ikuti Mas Andre yang sedikit salah tingkah. Tante mendelik melihat kami, lalu memberi isyarat duduk. "Sini, duduk! Tante mau bicara," ujarnya pada suamiku. "Ada apa, Tan?" "Besok, antar Tante menemui kenalan Tante. Dia punya anak gadis cantik, kerja di kantor juga seperti kamu," kata
Baca selengkapnya