Terlintas raut galak di atas wajah Roger. Tony memapah tembok untuk berdiri. “Di sini kamar pasien kekasihku. Kalian semua keluar dari sini!”Ingga berucap dengan gusar, “Ternyata kamu tahu Ashley itu kekasihmu? Apa perbuatan yang kamu lakukan mirip dengan seorang cowok?”Kali ini, Tony tidak berdebat dengan Ingga lagi. Dia hanya menatap ke sisi Ashley, lalu berkata dengan nada kesal, “Suruh mereka pergi. Ada yang mau aku katakan sama kamu!”Ingga mengira Ashley akan memarahinya. Siapa sangka, Ashley hanya ragu sejenak, lalu melihat Theresia dengan merasa bersalah. “Bos, kamu dan Ingga pergi dulu saja. Setelah aku sembuh nanti, aku akan minta maaf kepada kalian.”Ingga menatap Ashley dengan gusar. “Ashley, dia saja sudah berani turun tangan sama kamu, kenapa kamu nggak putusin dia? Tunggu apa lagi? Kita semua ada di sini. Kalau kamu mau minta putus, dia juga nggak berani berbuat apa-apa sama kamu!”Ashley hanya mengerutkan keningnya saja. “Ingga, biasanya kekasihku nggak begini, biarka
Read more