All Chapters of P. S. I LOVE YOU: Chapter 91 - Chapter 100
120 Chapters
BAB. 91 Kejadian Sebenarnya
Disaat Peter mulai mencari keberadaan Felix di area bar itu. Tiba-tiba ponselnya bergetar, pertanda ada pesan baru yang masuk. Sang asisten segera meraih ponselnya lalu membuka pesan itu. Alangkah senangnya Peter saat tahu jika pesan baru itu berasal dari Felix. Pria itu mengabarkan jika dia dan Lio telah sampai di apartemen.Peter dengan setengah berlari segera masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan dengan kecepatan sedang. Dia sudah tidak sabar untuk menemui Felix yang telah berada di apartemen.Sang asisten sangat penasaran bagaimana caranya Felix dan Lio sampai ke apartemen padahal keduanya dalam keadaan mabuk alkohol.Tak berapa lama setelah itu, mobil pun sampai di area apartemen. Asisten Peter segera memarkirkan mobil di lantai basement gedung itu. Setelah itu dia melangkah menuju lift yang akan membawanya ke unit apartemen milik atasannya.Lagi-lagi Asisten Peter takjub dengan kedua pria itu. Ternyata mereka baik-baik saja dan tidak ada tanda-tanda jika mereka tadi sedang
Read more
BAB. 92 Kepanikan Charles
Setelah selesai memeriksa Cyra dan menuliskan resep untuknya. Sang dokter pun hendak pamit pulang. "Dokter, apakah benar dia baik-baik saja?" tanya Charles masih saja khawatir dengan keadaan Cyra."Anda tidak perlu khawatir Tuan Muda. Keadaan umum sang nona, terlihat baik-baik saja saat ini." "Maksud saya, bisakah Anda menginap satu malam saja di salah satu kamar tamu, dok. Terus terang saya masih sangat panik sekarang." Charles mulai jujur kepada sang dokter dengan apa yang dirinya rasakan saat ini tentang Cyra.Melihat kecemasan di wajah Charles. Sang dokter pun mengiyakan saja permintaan pemuda itu untuk menginap satu malam di rumahnya."Baiklah, Tuan Muda. Saya akan menginap satu malam, Anda tidak perlu khawatir lagi," seru sang dokter.Akhirnya Charles sangat lega. Dia pun kembali masuk ke dalam kamarnya dan memastikan jika Cyra memang benar dalam kondisi baik-baik saja. "Jane, bagaimana keadaan Cyra? apakah dia masih demam?" tanyanya kepada adiknya."Sepertinya sudah mulai ber
Read more
BAB. 93 Akhirnya Tahu Juga
"Terima kasih, dokter. Maaf sudah merepotkan Anda," seru Charles."Tidak masalah, Tuan Muda. Itu telah menjadi tugas saya. Permisi." Charles pun memerintahkan sang asisten untuk mengantarkan sang dokter sampai ke pintu utama rumahnya.Setelah itu, Charles kembali masuk ke dalam kamarnya untuk menemui Cyra.Melihat sang pria kembali masuk ke dalam kamar, Cyra pun segera berkata,"Kak Charles, terima kasih tadi malam sudah menolongku," ucap Cyra tidak dari kesungguhan hatinya."Iya, tak masalah Cyra. Kalau boleh tahu, tadi malam kamu dari mana? Kok hujan-hujanan begitu?" tanya Charles penasaran.Namun Cyra diam saja, dia terlihat saling meremas kedua telapak tangannya, mengisyaratkan ketakutan di matanya saat ini.Jane yang menyadari akan hal itu, segera berkata."Ih, kakak jangan tanya-tanya dulu. Cyra baru juga sarapan dan segar kembali. Biarkan dia santai dulu.""I-ya, maaf." sahut Charles. Namun matanya tetap tertuju kepada salah satu jari manis Cyra yang telah melingkar sebuah cin
Read more
BAB. 94 Jatuh Cinta Tanpa Sempat Memiliki
Nyonya Mili tidak dapat menutupi rasa senang di hatinya. Karena telah mengetahui keberadaan menantu kesayangannya.Beliau pun segera melangkah masuk ke dalam kamar mandi.Melihat tingkah tingkah istrinya itu, membuat Tuan Doni menjadi bertanya-tanya."Lho, Mi. Mami mau ke mana?" "Yaelah, Pi. Mami mau mandilah! Memangnya Mami nggak boleh mandi?""Ya boleh sih, Mi. Tapi, tumben saja Mami mandi siang hari begini," ucap Tuan Doni masih saja bingung."Mami mau ke salon. Mau spa dan yang lainnya. Mami mau merayakan keberadaan menantu kita yang baik-baik saja. Mami sangat bersyukur Tuhan menjawab doa Mami. Sudah ah, Mami mau mandi dulu." Setelah berkata seperti itu, Nyonya Mili pun segera masuk ke dalam toilet untuk menyegarkan tubuhnya.Ternyata tubuh sang nyonya terasa sangat berat saat ini karena berhari-hari di atas tempat tidur, menangisi menantunya yang tiba-tiba menghilang akibat ulah putra semata wayangnya, Felix.Sementara Tuan Doni segera menghubungi Shiro guna menghentikan penca
Read more
BAB. 95 Harus Berpisah
Seminggu telah berlalu, Kedua pemuda galau Felix dan Lio telah mengupayakan secara maksimal kemampuan mereka untuk mencari Cyra namun tidak ada hasil sama sekali. Ternyata, keberadaan Cyra turut disembunyikan kepada Lio. Diam-diam Shiro telah mengetahui keakabran keduanya saat ini.Namun sayangnya, Lio tidak dapat fokus lebih banyak lagi dalam usaha pencarian Cyra karena dirinya akan mengikuti ujian semester akhir di kampusnya."Bro, dengan sangat menyesal gue nggak bisa ikutan mencari Cyra lagi," ucap Lio menyesal kepada Felix."Cih! Siapa yang butuh bantuan Lo, hah? Lo aja yang ketempelan ke gue terus!" tutur Felix kesal. Sang tuan muda tidak mungkin memaksa Lio untuk terus bersama-sama mencari Cyra. Karena pria itu masih seorang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab dengan pendidikannya. Walaupun Felix merasakan sedikit banyak terhibur saat kehadiran Lio sebagai teman dekatnya. "Hei, Bro! Dengar baik-baik. Gue tetap akan pantau pencarian Cyra karena dia adalah sahabat gue. Ha
Read more
BAB. 96 Utang Janu
"Apa? Cyra telah menikah?" tanya salah seorang dari mereka yang merupakan Bos renternir itu. Ternyata dia sudah lama naksir kepada Cyra makanya orang itu selalu menyuruh anak buahnya untuk mengintimidasi Janu dan Bu Nia agar keinginannya tercapai.Akan tetapi melihat penampilan Felix yang maskulin, dia pun berpikir tidak mungkin bersaing dengannya. Orang itu menyuruh salah satu anak buahnya untuk menyerahkan daftar utang Janu kepada Felix.Asisten Peter segera meraih daftar utang Janu yang tak seberapa itu dan mulai melakukan negosiasi pembayaran dengan pihak renternir."Benar kan yang saya katakan, jika Tuan Felix yang akan membayar semua utang-utang saya!" ucap Janu lalu bangkit berdiri.Renternir itu hanya bisa terdiam mendengar semua omongan Janu."Jadi Anda tolong ngaca sendiri di rumah Anda! Apakah Anda masih berani bersaing dengan Tuan Felix untuk mendapatkan Kak Cyra? Jangan mimpi! Saya juga tidak akan merestui Anda dengan kakak saya!" Janu semakin berani berbicara.Mendenga
Read more
BAB. 97 Mulai Terungkap
Lalu tiba-tiba pandangan Felix tertuju kepada sebuah pigura foto di dinding rumah reyot itu.Sang tuan muda sangat kaget saat ini gara-gara melihatnya. Felix segera berdiri dan menghampiri tempat di mana pigura foto itu di pajang. Dia segera meraihnya lalu melihatnya dan menatap dalam-dalam."Uncle Ben! Ini kan foto Uncle Ben, pengawal pribadi saya!" seru Felix menatap ke arah Janu dan ingin sang adik ipar agar menjelaskan kepadanya."Apa? Ja ... jadi Anda, adalah Tuan Muda tempat Bapak bekerja di jakarta?" Janu ikut-ikutan kaget saat ini."Bapak ....?" ulang Felix syok dan tak percaya."Iya, Pak Beni adalah ayah kandung saya dan Kak Cyra," tutur Janu."A ... apa?" Tiba-tiba saja Felix merasa lemas tubuhnya dan hampir jatuh tersungkur ke lantai."Tuan Muda!" teriak Peter lalu segera berlari menghampiri Felix dan segera menopang tubuh sang atasan dan membawanya kembali untuk duduk.Felix benar-benar tak menyangka jika Cyra, istrinya adalah putri kandung dari pengawal pribadinya yang t
Read more
BAB. 98 Bu Nia Dioperasi
Setelah itu Felix segera masuk ke dalam ruang kerjanya diikuti oleh Asisten Peter. Dia ingin melihat video bukti jika bukan Cyra yang menabrak Mopi."Peter, segera putar bukti konkrit itu," ujarnya lesu."Tapi Tuan Muda, apakah Anda yakin jika Anda baik-baik saja setelah melihat rekaman video itu?" ucap sang asisten khawatir dengan keadaan atasannya."Putar video itu, Peter! Jangan buat gue semakin marah!" Kalimat ketus dari Felix membuat sang asisten mau tidak mau menuruti saja kemauan atasannya untuk memutar rekaman video tersebut.Peter pun mulai menyalakan layar LED besar yang ada di ruangan itu dan mulai memutar bukti video itu.Mata Felix tetap fokus pada layar LED dan melihat semuanya. Bahkan dia meminta Peter untuk memutar video itu berulang-ulang. Tak terasa air mata Felix kembali ke luar. Dia sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar penjelasan istrinya yang selalu mengatakan jika dia tidak menabrak anjing kesayangannya, Mopi.Apalagi Mopi adalah anjing pemberian Un
Read more
BAB. 99 Terungkap Lagi
Kediaman Charles,Hari demi hari Cyra dan Jane mengikuti ujian online di kampusnya. Karena keduanya sangat cerdas, mereka pun dapat mengikuti semua ujian akhir itu dengan hasil yang sempurna.Namun di satu sisi hatinya, Cyra merasakan kekosongan. Sering kali dia memikirkan tentang Felix, sang suami. Seperti saat ini, dia sedang melamun di teras samping rumah Jane, sahabatnya."Mas Felix, apakah kamu masih marah kepadaku? Seandainya saja malam itu kamu mendengar penjelasan dariku," sedihnya dalam hati.Tak terasa air matanya mulai menetes di kedua pipinya. Cyra merasa sendirian sekarang. Entah kenapa dia sangat merindukan Felix. Padahal hubungannya dengan sang suami masih belum jelas adanya.Dari atas lantai dua rumahnya, Charles dapat melihat jika Cyra sedang menangis saat ini. Ingin rasanya dirinya menghapus air mata gadis itu. Akan tetapi kakinya serasa sulit untuk digerakkan. Kaku dan dingin, bagai telah mati rasa.Namun dari situ Charles dapat menarik kesimpulan jika ada yang tida
Read more
BAB. 100 Mopi Yang Malang
"Apa jadi kamu tidak tahu di mana Uncle Ben di makamkan?""Iya, Kak. Aku dan keluargaku sama sekali tidak tahu," jawab Cyra jujur."Kurang ajar Lo, Felix!" geram Charles dalam hatinya."Ternyata Lo belum memberitahukan kepada keluarga Uncle Ben, tentang semuanya? Dasar manusia munafik, Lo!" Kemarahan Charles kepada Felix semakin besar saja. Akan tetapi, hal itu hanya bisa dirinya simpan di dalam hatinya saat ini"Aku harus mencari cara untuk membalasnya kali ini!" tegasnya dalam hati.Charles masih belum mengetahui jika Cyra adalah istri sah dari Felix, orang yang paling dirinya benci di dunia ini.Lalu Charles mulai angkat bicara,"Baiklah, kapan ada waktu kita ke sana secepatnya. Aku akan mengatur waktu ku untuk mengantarmu berziarah ke sana," tutur Charles kepada gadis itu."Terima kasih, Kak." Cyra akhirnya bisa merasa lega setelah mendengar jawaban dari pria itu.Sementara Charles masih menatap Cyra lekat-lekat saat ini. Dia tak menyangka jika gadis yang dirinya selamatkan tern
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status