All Chapters of Kode Cinta Pengacara Jutek: Chapter 11 - Chapter 20
70 Chapters
Bab 11 Adam Mulai Khawatir
"Gimana Wir, apa berkasnya sudah diserahkan ke pengadilan?" tanya Adam saat menemui Wirya di kantor."Sudah Bro, semua sudah lengkap kok. Tinggal lo cari sedikit bukti lagi agar pihak kita makin kuat," jawab Wirya seraya menyeruput kopi susunya."Sebenarnya gue masih cinta sih Wir sama dia, tapi sayangnya dia nggak mau berubah. Coba kalau dia mau meninggalkan selingkuhannya, gue pasti dengan senang hati menerimanya kembali Wir, karena gue masih cinta banget sama dia Wir," ujar Adam dengan wajah memelas."Hmm, oh ya Dam, boleh gue lihat foto istri lo, secara waktu gue datang di pernikahan lo 6 tahun yang lalu, gue nggak terlalu ingat wajahnya. Apalagi kalau pengantin itu kan dandanannya suka manglingin," pinta Wirya."Boleh, sebentar ya." Adam mengeluarkan ponselnya lalu mencari di galeri foto Mayla. Setelah dapat, ia lalu menunjukkan pada Wirya."Nih Wir, jangan naksir lo, Mayla itu cakep banget soalnya. Dulu dia itu primadona di kampusnya," ucap Adam.Dahi Wirya mengerenyit melihat s
Read more
Bab 12 Mayla Setuju
"May, kamu disuruh Pak Waluyo ke ruangannya," ujar Hilman seraya tersenyum menatap Mayla yang masih asyik berkutat di depan laptopnya."Oh iya Mas, makasih ya," balas Mayla lalu bergegas bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju ruangan Waluyo."Yu, kata Mas Hilman, Pak Waluyo memanggilku ke ruangannya. Kira-kira ada apa ya Yu?" tanya Mayla pada Rahayu~sekretaris Pak Waluyo."Wah aku kurang tahu Mbak, langsung saja masuk ke dalam," jawab Rahayu.Mayla mengangguk lalu membuka pintu secara perlahan."Permisi Pak!" sapa Mayla."Eh Mayla, sini masuk. Silahkan duduk," ujar Pak Waluyo ramah."Ada apa ya Bapak memanggil saya kemari? Apa ada laporan saya yang tidak sesuai dengan yang Bapak mau?" tanya Mayla."Tenang Mayla, saya memanggil kamu kemari bukan karena kamu ada kesalahan membuat laporan untuk saya. Kinerja kamu itu sangat bagus, 'kan sudah saya bilang kalau kamu itu manajer keuangan terbaik yang dimiliki perusahaan ini." Waluyo tersenyum melihat Mayla yang tampak khawatir."Syu
Read more
Bab 13 Pandangan Sinis Wirya
Mayla menatap layar ponselnya yang berbunyi pertanda ada pesan masuk. Ternyata pesan dari Adam[May, lusa sidang pertama perceraian kita.][Ya, aku akan usahakan datang] balas Mayla.[Masih ada waktu jika kamu berubah pikiran May, aku dengan senang hati akan menerima kamu kembali. Apa kamu lupa dengan masa-masa romantis kita dulu?]Mayla tertawa kecil melihat pesan yang dikirim Adam. [Mimpi!] balas Mayla singkat.Mayla menyenderkan kepalanya di kursi kerjanya, mengangkat kedua tangannya lalu meregangkan tubuhnya yang terasa penat lantarab terlalu lama duduk.Hilman yang melihat apa yang dilakukan Mayla menjadi tersenyum."Capek May?" tanya Hilman."Lumayan Mas, soalnya ngebut ngerjain data ini. Alhasil pinggangku pegal banget rasanya," jawab Mayla."Sudah selesai, atau ada yang bisa aku bantu?" "Udah selesai kok Mas, ini aku mau antar ke ruangan Pak Waluyo.""Oo." Hilman mengangguk. Sejak dulu Mayla memang sangat mandiri, sulit sekali bagi Hilman untuk mencari celah agar bisa memban
Read more
Bab 14 Om Ganteng
Mayla menatap kesal pada pria di hadapannya. Yang sedari tadi bersikap jutek dan seolah sengaja memancing kemarahan Mayla. Wirya~pria dengan aura intimidasi yang kuat itu seakan memiliki dendam pribadi pada Mayla. Padahal mereka beberapa kali ketemu secara tidak sengaja dan sepertinya Mayla tidak merasa melakukan kesalahan apapun pada pria jangkung itu."Ternyata kamu bisa tegas juga ya," ujar Wirya tertawa kecil."Tentu saja saya bisa tegas, kalau anda memiliki masalah pribadi, saya mohon jangan dibawa- bawa kesini dan jangan dilampiaskan ke saya. Sikap anda itu seolah ingin meremehkan saya," balas Mayla."Ya baiklah kita akan bicara terkait kasus penggelapan uang perusahaan ini. Setelah saya lihat, penjelasan yang kamu buat pada data laporan ini sudah sangat jelas. Saya bisa memahaminya." Wirya membolak balik lembaran laporan data keuangan perusahaan itu."Kalau begitu urusan saya disini sudah selesai, saya permisi dulu. Saya harap ini kali terakhir kita bertemu Pak Wirya," ucap May
Read more
Bab 15 Sidang Pertama
Mayla memandangi sekeliling ruangan rumah yang sudah kurang lebih 6 tahun ini menyisakan kenangan manis saat ia berumah tangga dengan Adam.Rumah ini mereka bangun dari hasil jerih payah mereka berdua saat masih sama-sama bekerja.Namun setelah resmi bercerai nanti, rumah ini termasuk harta gono gini yang harus dibagi dua dengan Adam."Non, sudah mau berangkat?" tanya Bik Atun."Iya Bik, nanti dari pengadilan, aku langsung pergi ke sekolah Alex buat jemput dia," jawab Mayla."Semangat ya Non, yang kuat demi Den Alex.""Makasih Bik, Mayla pergi dulu." Mayla bergegas memasuki mobilnya dan segera meluncur ke pengadilan.Sebenarnya Mayla enggan untuk datang ke sidang perceraiannya dengan Adam, tapi demi memperjuangkan hak asuh Alex, Mayla harus datang. Jangan sampai Adam dan Arumi merebut hak asuh Alex.Sesampainya di pengadilan, Mayla melihat Adam sudah berdiri diluar ruang sidang, sepertinya sengaja menunggu kedatangan Mayla."Datang juga kamu May, aku sudah nunggu dari tadi loh," ujar
Read more
Bab 16 Kartu As Mayla
"May! Tunggu May!" seru Adam mengejar Mayla yang baru saja ingin masuk ke mobilnya."Apalagi Mas? Belum puas kamu dan teman pengacaramu itu memfitnah aku di persidangan tadi? Benar-benar keterlaluan ya kamu Mas! Pantas saja temanmu itu sikapnya selalu jutek kalau bertemu denganku. Ternyata gara-gara mulut lemesmu itu," geram Mayla."Tapi kan aku tidak bohong, memang kamu sekarang sedang dekat dengan Hilman 'kan?" ujar Adam membela diri."Sembarangan kamu Mas! Mas Hilman hanya rekan kerjaku, tidak lebih! Jadi jangan kamu coba-coba mau memutar balikkan fakta. Kalau kamu sampai melakukan hal ini lagi, aku akan sebarkan video saat aku menggerebek kamu dan Arumi di hotel. Kita lihat siapa yang akan menang!" tantang Mayla.Adam terkejut mendengar Mayla memiliki video penggerebekan dirinya saat mesum di hotel dengan Arumi. "Beneran kamu punya videonya May?""Iya, mau aku berikan ke Pak hakim sekarang?" tantang Mayla lagi."Jangan May aku mohon," Adam memelas."Mengapa tidak boleh? Kamu dan A
Read more
Bab 17 Maaf Untuk Wirya
Mayla tersenyum puas, rasanya ia senang sekali bisa membuat Adam menjadi panik setengah mati. Padahal kalau boleh jujur, Mayla sebenarnya sama sekali tidak mempunyai video saat ia dulu memergoki Adam dan Arumi berbuat mesum di hotel.Saat itu, jangankan sempat untuk merekam, kaki dan tangan Mayla saja terasa bagai jelly yang bergetar. Bisa menahan emosi untuk tidak membunuh keduanya saat itu saja sudah merupakan suatu anugrah buat Mayla.Tapi Mayla sangat tahu bagaimana isi di kepala Adam dan Arumi yang licik dan culas itu. Mereka yang dasarnya memang culas pasti akan berusaha supaya Mayla tidak mendapatkan apapun setelah bercerai dari Adam nanti. Makanya mereka memutar balikkan fakta di persidangan. Menuding Mayla yang berselingkuh dari Adam.Untung saja Mayla cerdas, ia terus berpikir terkait hal apa yang bisa membuat Adam menyerah pada dirinya, dan terbukti sekarang Mayla berhasil.Mayla menghentikan mobilnya di sebuah cafe. Perutnya sudah terasa lapar sekali dan minta diisi. Tadi
Read more
Bab 18 Alex Menghilang
Mayla sangat panik saat mengetahui Alex tidak ada di tempat biasa dimana dia menunggu Mayla menjemputnya. Mayla memang sedikit terlambat menjemput karena meeting dengan klien penting dari Kalimantan lumayan memakan waktu lama."Pak, lihat Alex nggak? Kok dia nggak ada di tempat biasa saya menunggunya?" tanya Mayla pada penjaga sekolah."Wah, saya nggak tahu Bu, tadi Alex masih nungguin disini kok sama 2 temannya yang juga belum dijemput. Karena perut saya sakit, saya tinggal mereka ke toilet sebentar, lah kok nggak ada ya?" jawab penjaga sekolah bingung.Semakin cemaslah Mayla dibuatnya, "Duh, kemana Alex ya Pak?""Tenang Bu Mayla, biar saya cari dulu ya Bu, siapa tahu Alex pergi ke kantin beli minuman," ujar penjaga sekolah.Mayla mengangguk, "Iya Pak, saya juga akan mencarinya di lapangan, siapa tahu Alex bermain disana."Mayla bergegas menyusuri koridor sekolah, berjalan ke sebelah kanan tempat lapangan olahraga berada. Namun tak nampak jagoan kecilnya itu disana.Mayla kembali berj
Read more
Bab 19 Emosi Mayla
"Loh ini kan Pak Wirya, keponakan pemilik yayasan ini," seru Bu Mulyani."Wi-Wirya," lirih Mayla. Di layar komputer itu jelas terlihat kalau Alex yang terlihat lesu tampak gembira saat melihat kehadiran Wirya, mereka bercanda sebentar sampai akhirnya Wirya menggendong Alex dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.Dengan cepat Mayla membuat panggilan dengan Waluyo~Bosnya. Mayla ingin menanyakan terkait nomor ponsel Wirya. Entah apa maksud pengacara itu membawa Alex bersamanya."Halo Pak!""Iya Mayla, ada apa?""Boleh saya tahu nomor pengacara Bapak yang bernama Wirya Sasongko itu. Ada yang ingin saya bicarakan dengannya Pak," ujar Mayla."Oh boleh May, sebentar ya, nah ini nomornya, 08124555****," jawab Waluyo."Baik Pak terima kasih.""Sama-sama Mayla."Tak ingin membuang waktu, Mayla langsung membuat panggilan ke nomor yang sudah diberikan oleh Waluyo tadi. Nomor Wirya, pengacara yang sudah membawa Alex pergi bersamanya."Halo," suara Wirya terdengar."Halo, ini aku Mayla Mas. Aku ma
Read more
Bab 20 Merasa Tertekan
"Mas, aku telat dapet lagi bulan ini," sungut Arumi seraya menghempaskan tubuhnya ke kasur. Menenggelamkan wajahnya ke atas bantal."Ya sudah, coba kamu beli testpack dulu Sayang. Mudah-mudahan kamu tidak hamil," respon Adam sambil terus memperhatikan gambar design proyek yang sedang ia kerjakan."Kalau aku hamil gimana?""Ya nggak apa-apa, kan aku tanggung jawab, toh sebentar lagi juga kita akan menikah.""Memangnya kapan kita akan menikah?" tanya Arumi lagi."Segera setelah perceraianku dan Mayla resmi disahkan pengadilan Sayang.""Emm masih lama nggak itu?""Nggak kok, paling beberapa minggu lagi, sabar ya Sayang.""Memangnya Mas sudah bilang sama orangtua Mas di Surabaya kalau Mas sudah bercerai dengan Mayla dan akan segera menikah denganku?"Adam terdiam sejenak. Hal itulah yang menjadi salah satu beban pikirannya sekarang. Bagaimana cara memberitahu orangtuanya kalau ia dan Mayla sedang proses perceraian.Mayla merupakan menantu kesayangan Ibunya Adam. Di mata Ibunya, Mayla soso
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status