Bab 50. Menemui Elena
Merry memasuki penjara dengan hati-hati, berusaha menghindari tatapan yang bisa mengkhawatirkannya.Ia membawa sebuah buket bunga mawar putih, harapannya agar dapat sedikit meringankan beban ibu tirinya, Elena, di balik jeruji besi.Dalam upaya untuk tidak dikenali, Merry mengenakan mantel panjang hitam dan menyembunyikan rambut panjangnya di bawah topi lebar.Setelah melewati proses pemeriksaan, Merry berjalan menuju ruang tahanan, hatinya berdebar-debar.Begitu tiba di sana, dia meminta izin untuk bertemu dengan Elena. Sipir yang bertugas memberinya pandangan curiga, tetapi setuju untuk mengabulkannya."Siapa yang ingin kamu temui?" tanya sipir dengan suara datar."Merry, saya ingin bertemu dengan Elena," jawab Merry dengan mantap, mencoba menahan getar kecemasan di dalam dirinya.Sipir itu meneliti daftar kunjungan dan mengangguk."Baiklah, ikuti saya."Mereka berjalan di koridor penjara yang dingin dan suram. Merry merasa gemetar, tapi dia harus tetap kuat untuk Elena. Akhirnya, m
Read more