Bab 40. Suamiku Psikopat
Hari-hari berlalu dengan penuh ketakutan bagi Merry di dalam mansion. Setiap kali Damian mencoba menyentuhnya atau mendekatinya, Merry menolak dengan berbagai alasan yang beralasan, menciptakan jarak antara mereka. Tetapi seiring berjalannya waktu, ketegangan di antara mereka semakin memuncak.Suatu hari, ketika Damian mencoba memeluk Merry di ruang tamu, Merry menarik diri dengan cepat. "Damian, aku tidak ingin kita berpelukan sekarang. Aku masih belum siap," ujarnya dengan suara yang gemetar.Damian menatapnya dengan ekspresi yang penuh dengan frustrasi. "Merry, sudah cukup! Aku tidak bisa terus menerima penolakanmu. Apa yang salah dengan kita? Apakah kamu tidak mencintaiku lagi?" katanya dengan suara yang meninggi.Merry menelan ludah, mencoba untuk menenangkan Damian. "Tidak, Damian, itu bukan itu... Aku hanya butuh waktu," ucapnya dengan suara yang lemah.Tetapi Damian tidak bisa menerima penjelasan Merry. Dengan penuh kemarahan, dia menghambur keluar dari ruangan, meninggalka
Baca selengkapnya