Ada perasaan yang meluap ketika mendapati sikap aneh Albani. Pria itu tidak biasanya mengajak Aileen untuk makan siang bersama. Tapi Aileen jadi cemas, apa mungkin Albani ingin mengajaknya membicarakan sesuatu. Setelah apa yang terjadi, keadaan tak sama seperti sebelumnya, ada rasa canggung dan tak tenang yang menghantuinya. "Kau sudah siap?" Albani muncul, ia sudah rapi dengan setelan jas dan kemeja di dalamnya. "Ya, aku sudah siap daritadi," sahut Aileen. "Baiklah, sebentar saya pakai dasi dulu." "Em, boleh aku bantu?" tawar Aileen. Albani awalnya ragu, tapi ia mempersilakan Aileen membantunya mengenakan dasi. "Sebelumnya aku tak pernah lihat kau pakai dasi, tumben sekali hari ini pakai." "Ya, hanya ingin saja, daripada tidak terpakai di dalam lemari," sahut Albani. Aileen masih memakaikan dasi di leher Albani. Ini pertama kalinya Aileen memakaikan dasi pada seseorang, itu diam-diam adalah impiannya dulu saat masih melajang. Ia pun tersenyum, merasa lucu denga
Terakhir Diperbarui : 2025-05-13 Baca selengkapnya