"Al, akhirnya kau pulang." Aileen sangat berseri-seri tak seperti biasanya. Albani sampai ikut tersenyum melihat senyuman Aileen yang menyambutnya di depan pintu kamar. "Ayo masuk Al!" ajaknya menarik tangan Albani cepat. "Em, ada apa?" Albani lalu berdiri di depan Aileen.Aileen membantu Albani membuka dasi, ia pelan-pelan mengendurkannya. Albani tersentak, jelas sekali ini bukan kebiasaan Aileen. Tapi anehnya ia tak merasa risih, Albani malah membiarkan apa pun yang ingin Aileen lakukan. "Sudah, kau butuh ku bantu buka sepatu?" Belum sampai menjawab, Aileen sudah lebih dulu membukakan sepatu Albani. "Sudah, aku sudah buka dasi dan sepatumu. Sekarang kau duduk." Albani pun duduk. "Em, terima kasih, tapi tumben sekali. Kau mau bicara apa?" "Al, aku punya permintaan," ucap Aileen. "Permintaan?" "Iya, kumohon agar kau tidak menolaknya." "Baiklah, coba kau beritahu saya." "Al, aku ingin punya perusahaan." Albani terdiam. Jadi, itu permintaan yang Aileen maksud. Tapi untuk apa t
Terakhir Diperbarui : 2025-05-09 Baca selengkapnya