All Chapters of ISTRI TERCINTA BOS BESAR: Chapter 21 - Chapter 30
103 Chapters
21. Waktu Bersama Istri (a)
Usai makan malam, Elitta menemani Vito dalam memantau kesiapan pembukaan cabang supermarket baru di pinggiran kota.Perjalanan untuk ke sana saja memakan waktu sejam. Vito kelihatan masih segar, belum lelah sama sekali, padahal sudah menyetir selama itu.Saat mereka sampai, Vito keluar dari mobil sembari sedikit meregangkan otot pinggangnya.Elitta memperhatikan tingkah suaminya tersebut. "Kamu capek?"VIto melihat jam tangannya sambil menjawab, "Iya, sedikit, tapi untungnya kita sampai sebelum jam sembilan ... tapi kayaknya kita nggak bisa pulang malam ini, nanti kita nginap di hotel aja, ya?""Iya. Aku nggak mau mati kecelakaan soalnya suamiku workaholic keras kepala."Vito tersenyum menatap sang istri. Setelahnya, dia kembali menatap ke depan— tepat di mana berdiri bangunan besar dengan banyak kaca, lalu papan nama besar bertuliskan:SUNMARTBerhubung tempat ini belum beroperasi, jadi sekitar bangunan ini masih tertutup oleh pagar setinggi dua meter.Pencahayaan di sini sedikit bur
Read more
22. Waktu Bersama Istri (b)
Bagaimana ini?Elitta baru sadar Vito berkata jujur. Gaun tidur dari hotel ini memang bagus, tapi terlalu tipis. Apa jangan-jangan Vito yang meminta bajunya yang begini? "Mending aku pakai bathrobe daripada piyama-nya," katanya masih enggan melepaskan jubah mandi untuk ganti baju tidur. Tetapi, yang benar saja memakai handuk untuk tidur?Tak lama kemudian, suara ketukan pintu kamar mandi ini terdengar. Vito terus saja mengetuk."Elitta, lama banget kamu— aku mau mandi ini, buruan keluar!" teriaknya."Bentar! Jangan cerewet!“ Elitta agak kesal. Dia tahu kalau suaminya cuma ingin melihatnya memakai baju tidur, lalu menggodanya. Tapi, mau tidak mau, dia harus berganti pakaian.Usai beberapa menit, dia selesai berpakaian, lalu keluar dari kamar mandi. Gaun tidur putih yang sedikit transparan itu melekat di tubuhnya.Vito mundur beberapa langkah, membiarkan sang istri keluar dari kamar mandi. Bibirnya menyeringai— mata memandangi wanita itu dari atas sampai bawah."Apa!" Elitta resah kare
Read more
23. Aku Sayang Kamu
Vito bercerita tentang masa lalunya yang dijodohkan dengan Vivian. Tetapi, dia tidak pernah memberitahu Vivian kalau dirinya adalah keponakan dari Tante Rosa. "Intinya dahulu aku cuma main-main, aku penasaran dengan reaksi Vivian kalau didekati oleh pria miskin, aku ingin tahu kenapa Tante Rosa suka pada wanita itu— tapi ternyata Vivian itu mirip ular, mulutnya berbisa, licik sekali," katanya.Elitta memahami perasaan Vito. Dia mengangguk. "Iya, aku tahu. Dia teman sekolahku. Sejak dahulu, dia memang seperti itu. Aku saja nggak ngerti kenapa dia sepertinya dendam sama aku, tapi kata Rena ...“"Rena teman kamu waktu kabur kemarin itu?”"Iya. Katanya Vivian itu cemburu soalnya dulu aku pacaran sama orang yang dia sukai, sejak saat itu dia merasa tersaingi. Aku nggak paham— kenapa sampai segitunya cuma gara-gara laki-laki?“"Kan udah aku bilang, jangan bahas dia. Dia itu wanita gila.”"Tapi kamu tetap berpacaran sama Vivian 'kan?“"Iya, tapi aku nggak terlalu peduli sama dia. Dia suka b
Read more
24. Wanita Pengganggu
Keesokan harinya ...Elitta dan Vito pulang setelah menginap di hotel. Setelah apa yang diobrolkan semalam, hubungan mereka jauh lebih dekat.Hari ini adalah hari libur, tapi hanya Elitta yang diminta untuk di rumah. Sementara itu, Vito melakukan pertemuan dengan sang paman. Elitta sudah memaksa ikut, tapi Vito tetap tak memperbolehkannya.Elitta menghabiskan setengah hari dengan beres-beres kamar. Sejak menikahi Vito, dia melarang semua asisten rumah tangga untuk masuk ke ruang pribadi mereka. Dia sendiri yang membereskannya.Saat semua sudah dibereskan, Elitta teringat akan rekaman suara pembicaraan Tante Rosa bersama Vivian. Itu bisa menjadi bukti kalau Vivian memang tidak pernah tulus menikahi ayahnya.Tetapi, kalau dia menyerahkan rekaman itu, apa mungkin sang ayah juga ikut marah terhadap Tante Rosa? Ada beberapa ucapannya yang terdengar kasar.Apa yang harus dilakukan?Tak berselang lama, ada panggilan telepon dari nomer tak dikenal. Ketika dia mengangkatnya, ternyata suara Viv
Read more
25. Difitnah Mama Tiri
"Ngapain kamu ke sini?" Elitta terbiasa mendengar ucapan sinis sang ayah. Belum lagi, tatapan mata pria itu juga selalu dingin. Tetapi, entah mengapa— dia tak bisa tidak peduli padanya.Dia mendekati ranjang tempat pria itu terbaring, lalu menaruh nampan berisi botol obat dan segelas air. "Papa udah jangan tanya begituan terus. Kata dokter hipertensi Papa kambuh, jadi tolong ini diminum, terus tidur. Elitta udah minta koki buat masakin papa makanan khusus nanti malam.""Jawab pertanyaan Papa tadi!“"Elitta diminta istri papa buat ke sini, ngerawat papa.""Nggak usah bohong, ngapain juga Vivi minta kamu ngerawat Papa.""Dia nggak mau ngerawat Papa, dia bilang lagi liburan.""Kamu jangan fitnah dia. Berapa kali papa bilang, dia itu istri papa sekarang, mama tiri kamu—hormati dia.”"Pa, Elitta nggak tahu kenapa, tapi sekarang Papa makin dingin. Apa ini suruhan Vivian?“"Bukan, dari dulu papa emang nggak suka sama kamu.”Jawaban menyakitkan hati itu sudah terlalu sering didengar Elitta.
Read more
26. Diomeli Suami
Setelah sadar mendapatkan pesan dari sang istri yang mengatakan pergi ke rumah Pak Derry, Vito memutuskan untuk pulang lebih cepat.Elitta pulang selang lima menit kemudian. Dia langsung disambut oleh suaminya yang berdiri di ambang pintu rumah. Raut wajah pria itu kelihatan cemas sekaligus tak suka."Kamu kok udah pulang?" tanya Elitta memperhatikan penampilan Vito yang masih menggunakan setelan jas. Dia bertanya, "udah selesai urusannya sama Om Tonny?""Aku yang harusnya tanya— kamu kemana saja? Ini hampir sore.""Aku 'kan udah kirim pesan ke kamu, aku ke rumah Papa, Papa lagi sakit.“"Terus pergi sendirian?”"Iya, barusan naik taksi."Vito agak trauma kalau Elitta pergi sendirian. Mengingat, sebelum ini— wanita itu minggat ke rumah temannya tanpa kabar. Dia merasa tak boleh membiarkannya sendirian. Kalau pergi lagi bagaimana?Dia mengomel, "ada sopir di sini, tapi kamu malah pergi sendirian? Ada tiga pembantu buat kamu, ajak salah satunya. Aku bayar mereka buat bantuin sama nemenin
Read more
27. Hari Gajian
Tak terasa sudah sebulan bekerja sebagai sekretaris Vito. Elitta merasa sangat capek bukan main. Bekerja untuk suaminya jauh lebih berat ketimbang bekerja untuk sang ayah. Iya, tapi itu wajar— jaringan bisnis Vito sangat banyak.Setiap hari, dia juga menyiapkan vitamin untuk dirinya sendiri sekaligus sang suami. Dengan begitu, kesehatan mereka tetap terjaga walaupun hampir setiap hari berada di luar rumah.Jadwal Vito lebih banyak bertemu dengan bagian pemasaran beberapa Minggu belakangan. Itu karena supermarket yang baru dibuka butuh pengenalan ke publik.Apalagi, tempatnya juga pinggiran kota. Warga biasanya merasa harga barang di supermarket mahal, dan memilih berbelanja di pasar atau minimarket.Tetapi, berkat memakan camilan buatan sang istri, Vito mendapatkan banyak sekali ide. Dia menyarankan agar membuka banyak stand makanan juga di luar ataupun dalam supermarket. Jadi, pengendara bermotor bisa singgah sejenak untuk mampir makan dan minum.Di saat Vito membaca berkas tentang ra
Read more
28. Istri Papa Diculik?
Diculik?Vivian diculik?Itu hal yang tidak masuk akal. Elitta yakin kalau wanita itu pasti sedang bersam mantan tunangannya, Leon. Mereka selalu membuat drama, tak peduli walaupun orang lain mengkhawatirkan mereka.Elitta sangat sedih karena sang ayah masih saja mengira kalau Vito yang menyembunyikan Vivian, adahal itu 'kan tidak mungkin. Selama beberapa minggu belakangan, dia selalu bersama sang suami. Mana sempat pria itu berbuat hal bodoh begitu? Lagipula, untuk apa?Pak Derry kembali mencengkram kerah baju Vito. Dia berkata, "Ayo kita ke apartemen kamu. Kamu kira saya nggak tahu kalau kamu berusaha membawa istri saya ke apartemen kamu?""Apartemen?" Elitta penasaran.Dia baru tahu kalau Vito memiliki apartemen. Akan tetapi, dia tidak terlalu kaget— justru aneh kalau pria itu tidak memiliki apartemen.Pak Derry menoleh ke Elitta lagi. "Iya, suami kamu ini punya banyak apartemen, kamu nggak tahu 'kan, Elitta? Dia menyembunyikan banyak hal darimu. Playboy ternyata suami kamu ini— d
Read more
29. Di mana Vivian?
Bertemu Leon adalah hal terakhir yang ingin dilakukan oleh Elitta. Dia tidak mau bertemu dengan prianitu sejujurnya. Tetapi, memang ada pilihan lain?Ini satu-satunya pilihan untuk membuktikan kalau suaminya tak bersalah. Vito tidak mungkin menculik Vivian.Yang paling masuk akal adalah wanita gila itu pasti sedang bersama Leon. Mereka sudah berselingkuh sejak dahulu.Mengingat masa lalu hanya akan membuat hati Elitta terluka. Dia tahu itu. Tak terasa air matanya mau jatuh saat sampai di rumah Leon.Dahulu— dia bermimpi untuk pulang ke rumah Leon yang megah. Dia bahagia bisa menjadi menantu keluarga itu.Namun, semuanya hancur. Dia tidak menyesali hal itu, malahan bahagia bisa lepas dari pria gila. Hanya saja, dia sangat marah, kenapa bisa buang-buang waktu bersama pria seperti itu?Andai dia bertemu dengan Vito lebih dulu, maka jalin asmrahnya dengan Leon tak perlu terjadi.Dia menguatkan diri kala mengetuk pintu rumah. Entah apa yang akan terjadi, tapi dia berharap Vivian bersembun
Read more
30. Mendebat Mantan Tunangan
Elitta sayang dengan Nyonya Reffa. Dahulu— saat terjatuh, hanya temannya, Rena dan nenek itu yang setia mendukung.Mau tidak mau, dia harus mempercayai Leon untuk mencari Vivian, sedangkan dia berbicara dengan nenek tersebut.Mereka berada di ruang tengah. Reno menemani mereka dengan berdiri tak jauh dari Nyonya Reffa. Pria itu kelihatan sedikit tidak nyaman, dia tahu kalau hubungan Elitta dengan Leon sudah berakhir. Tetapi, untuk sementara demi kesehatan jantung majikannya, mereka semua harus tetap diam."Lihat— ini wedding organizer yang paling top," kata Nyony Reffa menunjukkan dokumen tentang WO yang paling dia rekomendasikan.Elitta pura-pura semangat. Dia melihat seluruh dokumen, termasuk jenis paket perayaan pernikahan, dari yang termurah hingga termahal. Semua konsep juga ada di situ.Nyonya Reffa kembali bicara, "Misal kamu nggak suka semua konsep dari WO-nya, kita bisa konsultasi langsung sama mereka. Kamu bisa minta sendiri mau konsep yang kaya gimana— dekorasi seperti apa
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status