Lahat ng Kabanata ng Pernikahan Tebusan Sang Mafia : Kabanata 11 - Kabanata 20
157 Kabanata
Mandi Dengan Singa
Hafens menatap kepergiannya tanpa ekspresi, dia menarik napasnya dan membuangnya perlahan lalu dengan rasa lelah dia berjalan ke arah sofa.Sebenarnya dia lelah hanya saja dia tidak menunjukkannya di depan Christa. Baru kali ini dia melakukan percintaan itu dan tentu saja dia merasa sensasinya memang luar biasa, dia tidak bisa menahannya tapi dia tidak mau Christa menganggapnya sudah jatuh hanya karena sebuah percintaan.Dia harus membuat wanita itu hamil dan dia tidak akan membiarkan Christa menjadi kelemahannya atau memiliki kelemahannya. Walau sebenarnya wanita itu sudah cenderung berani naik ke atas pangkuannya dan melakukan hubungan suami istri padanya tadi, makanya dia tidak mau membiarkan wanita itu terus-menerus menguasainya."Albene Adixon, sebenarnya aku sangat ingin membuatmu menderita dengan mengatakan kalau anakmu ada disini. Tetapi aku tidak akan melakukannya dengan cara yang tergesa-gesa. Aku harus pandai mengatur semuanya sampai benar-benar berjalan dengan baik sesuai
Magbasa pa
Hafens Menyiksa Pelayan
"Masih mau disana?" tanya Hafens datar membuat Christa perlahan berjalan mendekatinya yang sedang duduk."Aku harus melakukan apa?" Hafens mendengus pelan. "Apakah kau tidak pernah melihat bagaimana para pelayan melakukan pekerjaan mereka?" tanyanya membuat Christa diam beberapa saat."Aku tidak pernah melihat mereka membantu kami mandi. Biasanya kami mandi sendiri," ujar Christa pelan membuat Hafens mendengus pelan."Pijat badanku, sikat tubuhku, siramkan air dengan lembut ke tubuhku." Hafens berkata datar membuat Christa mengangguk.Dia menatap beberapa peralatan mandi disana hingga akhirnya dia mulai mengambil sebuah minyak aroma terapi dan mengambil kursi kecil untuk diletakkannya di belakang Hafens. Perlahan dia menuangkan minyak itu ke tangannya dan mengusapnya pelan sebelum akhirnya dia memijatnya di bahu Hafens."Katakan kalau tidak tepat, selama ini aku hanya pernah memijat tubuhku sendiri kalau kelelahan." Christa berkata pelan dan tak ada jawaban dari Hafens.Dia tampak me
Magbasa pa
Jangan Ikut Campur
Christa memegang tangan Hafens dan menahannya agar berhenti mencambuk pelayan itu. Pria itu menatapnya dengan wajahnya yang tampak memerah membuat Christa ikut bergidik ngeri tapi dia tidak mau ada sebuah penganiayaan pada wanita di sini."Apa yang kau lakukan?! Lepaskan tanganku!" Hafens menyentak tangannya tapi Christa memegangnya sekuat mungkin sambil menatap wajah pria itu dengan lembut.Para anak buah Hafens terlihat agak tak percaya karena wanita itu berani menghalangi Tuan mereka untuk menyiksa siapapun yang mau dia siksa. Walaupun selama ini dia tidak pernah menyiksa wanita secara langsung tapi kali ini Hafens benar-benar sedang marah dan emosi karena wanita pelayan itu."Aku akan melepaskan tanganmu setelah kau berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi." Christa menggeleng cepat. "Jangan menyiksanya. Apa salahnya sampai kau melakukan semua ini? Apakah itu wajar?" Hafens menarik napasnya beberapa kali, selalu menatap Dave yang ada di sana sehingga pria itu menunduk sopan seb
Magbasa pa
Ketakutan Christa
Christa memakan makanan yang dihidangkan oleh pelayan dengan Hafens yang memperhatikannya tajam. Dia memang lapar dan tidak ada makan sejak tadi pagi, makanya saat ini wajahnya hampir pucat dengan tubuhnya yang lemas.Dia akui makanan di hadapannya memang enak, tapi keberadaan Hafens membuatnya tidak selera makan dan hanya bisa menelan apa yang sudah dia kunyah. Atau pria itu akan marah padanya nanti dan mengatakan kata-kata kasar yang menyakiti hati.Christa menganggap kalau pelayan tidak memberinya makan sebagai hukuman dan juga kebencian yang mereka rasakan padanya. Makanya dia juga tidak berharap banyak di sini dan tidak mau berharap Hafens berubah, jatuh cinta pada anak musuh seperti apa yang biasa terjadi pada orang-orang yang terjebak antara cinta karena keadaannya memaksa mereka untuk berada ditempat yang sama dalam jangka panjang.Itu adalah alur cerita yang sama dan terus-menerus terjadi. Terasa membosankan dan dia tidak berharap tentang hal itu. Hafens adalah seorang mafia
Magbasa pa
Hafens Mabuk
Christa tidak bisa tidur setelah dia makan. Dia hanya melamun dan membayangkan kehidupannya kedepan. Dia bisa atau tidak untuk membawa dirinya pergi ketika sudah melahirkan nanti.Christa menghela napas pelan dan memejamkan matanya, tapi dia tidak bisa tidur. Hal itu membuatnya menghela napas pelan lagi dan bangkit dari tidurannya. Dia hanya seorang wanita yang belum tentu akan diterima oleh ayahnya nanti kalau pulang, makanya dia berpikir ulang untuk kembali kesana."Jalan satu-satunya memang pergi, jauh dari mereka dan menghapus semua kontak yang ada. Aku hanya seorang yang mungkin tidak dia butuhkan kalau sudah tahu aku ada disini. Ayah dan ibu tidak akan pernah suka denganku yang sama saja dengan pengkhianat karena sudah memberikan permintaan dari musuh."Christa menghela napas dan tampak resah sendiri. Walaupun dia akhirnya tidak begitu peduli dan hanya akan menjalankan semuanya sesuai dengan kehidupan nanti dan sekarang dia hanya perlu untuk melakukan apa yang sudah dilakukan ay
Magbasa pa
Christa Pingsan
Christa merasakan tubuhnya remuk, terlelap dengan Hafens yang masih separuh mabuk dengan napas yang terengah. Keduanya tidur usai pelepasan percintaan yang mereka lakukan, pria itu tidur dengan mendekap Christa sesuka hatinya dan dia terlihat begitu nyenyak.Sampai akhirnya dia terjaga di malam hari secara tiba-tiba karena dia merasa ada nyamuk yang mau menggigit tubuhnya. Meringis pelan menahan pusing, Hafens membuka matanya dan menatap siapa yang dia peluk sehingga dia bisa melihat kalau itu adalah Christa."Aku tertidur disini." Hafens membuka matanya lebih lebar dan memegang kepalanya yang sakit.Dia bangkit dari tidurnya, lalu menatap sekitarnya yang sudah gelap. Dia menggelengkan kepalanya dengan perlahan lalu menatap wajah Christa yang tidur dengan tatapan lelah. Dia bahkan tak memakai pakaian karena Hafens ingat samar-samar kalau dia sudah memaksa wanita ini untuk bercinta lagi."Sepertinya karena baru pertama kali makanya aku selalu ingin bercinta. Kedepannya aku akan lebih m
Magbasa pa
Siksaan Fisik
"Lambungnya benar-benar kosong dan tidak ada apapun didalamnya. Dia tidak makan sejak tadi malam dan pagi ini makanya dia pingsan. Apalagi terdapat bekas percintaan yang dilakukan berulang kali dan itu membuatnya semakin lemah."Hafens datar saja mendengar laporan dokter tentang keadaan wanita itu. Dia memang memiliki dokter pribadi dan saat ini dia terpaksa memanggilnya karena Christa yang tidak sadarkan diri bahkan sejak beberapa jam dia dibiarkan Hafens tertidur di atas ranjang."Berikan saja semua obat untuk membuatnya bangun dan menjadi lebih kuat lagi. Dia tidak boleh mati sebelum aku mendapatkan dua anak darinya." Hafens berkata datar membuat dokter itu mengangguk dan menurutinya dengan baik.Christa mendapatkan perawatan yang lumayan serius tapi akhirnya dia sudah sadar ketika hari menjelang siang. Dengan kondisi tubuh yang masih lemah dia berusaha untuk menatap sekitarnya dan memegang kepalanya yang sakit. Lehernya terasa kering dan dia tidak bisa menggerakkan tangannya karen
Magbasa pa
Ramuan Kehamilan?
Christa menghabiskan waktunya selama beberapa hari dalam keadaan yang sama berulang kali. Tidak pernah diberi makan adalah hal yang paling sering dia dapatkan, bahkan dia pernah hampir kehilangan nyawa entah berapa kali.Hari ini, dia bangun dan membersihkan diri. Sementara Hafens baru pergi dari kamarnya setelah mereka bercinta tadi malam. Setalah dia keluar dari kamar mandi, sudah ada sarapan disana dan membuatnya duduk usai memakai pakaian. Memakan makanan itu, dia tampak kelaparan dengan tubuhnya yang lemas setelah tadi malam Hafens bercinta dengan kasar dan masih dengan penyiksaan yang dia lakukan.Christa menatap pergelangan tangannya yang dicengkeram oleh Hafens. Pergelangan tangannya itu meninggalkan bekas merah dan dia bisa merasakan masih sedikit perih yang terasa disana."Tidak ada obat sama sekali disini, juga tidak ada dokter. Biasanya kalau sakit seperti ini harus diberi obat, tapi mana mungkin aku akan mendapatkannya disini." Christa terbatuk pelan lalu meneguk air yang
Magbasa pa
Trauma Dan Ketakutan
Setelah meminum jus itu, Hafens mengajaknya ke sebuah tempat. Dia mengikuti saja dengan tenaganya yang mulai pulih karena meminum lumayan banyak jus itu."Mau kemana aku dibawanya? Jangan-jangan dia akan membawaku ke tempat kandang singa waktu itu?" Christa menggigit bibirnya tapi dia tidak berani bertanya secara langsung dan hanya mengatakannya di dalam hati.Hafens berjalan dengan tenang di depannya dan itu membuatnya mengikuti saja. Nanti juga dia akan tahu, selama itu bukan tempat yang tidak begitu buruk sepertinya dia masih bisa minta toleransi karena ini adalah markas mafia. Mana ada tempat yang indah di sini, karena Christa saja tak tahu sekitarnya apa karena dia benar-benar baru sadar ketika dia diculik dan sudah berada di sini."Kolam?" Christa menatap cahaya matahari dan perairan yang ada disana dengan tatapan serius. "Kenapa dia membawaku ke sini?" tanyanya tak mengerti.Pemikiran Hafens memang sulit ditembus, dia melakukan segalanya sesuka hati, seperti yang dia lakukan sa
Magbasa pa
Hafens Tertembak!
Christa duduk menatap pemandangan di atasnya, bukan di hadapannya karena yang ada di hadapannya hanyalah dinding batu yang mengelilingi tempatnya sekarang. Hanya dari atas dia bisa melihat beberapa pepohonan yang sepertinya rindang, angin juga bertiup dari atas membuat tempat ini tidak begitu bagus sirkulasi udaranya.Pakaiannya masih separuh basah karena dia memainkan air itu dengan kakinya. Sepertinya hanya disini dia bisa menikmati waktu dan juga menikmati suasana tanpa ada rasa takut walau hanya dia sendiri yang ada di sana."Tempat ini bahkan jauh lebih buruk daripada rumah Ayah, padahal mereka sama-sama mafia. Hidup Hafens ternyata jauh lebih suram dan gelap dibandingkan dengan hidup ayah dan ibuku. Di sini tidak ada hal yang menarik, sepertinya dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara menikmati kehidupan." Christa bergumam sambil memainkan air yang ada di hadapannya.Di bawah sana terasa arus air yang bergerak pelan dan itu menandakan kalau airnya memang terhubung dengan kolam
Magbasa pa
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status