Pernikahan Tebusan Sang Mafia

Pernikahan Tebusan Sang Mafia

Oleh:  Ainin  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
18 Peringkat
157Bab
72.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Lahirkan anakku, atau aku akan melemparkanmu ke hutan!" Kehidupan Christa berubah menjadi mimpi buruk karena dia terjebak dalam pernikahan kontrak seorang pria bernama Hafens Barack. Pemimpin Mafia dari Klan Barck yang kejam. Apa yang harus dia lakukan? Bisakah dia bertahan? Maukah dia melahirkan anak Mafia itu? Bagaimana dengan pacarnya? Dan bisakah dia benar-benar bertahan di antara dendam dan juga gairah sang Mafia? Ikuti kisahnya. *** Note: Cover ini dibuat oleh AI, bukan buatan saya pribadi.

Lihat lebih banyak
Pernikahan Tebusan Sang Mafia Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Umi Setyawati
season 2 cerita anak anaknya juga gak kalah seru lanjutkan min
2024-01-16 05:43:28
0
user avatar
Umi Setyawati
lanjut bagus bgt
2023-12-28 20:41:31
0
user avatar
Umi Setyawati
mantap lanjut ya kak
2023-12-26 16:07:32
0
user avatar
Umi Setyawati
seru bgt lanjut ya min
2023-12-18 14:39:18
0
default avatar
Arsyikawati Rezki
Update lagi dong thor…tiap hari biar qta ga’ bisan nungguin…
2023-12-11 18:03:50
0
user avatar
TintaSepi84
cerita yg seru .tp syg, cerita nya macet,macet...mnjadi bosan ni
2023-12-11 16:17:45
0
user avatar
santi
gak ada update.. macet nih
2023-12-01 22:38:38
0
user avatar
Umi Setyawati
seru banget ditunggu selanjutnya
2023-11-25 21:26:22
0
user avatar
santi
masih update kah novel ini?
2023-11-25 19:44:47
0
user avatar
Adhyasta Damar arkana
semangat Thor....jangan slow update
2023-11-18 15:04:17
0
user avatar
Umi Setyawati
bab 75 ini masih lanjut kan min, penasaran sama happy ending nya
2023-11-15 10:10:46
0
default avatar
Yeo
Sangat bagus jalan penceritaannya. Teruskan update chapter baru
2023-11-06 00:33:42
0
default avatar
Adhyasta Damar arkana
updatenya jangan kelamaan....ga sabar nich Thor
2023-10-31 10:13:45
1
user avatar
Lussy Alyanii
hai thor ini haru update gak?
2023-10-28 19:13:42
2
user avatar
Lussy Alyanii
hai thor salam kenal ya, terima mu sedih bangat ya aku suka bangat sama cerita ini
2023-10-27 14:48:47
1
  • 1
  • 2
157 Bab
Lahirkan Anak Untukku!
"Lahirkan anakku atau kau akan kujadikan mayat dan kubuang ke hutan?!"Christa membulatkan matanya. "Kenapa harus aku?!" sentaknya tak terima. "Aku bahkan tak mengenalmu! Siapa kau dan siapa aku hingga kau bisa mengatakan itu?!""Kau adalah anak pembunuh orang tuaku!" Tajam suara pria tegap tinggi berwajah angkuh dan garang di hadapan Christa, yang sudah membulatkan mata dengan rahangnya yang sempurna jatuh. "Ayah ibuku ... dibunuh oleh ayahmu! Maka kau harus memberikan nyawa pengganti untukku, yaitu dua orang bayi yang tak lain adalah anakku."Christa masih tak mampu menjawab, tatapannya kosong hingga sebuah remasan kencang hinggap di lengannya. Tangan pria itu yang meremasnya, dengan cengkraman kuat dan membuat perih."Kau harus menikah denganku," ujarnya dingin hingga Christa membeku. "Lahirkan anak untukku sebagai pengganti ayah ibuku. Atau ..., aku akan membuangmu dalam keadaan tak bernyawa ke hutan. Tubuhmu akan di cabik-cabik hewan liar dan tidak ada yang bisa menolongmu," lanj
Baca selengkapnya
Aku Bersedia
''Tuan Hafens! Mafia yang dipimpin oleh Royman Adiffer membuat kerusuhan di pelabuhan!''Karena Hafens dilantai atas, Dave yang tengah terpekur di ruangan bawah langsung aktif mendengar ucapan seorang anak buah yang terengah-engah menghampiri. Tubuhnya memutar, menatap tajam dan penuh intimidasi kabar yang dibawa oleh anak buahnya itu. Tangannya terarah, plak ....Brugh ....Tubuh itu jatuh tersungkur, menghempas kelantai akibat tamparannya.''Tidakkah kalian bisa menyelesaikannya?! Haruskah melapor pada kami?! Hancurkan mereka, bunuh! Hal itu bukan hal yang sulit bagi kalian, 'kan?!'' bentaknya tajam, membuat tubuh pria itu beringsut mundur.Baru saja dia akan melarikan diri, Hafens sudah berdiri di undakan tangga terakhir. Wajahnya terlihat sangat serius, juga tajam dan angkuh.''Tuan .... Ada yang Anda butuhkan?''Brak!Sebuah Colt 1911 terlempar ke lantai, membuat kedua pria itu saling tatap.''Habisi mereka dengan senjata itu. Bawa kembali padaku setelah kau mampu membunuh sebany
Baca selengkapnya
Mendapatkan Christa Seutuhnya
Christa langsung melihat ke arah pintu, ketika benda dari papan kayu itu terbuka. Jantungnya sudah berdetak kencang, takut yang masuk adalah Hafens. Namun ternyata, dia masih di beri waktu untuk bernapas. Seorang wanita paruh baya dengan membawa nampan yang masuk, mengantarkan makan malam untuknya.Dia kenal wanita ini, pelayan. Namun anehnya, Hafens menghilang saat setelah mengucapkan janji pernikahan. Kemana dia? Padahal ini sudah pukul sembilan malam. Pria itu memintanya ke kamar lebih dulu sejak mereka selesai mengucap janji suci. Dan sampai sekarang dia belum kembali.''Nona Christa, makan dulu. Tuan meminta saya menghidangkan makan malam untuk anda, sebelum dia datang.'' Seorang pelayan wanita yang sudah berusia paruh abad bertubuh gempal berkata, seraya menata hidangan untuk Christa yang kini resmi menjadi istri majikannya.Christa mengenalnya, tadi siang wanita inilah yang menenangkannya saat akan di rias. Dia juga yang membantunya memakai pakaian pengantin meskipun amat seder
Baca selengkapnya
Tersadar Dinodai
Hafens keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Dave sudah kembali dari melaksanakan tugasnya, hingga kini dia ada di dalam kamar majikannya yang kembali bersikap datar, arogan dan tak tersentuh."Semua sudah disterilkan, Tuan."Hafens hanya cukup mengangkat dagunya untuk merespon, dia berlalu ke arah lemari, mengambil satu stel pakaian tidur hitam dan mengeringkan rambut sedikit."Apakah sudah ada bukti?" tanyanya sambil bergerak duduk. "Dari tiga Klan Mafia yang sedang diselidiki?"Dave menggeleng pelan. "Sejauh ini tidak ada, Tuan. Karena mereka memang bisa dikatakan bersih, tidak bersalah sama sekali karena mereka adalah klan-klan kecil. Tidak ada kekuatan besar yang bisa melakukan hal itu. Jadi, memang satu oranglah dalang di balik ini semua."Hafens menarik napasnya samar, berpikir cepat dengan insting mafianya."Dan orang itu adalah Albene Adixon! Mafia kurang ajar yang kalah denganku, makanya dia menjatuhkanku lewat orang tuaku!" geraman rendah
Baca selengkapnya
Siksaan Pertama
Hafens menahan sudut bibirnya yang agak berkedut akibat pertanyaan dari Christa."Siapa yang melakukan hal ini padaku?" Christa bergumam lirih. "Disini banyak lelaki, hanya beberapa saja yang wanita. Apakah mungkin ada seseorang yang masuk ke kamar ini tadi malam? Aku merasakan ada yang meminumkan air ke mulutku, lalu mata dan tanganku seakan di ikat oleh sesuatu. Apakah kau tahu siapa yang melakukan ini padaku?"Hafens memalingkan wajahnya, tak mau menatap ke arah Christa yang baru bertanya. Entah mengapa pula ada yang menggelitik hatinya kala mendengar ucapan-ucapannya itu."Hafens-""Berhentilah mengatakan hal-hal tidak masuk akal itu!" selanya dengan tatapan datar. "Kau bersiaplah, temui aku di luar kamar ini nantinya. Cari tahu sendiri dimana aku, dalam sepuluh menit setelah kau mandi dan membersihkan diri, jika kau tidak menemukan keberadaanku, maka aku akan memberikan sesuatu hal yang akan membuatmu menyesalinya!"Christa membulatkan matanya mendengar ucapan itu. Bahkan saat de
Baca selengkapnya
Hukuman Di Ruangan Rahasia
Christa menapaki jalanan di lorong gelap yang ada di hadapannya. Panjang sekali, ketika setelah menikah tadi dan dia diantarkan ke sini sepertinya tidak sepanjang ini. Bagaimana bisa sekarang sangat panjang seperti ini?"Hafens ... Kau dimana?" Christa bertanya sambil merapatkan pakaian yang dipakainya.Dia hanya memakai dress dengan cardingan, pakaian yang dipakai memang masih menggunakan miliknya yang dia bawa dari luar negeri ketika dia diculik oleh anak buah Hafens. Dia harus meninggalkan semua pendidikan yang dia lakukan karena sekarang dia sedang terjebak di sini."Ggggrrrr ...""Suara apa itu?" gumamnya sambil memeluk tubuhnya sendiri.Langkah Christa pun tertahan ketika dia mendengar suara yang berasal dari ujung lorong. Suara yang seperti auman dari hewan liar yang terdengar menakutkan, membuat Christa tak bisa melanjutkan langkah kakinya."Apa itu tadi? Kenapa suaranya sudah hilang? Ya Tuhan, sebenarnya ada dimana aku?" batinnya seraya menatap kiri kanan.Wajahnya ketakutan,
Baca selengkapnya
Bercinta (1)
Christa merasa bibirnya begitu kebas karena Hafens yang masih menciumnya dengan kasar, dalam dan intens. Dia menggenggam ujung dressnya, berusaha untuk bertahan di tengah siksaan yang diberikan oleh pria ini.Ini lumayan menyakitkan, apalagi Hafens menekan tubuh mereka dan tidak ada celah sama sekali."Hafens ... Hhhh, sakit ..." Christa bergumam dengan rasa sakit yang dia tahan.Hal itu membuat Hafens berhenti menciumnya, lalu menatap wajahnya dengan tatapan serius."Bercinta denganku!" ujarnya membuat Christa menelan ludahnya sendiri."Disini?" tanyanya tak percaya membuat Hafens tersenyum miring."Ya, kenapa? Kau tidak mau bercinta denganku disini? Kau maunya di kamar? Di atas ranjang? Melakukannya dengan romantis?" tanya Hafens dingin membuat Christa merasakan tenggorokannya tak bisa bersuara. "Mimpi!""Aaaghhh ..." Christa merasakan tubuhnya jatuh ke sofa panjang yang dingin. Seolah sofa itu tidak pernah terduduki oleh siapapun. Dia bergerak hendak bangkit tapi Hafens menatapnya
Baca selengkapnya
Bercinta (2)
Christa terengah ketika dia merasa tubuhnya lemah akibat pelepasannya yang terjadi karena jari pria itu. Dia menggapai apapun yang bisa dia gapai untuk pegangan karena merasa seperti akan jatuh dari ketinggian. Gamang, untuk pertama kalinya secara sadar dia merasakan pelepasan yang besar.Hafens menatap wajah Christa yang terengah, dia memalingkan wajahnya lalu kembali pada permainannya yang terkesan panas dan kasar. Christa merasa tubuhnya sakit dan kini kembali bergetar pelan dengan rasa nikmat, sakit dan sentuhan dalam pria ini. Dia memejamkan matanya, meringis dan mendesah dengan perlakuan Hafens yang melakukan semuanya dengan caranya sendiri. Sesuka hatinya dan memang tidak berniat untuk melakukan kelembutan sama sekali. Christa yang selalu berpikir tentang pernikahan bahagia dan bercinta dengan romantis dengan suaminya, kini tidak bisa berharap apa-apa. Mungkin saja kalau dia pun berhasil bercerai dengan pria ini nanti, yang ada adalah trauma dan ketakutan dalam bercinta karena
Baca selengkapnya
Bercinta (3)
Hafens menatap wajah Christa yang mengatakan semua itu. Dia memang agak berbeda dari ayahnya tapi Hafens tidak akan terperdaya sekarang.Menundukkan kepalanya, Hafens mencengkeram dagu Christa hingga wanita itu meringis kesakitan."Jangan mencoba untuk memperdayaku, Anak Pembunuh! Apakah kau mengira kau bisa melakukan apapun yang kau mau di sini hanya dengan menundukkanku dengan kata-kata manismu itu?!" bentaknya tajam membuat Christa meringis tak mampu bersuara. "Kau hanya seorang wanita yang akan kujadikan sebagai penghasil anak-anakku. Tanpa ada bayaran apapun dan tanpa ada kebaikan apapun yang kau terima selain nyawa orang tuaku yang dibunuh ayah ibumu!" ujarnya lagi membuat Christa memejamkan matanya.Sejak tadi matanya sudah berkaca-kaca dan dia tidak mau menangis di hadapan Hafens atau pria ini akan menganggapnya lemah walaupun dia memang tidak sekuat itu untuk menghadapi Hafens. Dia menarik napasnya beberapa saat, dagunya masih dicengkeram dengan kuat dan itu membuatnya harus
Baca selengkapnya
Ancaman Hafens
Christa menatap wajah Hafens dengan tubuhnya yang terasa remuk. Dia lelah dengan percintaan yang baru saja mereka lakukan dan Hafens memang sengaja ingin menyiksanya makanya begitu. Lewat percintaan ini saja dia sudah merasa kesakitan, syukurlah pria ini tidak jadi mencambuk punggungnya, jika tidak bagaimana dia akan menahannya, dia tidak tahu.Hafens meneguk alkohol di tangannya sementara Christa perlahan bangkit dan sama sekali tak dipedulikan pria itu. Hafens malah santai saja bersandar dengan tubuhnya yang masih polos. Dia akui kalau tubuh pria itu memang bagus, kekar dan gagah sehingga dia ngilu membayangkan percintaannya dengan pria ini barusan. Mengambil pakaiannya yang berceceran, Christa mengusap wajahnya yang berkeringat dan menarik napas beberapa kali."Kau masih membutuhkanku disini?" tanya Christa pelan membuat Hafens mendengus. "Bukan maksudku mengatakan itu, tapi aku ingin memakai pakaian. Kalau percintaannya sudah selesai, aku akan memakainya."Hafens meletakkan alkoh
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status