All Chapters of Istri Kedua Tuan Abraham : Chapter 121 - Chapter 130
148 Chapters
Saudara kembar?
Pagi ini seperti pagi biasanya. Karena, rumah Jihan dan Abraham sangat ramai sebab ketiga anak mereka akan pergi sekolah dan sangat susah diberitahu agar cepat bersiap. Namun, mereka tidak mendengarkan ucapan sang mama dan papanya."Katanya kalian semua sayang sama mama? Tapi, kenapa saat mama mengatakan kalian harus cepat bersiap tidak ada satu dari kalian yang sudah bersiap?" tanya Jihan dengan tegas, sambil menatap ke tiga anaknya yang masih berada di tempat tidur padahal sekarang sudah pukul 07.00 pagi."Kami sayang sama Mama. Tapi, kami juga masih mengantuk, bukankah masih ada waktu setengah jam lagi untuk bersiap," sahut Jibran, anak tertua Jihan sambil kembali menyelimuti tubuhnya menggunakan selimut."Bener itu, kami sangat menyayangi Mama dan papa. Tapi, kami juga masih mengantuk," sahut Inara putri kedua Jihan.Jihan hanya mengelengkan kepalanya. Kemudian, dia menunjuk Jibran agar anak ketiganya itu tidak membangkang seperti kedua kakaknya. Namun, di luar dugaan Jibran berk
Read more
Kembar?
Inara dan juga Jibran langsung menoleh. Kemudian, melihat papa mereka ada di sana sambil membawakan kedua bekal yang tertinggal di mobil tadi. Namun, dia malah mendengar percakapan ketiga remaja itu yang membuat dirinya benar-benar sangat terkejut."Maksudnya saudara siapa?" tanya Abraham dengan penasaran. Sebab, ia tadi mendengar jika ketiga remaja itu menyebutkan sang istri memiliki saudara kembar?Anggara mulai menceritakan semua yang terjadi di Turki setalah keluarga Abraham pulang, membuat pria itu pernah merasa sangat terkejut. Kemudian, bergegas pergi dari sana untuk bertemu dengan Angga dan menanyakan semua yang terjadi.Setelah mengemudikan mobilnya sekitar 15 menit akhirnya dia sampai di kantor Angga, dan bergegas masuk ke dalam ruangan CEO ingin bertemu sang sahabat."Mas Abraham kenapa datang tidak memberitahu terlebih dahulu?" tanya Angga yang terkejut melihat kedatangan Abraham dengan tiba-tiba. Bahkan, pria itu tidak mengetuk pintunya terlebih dahulu langsung masuk."Iy
Read more
Balas dendam
Keesokan harinya Zizah sudah sampai di Indonesia dari Turki. Sebab, ia diminta oleh keluarga Abraham untuk mendatangi Jihan karena ingin memastikan bahwa mereka kembar atau tidak.Wanita itu sangat mudah untuk membohongi keluarga Abraham. Sebab, semua yang mengetahui asal-usulnya sudah meninggal dunia. Jadi, tidak akan tahu rahasianya.Zizah dijemput oleh sopir Abraham di bandara menuju ke rumah pria itu. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka telah sampai di kediaman Abraham Wijaya."Non, silakan masuk! Barang-barangnya biar saya yang bawah," ujar supir dengan lembut sambil membukakan pintu untuk Zizah."Terima kasih banyak Pak sopir, saya masuk ke dalam dulu," ujar Zizah dengan sangat lembut dan berjalan masuk ke dalam dengan perlahan.Setibanya di ruang tamu semua orang menatap dirinya dari ujung kaki hingga ujung rambut tak berkedip sedikitpun. Sebab, dirinya memang benar-benar sangat mirip Jihan. Bahkan, mereka seperti bercermin jika berhadapan tidak memiliki perbedaan."Kamu Ji
Read more
Tato
Semua orang berkumpul di ruang tamu. Kemudian, membiarkan Zizah beristirahat di kamar dan gadis cantik itu bergegas masuk ke dalam kamar.Sedangkan Abraham dan lainnya masih di ruang tamu, membahas tentang Zizah yang mereka inginkan tetap tinggal di sini. Sebab, Jihan sedih jika berpisah dengan saudara kembar yang baru ditemui."Ya, kita juga harus membicarakan hal ini padanya. Karena, semua keputusan ada di tangannya," jelas Abraham."Iya, benar itu. Mungkin dia memiliki kekasih di sana dan orang tua angkatnya, pasti merindukannya," tambah Seem.Jihan diam. Sebab, dia masih ingin berlama-lama dengan saudaranya. Namun, tidak bisa. Karena, wanita itu memiliki saudara yang lain di Turki."Baiklah, nanti aku tanyakan dulu padanya," sahut Jihan lirih.Wanita itu bergegas pergi dari sana masuk ke dalam kamarnya. Sebab, ingin menenangkan pikiran dan hatinya. Karena, masih menginginkan Zizah tetap ada di sini.Pada saat itu juga ketiga anaknya pulang dan langsung menghampiri Abraham yang ada
Read more
Siap Menikahinya
Zizah terkejut saat mendengar Jihan bertanya kenapa dia memiliki tato, dan langsung melihat tato yang ada di lehernya. Kemudian, ia terdiam bingung harus menjawab apa sebab tatonya sudah lama berada di lehernya.'Mampus, aku harus mengatakan apa padanya?' batin Zizah cemas."Oh ya, Jihan ini tatonya sudah lama. Karena, dulu aku pernah suka kepada pria yang memiliki kita tato seperti ini. Jadi, aku membuatnya agar kami selalu bersama. Tapi, nyatanya dia malah menikah dengan wanita lain," jelas Azizah lirih.Jihan merasa sedih akan cerita dari saudara kembarnya. Kemudian, dia memeluknya dengan sangat lembut dan menguatkannya, bahwa pria di luar sana masih banyak yang tulus mencintai sisa ketik bak pria yang meninggalkannya itu."Saya yakin masih banyak pria yang mencintai kamu dengan tulus, tidak seperti dia malah meninggalkan kamu," ujar Jihan dengan lembut.Zizah melepaskan pelukan mereka. Kemudian, dia tersenyum menatap saudara kembarnya dan berkata, "Terima kasih banyak Jihan, aku s
Read more
Zizah/ Azizah
Abraham langsung melemparkan berkas yang ada di tangannya tepat ke wajah Angga yang baru saja tiba. Sebab, pria itu mengatakan siap menikahi Zizah. Padahal, dia sudah memiliki anak yang seumuran dengan Inara."Kalau ngomong itu besok-besok tolong disaring dulu! Jangan seperti itu jika Azizah mendengarnya apa kamu mau tanggung jawab?!" tanya Abraham dengan kesal."Tidak Mas, aku hanya bercanda saja karena nama mereka itu hampir sama Azizah dan Zizah membuat aku hampir bingung memilih istriku yang mana," jelas Angga.Namun, Abraham sama sekali tidak mempercayai ucapan pria itu.Sebab, ia tahu Angga dulu pernah sangat mencintai Jihan. Jadi, jika dia mencintai Zizah itu hanya ingin menjadi pelampiasan karena tidak bisa memiliki Jihan.Sedangkan Seem hanya diam. Karena, dia masih berpikir bagaimana nantinya jika sudah bertemu dengan teman Abraham apakah Zizah mau atau tidak.***Malam yang ditunggu-tunggu telah tiba dan teman Abraham yang menyandang status duda, tengah berada di sebuah rest
Read more
Salah paham
Jihan sangat terkejut saat Abraham membentak dirinya untuk yang pertama kali sebab permasalahan yang terjadi karena Zizah."Pa, kenapa Papa marah seperti ini? Memang benar Mama tidak pernah menjodohkan Zizah dengan pria lain, hanya dengan teman Papa saja," jelas Jihan dengan lirih, sambil terus menatap wajah sang suami yang terlihat sangat marah kepadanya.Namun, Abraham sama sekali tidak percaya ucapan sang istri untuk yang pertama kalinya. Karena, dia sangat mempercayai ucapan sang sahabat sudah lama ia kenal, yang mengatakan bahwa Zizah sudah memiliki calon suami yang diberikan oleh Jihan."Jika kamu sudah memiliki pasangan untuknya, kenapa kamu minta saya untuk mencarikannya pendamping lagi!" marah Abraham dengan sangat kesal. Karena, dia malu kepada sang sahabat. Sebab, sang istri yang mempermalukan dirinya."Pa, mama memang benar tidak pernah menjodohkan Zizah dengan pria lain, untuk apa mama menjodohkannya dengan orang lain dan meminta bantuan Papa untuk mencarikan pasangan unt
Read more
Bingung?
Abraham tidak pernah mendengar Zizah berbicara dan mengeluarkan suara pria, membuat dia bingung dan menerka-nerka apakah benar wanita itu adalah kembaran Jihan, atau hanya berpura-pura demi menjalankan misi?"Sebaiknya kalian semua harus waspada kepada Zizah, bukan bermaksud apa-apa. Tapi, aku takut kalian semua yang terkena bahaya karena kejadian ini, bisa saja dia itu adalah mata-mata," ucap Firman.Abraham berpikir hal yang sama dengan Firman. Namun, ia tidak ingin mengotori pikirannya dengan hal negatif itu dan berpikir positif, kalau memang benar juga adalah saudara kembar sedikit tomboy begitulah pikirannya.'Semoga saja yang diucapkan oleh Firman salah, memang benar Zizah adalah kembaran Jihan, dia hanya sedikit tomboi saja makanya berbicara dan bersuara layaknya seorang laki-laki,' batin Abraham.Abraham bergegas turun dari mobil Firman dan masuk ke dalam rumah melihat tidak ada Zizah, Jihan di ruang tamu, membuat dia yakin mereka berbicara di dalam kamar dan ingin menguping p
Read more
Kesal
Abraham sangat terkejut saat ini ditampar oleh sang istri dengan tiba-tiba, membuat dia langsung bergegas bangun dari duduknya dan menatap Jihan dengan sangat tajam."Kenapa kamu menampar saya?" tanya Abraham dengan nada yang sedikit tinggi membuat Jihan tercengang."Kenapa Papa mengatakan mama yang sudah mencarikan pria untuk Zizah? Sedangkan dia mengatakan, Papa sendiri yang mengatakan itu semua padanya? Lantas kenapa marah kepada mama?!" kesal Jihan.Abraham menggelengkan kepala. Karena, dia sama sekali tidak mengerti apa yang diucapkan oleh sang istri, sehingga terjadilah pertengkaran di antara mereka berdua.Pada saat itu juga Zizah menyaksikan pertengkaran saudara kembarnya, membuat dia benar-benar sangat puas dan bahagia apa yang diinginkan telah tercapai."Lalu, kenapa bisa kamu menampar saya?!" tanya Abraham dengan sangat emosi. Karena, dirinya sudah terus-menerus di pojokan oleh Jihan. Bahkan, wanita itu menuduh dia sengaja ingin memarahi dirinya tanpa alasan yang jelas."Su
Read more
Rencana apa?
Zizah sangat terkejut saat dirinya ditampar oleh Abraham. Sebab, ia tidak merasa melakukan kesalahan apa pun. Namun, tiba-tiba berbuat kasar kepadanya."Apa masalahmu padaku?" tanya Zizah dengan sangat keras, sehingga membangunkan ketiga anak Abraham.Abraham mengelengkan kepala. Karena, Zizah berpura-pura tidak mengetahui kesalahannya. Padahal, wanita itu yang membuat pertengkaran diantaranya dan juga Jihan."Jangan berpura-pura tidak tahu! Karena, kamu adalah dalang atas pertengkaran saya dan juga Jihan!" kesal Abraham."Kalau kamu bertengkar dengan istrimu, jangan pernah libatkan orang lain dalam rumah tangga kalian!" balas Zizah yang tidak terima disalahkan oleh Abraham. Ya walaupun memang benar itu adalah kesalahannya. Namun, ia tidak terima.Pada saat itu juga ketiga anak Abraham datang dengan mengintip mereka, yang tengah bertengkar. Inara merasa sedih, dan janggal atas pertengkaran yang terjadi di antara kedua orang tuanya."Kak Jibran, apa kalian sadar kalau sebenarnya Tante
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status