All Chapters of Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy: Chapter 91 - Chapter 100
105 Chapters
Athena yang Tak Terlupakan; Eat, Travel, Love
Ayunan ranjang gantung di kamar villa sewaan William bergoyang pelan membuat nyaman dan mengantuk pasangan pengantin baru itu. Emmy merasa tubuhnya melayang-layang nyaris pingsan setelah melayani hasrat William yang bergelora. "Baby, kamu capek ya?" gumam William di tepi telinga istrinya yang bergeming dalam dekapannya."Hu-um, Kakak terlalu strong deh. Emmy tepar deh jadinya!" jawab wanita muda yang berusia 15 tahun lebih muda dari William itu dengan mata terpejam.William terkekeh dengan sebersit rasa bersalah, dia jadi terkesan lebay karena terobsesi dengan kemolekan tubuh istri kecilnya itu. "Maaf ya, berikutnya nggak lagi deh. Ya sudah, besok kita nggak usah jalan kaki ke pasar. Kuajakin ke Athena saja ya naik mobil rental sama sopir biar nggak nyasar, gimana?" nego pria itu dengan cerdik."Okay, sekarang Emmy mau bobo dulu ya. Hoamph!" Tak lama setelah menjawab, Emmy pun terlelap dengan napas teratur.William memandangi wajah yang damai itu dan membelai lembut pipi Emmy. Tak la
Read more
Norway, Impian Rahasia Emmy
Malam romantis terakhir di Yunani masih dihabiskan oleh pasangan William dan Emmy di villa sewaan yang berlokasi di Thira, Santorini. Mereka begitu menikmati pemandangan dari kolam renang pribadi yang menampakkan Laut Aegea dan landscape bangunan berderet dan bertingkat-tingkat yang teratur menghadap ke arah teluk. William mendekap tubuh Emmy dari belakang sembari menyusuri leher istrinya dengan bibir yang tak puas-puas mencecap rasa manis beraroma lembut itu. Diam-diam Emmy juga menikmati setiap sentuhan yang menggetarkan sukmanya itu."Baby, kita mau lanjut ke mana nih besok? Aku belum pesan tiket pesawat karena masih bingung destinasi honeymoon kita berikutnya ke mana?" tanya William seraya menatap wajah cantik istrinya."Aku sebenarnya sangat suka Aurora Borealis sejak dulu, Kak. Cuma lihat videonya di postingan internet sih, tapi kalau secara langsung belum pernah karena memang tempatnya khusus di Eropa Utara, terutama Norway!" jawab Emmy tak yakin apa suaminya mau mewujudkan im
Read more
Pasangan Panas Di Negara Dingin
"Woohoo!" seru Emmy sambil mengangkat kedua tangannya ke udara. Mobil Lamborghini yang dipinjamkan oleh Adrian Svetzbalt itu dibuka atapnya sementara William menunjukkan kebolehannya mengemudi mobil sport.Angin dingin nan sejuk menerpa tubuh Emmy yang mengenakan midi dress sutra warna pink rose tanpa lengan pagi jelang siang itu. "Ternyata menyenangkan sekali berkeliling Norway, Hubby!" ujar Emmy ceria sembari mengedarkan pandangannya dari balik kaca mata Rayband berlensa kuningnya."Iya, pemandangan alam di negara dingin ini memang istimewa. Posisinya yang dikelilingi fyord dan pegunungan membuat wisatawan kagum. Ada beberapa air terjun juga yang indah, aku ingin mengajakmu ke Air Terjun Vinnufossen!" jawab William penuh semangat."Air Terjun Vinnufossen ini katanya tinggi banget deh, tingginya sampai 860 meter, Kak. Jadi penasaran juga seperti apa penampakan pemandangannya!" sahut Emmy. Tak lama setelahnya dia melihat dari kejauhan sebuah air terjun yang nampak berupa air berwarna
Read more
Terbang Ke Milan Untuk Merajut Cinta
Denting alat makan diselingi perbincangan seru mewarnai malam terakhir kunjungan bulan madu William dan Emmy di Norwegia. Teman lama sekampus William ketika berkuliah arsitektur di Cambridge dulu berharap mereka bisa bertemu lagi di lain kesempatan."Apa yang membuatmu bersedia dijadikan istri Will, Young Lady?" tanya Adrian penasaran. Usia sobat lamanya dengan Emmy berjarak 15 tahun. Mantan istrinya yang hanya berbeda tiga tahun lebih muda dari Adrian saja merasa tidak bisa sepemikiran, tentunya agak mengejutkan age gap William dan Emmy.Sebelum istrinya menjawab, William menyahut terlebih dahulu, "Dia nyaman denganku, wajahku juga seperti foto model kata Emmy!" "Shut up, Will. Let her answer!" tukas Adrian Svetzbalt tak mempercayai omongan sobatnya dan menatap serius kepada Emmy.Akhirnya Emmy pun membeberkan alasannya jatuh cinta kepada suaminya, "Kak William sangat baik, perhatian, dan mencintaiku. Selain itu aku suka penampilan fisiknya yang menggetarkan hati sebagai wanita norm
Read more
Menepati Janji Di Trevi Fountain dan Tamasya Seharian
Malam cerah di musim semi itu begitu menyenangkan bagi pasangan William dan Emmy. Sengaja seusai makan malam di restoran masakan Italia yang terkenal di kota Milan, mereka mencari taksi untuk mengunjungi Air Mancur Trevi. Sebuah janji pernah mereka ucapkan bersama sekitar dua tahun yang lalu ketika malam Natal. Kini mereka telah menjadi suami istri yang terikat janji suci pernikahan, mereka datang kembali ke tempat bersejarah itu.Sopir taksi itu sepertinya fans berat Ed Sheeran karena sepanjang perjalanan dari Milan ke Trevi Fountain yang ada di kota Roma dia tak henti-hentinya memutar lagu penyanyi terkenal itu. Untungnya William dan Emmy juga menyukai karya Ed Sheeran.Akhirnya setelah sekitar sejam perjalanan mereka sampai di Air Mancur Trevi. Sekalipun sudah malam, pengunjung masih saja ramai di sana, kebanyakan pasangan kekasih atau suami istri bersama anak-anak yang antusias melempar koin ke dalam kolam. Emmy pun tertawa karena teringat kenangan mereka dulu yang juga melempar k
Read more
Sebuah Senja Indah Di Villa Kota Furore
Liburan honeymoon William dan Emmy sudah nyaris di penghujung, mereka diantar oleh sopir mobil rental ke Amalfi Coast, tepatnya di Kota Furore. Garis pantai tersebut memang memanjang sejauh kira-kira 50 kilometer menghadap Laut Mediterania. Mobil itu melintasi jalan raya yang rata dan berlekuk-lekuk di antara dinding pegunungan dengan sisi kanan berupa tebing curam yang langsung menyatu dasarnya dengan lautan."Busett deh mirip sama setting film-film hollywood ya tempatnya, Hubby!" seru Emmy sembari berdecak kagum melihat panorama dari jendela mobil yang terbuka. Angin kencang dari lautan menerbangkan rambut panjang hitamnya hingga berkibar bak bendera."Iya, memang beberapa film hollywood syuting di daerah Pantai Amalfi sih. Kita ntar syuting BF berdua mau nggak, Sayang?" goda William seraya tertawa renyah.Emmy melirik gemas ke wajah suaminya lalu bergelanyut di leher William. "Kalau dibikin film adegan honeymoon kita sudah jadi serial BF puluhan tuh, Kakak Sayang. Satu seri dua jam
Read more
Kesempatan Kedua Untuk Si Secret Admirer
Pesawat Emirates Airlines yang ditumpangi Eilliam dan Emmy mengangkasa dengan mulus selama berjam-jam semenjak lepas landas dari Bandara Milan Malpensa, Italia. Akhir dari rangkaian perjalanan bulan madu mereka yang penuh romantisme dan kegairahan di Furore begitu mengesankan. Rasanya dua hari saja masih kurang bagi pasangan pengantin baru itu.Ketika di bandara tadi menunggu boarding, William membaca email dari ayahnya tentang pesta soft opening komplek industri sahabat Mr. Garreth MacRay yang desainnya dikerjakan William tahun lalu. Mereka diundang hadir ke acara tersebut sepulang dari Eropa."Emmy, kita harus hadir di sebuah pesta di Jakarta nanti malam. Kuharap kamu bisa mendampingiku!" pinta William seraya menatap wajah istrinya yang baru bangun tidur di kabin pesawat."Okay, aku akan menemani Kak Willy ke pesta. Aku harus pakai baju yang seperti apa?" sahut Emmy yang menangkap kesan bahwa ini adalah acara resmi dan penting bagi William.William menghela napas lega karena tak har
Read more
Penampilan Perdana Emmy Di Pesta Sosialita
"Kakak Sayang, gaunnya mana yang paling cocok? Semua pilihan si Momo bagus kok, aku suka!" Emmy berdiri di hadapan rak gantung dress keluaran butik internasional dalam balutan handuk putih setengah basah sehabis mandi.William yang melihat istrinya nyaris polos itu sulit berkonsentrasi. Dia menelan air liurnya dengan tatapan mendamba. Sedangkan, Emmy yang tak mendapat sepatah kata jawaban dari suaminya segera menoleh. "Kok bengong sih, Hubby?" tegurnya mencebik karena merasa diabaikan. "Ehh ... a—aku nggak bengong kok!" kelit William, dia lalu kembali fokus memilihkan pakaian pesta untuk Emmy. Pilihannya jatuh kepada sebuah gaun maxi Givenchy warna hitam dari bahan beledru halus. "Ini coba kamu pakai, menurutku anggun sekaligus sexy berkelas!" ujar William mengambil sebuah gaun dari rak gantung.Emmy juga tadi memilih gaun yang sama, hanya saja karena warnanya hitam dia jadi ragu. "Okay, nanti bantuin pasang resleting punggungnya ya, Kak Willy!" ucapnya sebelum melangkah keluar dari
Read more
Sisi Posesif Emmy
"Ohh ... jadi kamu berani mengancamku ya? Aku lupa kamu 'kan memang barbar karena berasal dari kelas sosial strata bawah!" Vanessa membalas teguran Emmy sambil masih mendekap erat William dari belakang erat-erat.Para tamu pesta berkerumun mengelilingi ketiga orang yang berseteru dengan rasa penasaran. Beberapa mengenali siapa Vanessa Tobias dan William Samsons MacRay yang sempat bertunangan. Namun, mereka baru melihat Emmy kali ini karena berbeda lingkup pergaulan. Wanita-wanita tua muda berbisik-bisik heboh menantikan pertengkaran bak drama sinetron atau opera sabun TV itu.William melepaskan kedua lengan Vanessa yang meliliti badannya seperti tali tambang. "Hey, miliki sedikit harga diri, Vanessa. Jangan jadi pelakor setelah pertunangan kita dulu kandas!" tegur pria itu bernada tajam. Dia tak ingin Emmy salah paham dan terluka perasaannya karena keagresifan Vanessa Tobias."Will, pertunangan kita kandas karena wanita penggoda itu!" tunjuk Vanessa memfitnah Emmy yang terkesiap mende
Read more
Menginap Di Pondok Indah Mertua
"Tiiinn tiiinn!" Suara klakson mobil sedan hitam itu membuat Emmy tersenyum lalu berlari-lari kecil menghampirinya. Dari dalam mobil, suaminya membukakan pintu dan Emmy pun duduk di samping William. Hari pertama dia mengajar kuliah kembali agak melelahkan karena ada tiga mata kuliah yang dibawakannya tadi. "Oya, Kak Willy mau ajakin aku ke mana nih? Bingung juga mau menginap di mana kita malam ini, apa mau di rumah kakek nenek saja dulu sementara belum ada tempat tinggal di Bandung?" tanya Emmy dengan pemikiran yang sederhana.William pun menjawab, "Malam ini kita tidur di rumah Kakek Hasan boleh juga. Besok ya baru pindahan!" "Hahh?! Pindah ke mana tuh, Kak?" Emmy terkejut sekaligus bingung. Bagaimana bisa suaminya mendapatkan rumah secepat itu?"Surprise pokoknya besok. Malam ini aku mau menginap di pondok indah mertua aja deh sekali-sekali!" ujar William mencandai istrinya."Nggakpapa kok, Kakek Hasan dan Nenek Dahlia pasti senang kalau cucu menantu mereka mau tidur di rumah kec
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status