All Chapters of Aku Istrimu, Bukan Samsak Tinju: Chapter 61 - Chapter 70
76 Chapters
Bab 61. Tidak Merasa Pantas
"Aku mau ke Penang, Ghe." "Ke Penang?" Abimanyu mengangguk sebagai konfirmasi. Seketika Ghea teringat sesuatu dengan Negeri Jiran tersebut. "Kamu mau ngapain ke Penang? Jangan bilang ada kaitannya sama sopir truk yang terlibat di kecelakaan kedua orang tuaku?"Abimanyu hanya tersenyum tipis. Tanpa menjelaskan, Ghea sudah tahu jawabannya. "Kenapa harus kamu sendiri yang ke sana? Bukankah bisa minta intel atau orang suruhanmu lainnya?""Untuk yang ini, harus aku sendiri yang ke sana, Ghe," lirih Abimanyu menjawab. "Memangnya kenapa?" Abimanyu tidak menjawab. Tidak bisa menjelaskan sekarang jika alasannya adalah karena sosok yang akan ditemui adalah seseorang yang menjadi bagian dari masa lalunya. "Kalau gitu, aku ikut, ya?" bujuk Ghea ketika melihat Abimanyu mengabaikan pertanyaan sebelumnya. Abimanyu menggeleng. "Kamu di sini aja, jaga Mama Gita. Bantu Mamamu buat cepat sadar dan kembali ke hidupnya lagi. Kamu mau kan mamamu cepat sembuh?" Ghea tidak bisa mengelak. Dia memang
Read more
Bab 62. Frans yang Berubah
Ghea berjalan cepat saat berada di Medica Center. Dia merasa kikuk sendiri saat dua pria berbadan tegap mengiringi jalannya dengan mengekor di belakang. Apalagi pakaian keduanya begitu mencolok karena semuanya serba hitam. "Ya Tuhan …, malu banget aku diliatin orang-orang dari tadi. Aku harus bilang sama Abi biar minta para pengawalnya pakai pakaian casual aja kali, ya? Jadi gak begitu mencolok kayak sekarang. Gak enak banget sumpah jadi pusat perhatian begini," lirih Ghea bermonolog. Ghea bukan hanya malu pada pengunjung rumah sakit yang lain, tetapi juga pada staf Medica Center yang kebanyakan sudah saling mengenal dengan Ghea. Dia bahkan tahu jika sudah beberapa waktu belakangan ini, menjadi bahan ghibah rekan-rekan kerjanya yang membicarakan kedekatannya dengan direktur rumah sakit. Tentunya ada pembicaraan positif juga negatif. "Ghe? Kamu kenapa jalan kayak dikejar setan begitu?" tegur Choki saat tidak sengaja berpapasan dengan Ghea. "Eh, Kak Choki." Ghea pun melipir dan me
Read more
Bab 63. Pengakuan Frans
Frans terpaksa berhenti dan menoleh ke arah sumber suara yang bukan lain adalah Ghea yang memanggil namanya. "Ghe? Kamu mau …, nengokin mamamu, ya?" sapa Frans kemudian. "Iya, Kak. Kak Frans sibuk banget ya? Jalannya lempeng banget, sampai-sampai gak liat ada aku di sini tadi." Frans hanya meringis mendengarnya. "Biasa lah, Ghe!" kilahnya. Tidak mungkin mengatakan alasan sebenarnya yang ingin menghindari wanita itu. "Ya sudah, Kak. Kalau sibuk lanjut kerja aja, biar aku langsung ke ruangan mama." Frans merasa dilema, antara rindu mengobrol banyak dengan Ghea, tetapi juga takut kembali berharap lebih jika sudah dekat dengan gadis pujaan hatinya. Sebelum Ghea meneruskan langkahnya, Frans mengalahkan egonya dengan membuka obrolan walaupun sekedar untuk menanyakan kabar Ghea saja. "Kamu sehat dan baik-baik saja, kan, Ghe?" Ghea menghentikan langkahnya, kemudian kembali berhadapan dengan Frans kemudian menjawabnya. "Aku baik, Kak. Alhamdulillah sehat dan masih semangat buat ketemu
Read more
Bab 64. Pertemuan
Rumah Sakit Loh Guan LyeAbimanyu sudah bertemu dengan rekan sesama dokter yang bekerja di rumah sakit yang menjadi rujukan Sanjaya dalam mengusahakan kesembuhan putri bungsunya bersama Alea. Abimanyu cukup berempati karena saudara satu ayah dengannya harus mengidap penyakit mematikan di usianya yang masih remaja. Sejak ibunya Abimanyu—Zahera bercerai dari Sanjaya dan menikah dengan Liam, kemudian Sanjaya menikah dengan Alea, Abimanyu sudah tidak pernah ada komunikasi yang intens dengan ayah kandungnya tersebut. Sanjaya jatuh miskin dan keberadaannya tidak diketahui lagi bagaimana rimbanya. Abimanyu pun tidak pernah ingin tahu tentang Sanjaya. Dia hanya berusaha fokus pada pendidikannya dan keluarga barunya. Dia bahkan pernah berharap untuk tidak dipertemukan kembali pada pria yang sudah menyakiti hati ibunya begitu dalam tersebut. Meskipun ibunya tidak pernah mengajarkan kepada Abimanyu untuk membenci Sanjaya, tetapi alam bawah sadar Abimanyu tetap saja terus terngiang saat mengin
Read more
Bab 65. Papa Sanjaya
"Pa, kamu habis lembur? Kok tumben agak lambat sampai sini?" tanya Alea pada Sanjaya. Sanjaya yang belum berani bercerita tentang pertemuannya dengan Abimanyu. Dia harus mencari waktu dan situasi yang tepat untuk mengatakan hal penting ini kepada Alea. Akhirnya Sanjaya terpaksa berbohong dengan mengiyakan saja pertanyaan sang istri. "Iya, maaf ya. Kamu pasti udah capek, ya?" "Gak juga kok, Pa. Cuma kalau benar kamu ada lembur kan lumayan. Artinya ada uang lebih untuk minggu ini." Sanjaya hanya mengangguk saja. Rumah tangganya dengan Alea memang diuji dengan ekonomi yang sulit. Apalagi dengan putri mereka yang sakit-sakitan, membuat uang yang bisa mereka dapatkan dengan kerja keras lekas habis untuk berobat anaknya. "Mama tenang saja. Papa akan lakukan apapun untuk putri kita lekas sembuh dan kita akan memberikan perawatan terbaik untuknya." "Aamiin. Mama pengen banget kita cepat kumpul berempat sama Pandu dalam keadaan semuanya sehat wal afiat." "Insya Allah nanti akan terkabul
Read more
Bab 66. Sadar
Sejak hari pertama Ghea mendampingi mamanya yang sedang koma, dokter memberitahukan jika aktivitas otak Gita terus meningkat setiap harinya. Itu artinya, peluang untuk Gita segera sadar dari komanya juga makin besar, meskipun belum bisa diprediksi kapan benar-benar bisa sadar.Ghea tidak patah semangat dan terus berusaha dengan lebih rajin mengajak mamanya mengobrol setiap menunggu mamanya. Ghea menceritakan banyak hal kepada sang mama, meskipun dia tahu apa yang dikatakan bisa saja tidak didengar oleh wanita paruh baya tersebut. "Ma, maaf ya, Ma. Ghea gak tau kalau kecelakaan Mama dan Papa waktu itu adalah sebuah kesengajaan. Mana Ghea malah mau aja nikah sama pelakunya, tapi Mama jangan khawatir ya, soalnya sekarang Ghea sama penjahat itu sudah pisah." Ghea bermonolog sambil mengelus lembut jemari mamanya yang dipasang alat di ujung jarinya. Oksimeter, alat pengukur saturasi oksigen dalam darah demi memantau seberapa baik oksigen yang dikirim ke bagian tubuh terjauh dari jantung.
Read more
Bab 67. Ajakan Menikah
"Minta kamu menikah denganku.""Apa?" Abimanyu tidak membalas. Dia yakin pendengaran Ghea masih normal. Ghea hanya tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Karena nyatanya, dia memperjelas pertanyaannya untuk meyakinkan diri. "M-menikah? Tapi kenapa?" Abimanyu masih bungkam. Dia masih menikmati wajah terkejut juga penasaran yang terlihat dari wanita cantik di depannya. Wanita yang membuat hatinya campur aduk setiap ada didekatnya. Perasaan asing yang baru kali ini dirasakan olehnya. Perasaan senang dan sedih yang dirasakan dalam waktu bersamaan. Ghea yang diabaikan karena pertanyaannya tidak kunjung mendapatkan jawaban, masih berusaha mendesak Abimanyu untuk menjelaskan. Mau tidak mau, Abimanyu pun memberikan keterangan diplomatis untuk membuat Ghea berhenti penasaran. "Aku ingin menikahimu, karena aku ingin menggantikan posisi Tuan Gautama dalam menjaga dan bertanggung jawab atas dirimu, Ghe. Aku pastikan niatku baik, jadi tolong jangan ditolak." Jawaban yang sudah sangat jel
Read more
Bab 68. Akhirnya ...
“Gak, Pa. Mama gak setuju kalau Papa mau ngaku ke polisi.”“Ma, tapi ini demi kita semua. Papa juga gak akan tenang seumur hidup kalau belum mempertanggungjawabkan perbuatan Papa.”“Papa mau tanggung jawab bukan karena Papa gak tenang, tapi karena Abimanyu yang minta, kan? Anak pertama Papa sama Mbak Zahera.” “Alea sayang, dengan atau tanpa permintaan Abimanyu, Papa memang sudah seharusnya bertanggung jawab. Papa berani melakukan tindakan kriminal bahkan perbuatan dosa asal bisa memperjuangkan kehidupan untuk Qila, putri kita. Saat ini Qila sudah makin sehat dan Papa sangat bersyukur atas itu. Papa mau taubat dan memulai lagi dengan cara yang benar, Ma. Jadi contoh yang baik buat Panda dan Qila. Ini buat kebaikan kita semua.” “Papa kenapa tega sama Mama, Pa. Gimana Mama mengurus anak-anak tanpa Papa?” “Abimanyu sudah janji akan penuhi semua kebutuhan kalian selama Papa di penjara, Ma. Papa yakin Abimanyu gak akan ingkar janji. Kehidupan kalian justru akan lebih baik setelah ini. Pa
Read more
Bab 69. Kambing Hitam
Seperti yang dikatakan oleh Abimanyu, tidak lama setelah hari itu, seorang pria paruh baya dengan tubuh yang menyusut dimakan usia akhirnya menyerahkan diri ke polisi dengan pengakuan ikut terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap orang tua Ghea. Sanjaya sebagai sopir truk yang menabrak mobil Gautama dan Gita pada saat itu, menceritakan asal mula dirinya disuruh Hari Hardana melalui asistennya, Jodi Jonathan. Sanjaya mengaku terpaksa menerima pekerjaan kriminal itu demi imbalan uang yang banyak. Dia juga menunjukkan bukti yang sengaja masih disimpannya berupa pesan singkat dan transaksi pembayarannya. Karena kasus itu ditangani oleh Davin sebagai sahabatnya Abimanyu, tentu saja laporan tersebut lekas diproses dan dilakukan panggilan penangkapan untuk Jodi Jonathan juga Hari Hardana. Hari dan Jodi ditangkap saat keduanya masih berada di Gauta Farma. Perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan itu menjadi gempar karena penangkapan si direktur utama berikut asistennya. Apalagi
Read more
Bab 70. Calon Pemimpin yang Baru
“Ngapain kamu ke sini?” ketus Jodi saat didatangi Abimanyu di tahanan.“Kamu maunya aku ke sini untuk apa?” Jodi hanya melengos, tidak menjawab dan tidak percaya siapa-siapa untuk saat ini. Bagaimana tidak, orang terdekatnya selama ini saja bisa berkhianat dan melimpahkan semua kesalahan tindak kriminal yang pernah mereka lakukan kepadanya semua. Abimanyu mengetukkan meja kayu di depannya dengan ujung jari. Membuat suasana yang sempat hening menjadi tegang. “Kamu sudah siap menanggung semua hukum pidananya sendirian?” ucal Abimanyu lagi. Jodi masih saja diam. Dalam hati dia sangat marah dengan Hari yang sudah cuci tangan dan membuatnya dalam masalah besar. Tanpa Hari, tentu saja Jodi tidak bisa mendapatkan bantuan hukum karena selama ini dia hanya menjadi kaki tangan tanpa punya kuasa apapun. “Kalau kamu sudah siap mempertanggungjawabkan semuanya sendirian, ya sudah.”Abimanyu berdiri dan bersiap untuk pergi, tetapi Jodi yang sebenarnya sejak tadi penasaran dengan tujuan kedatang
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status