All Chapters of Terjerat Pesona Putri Gelap Tuan Konglomerat: Chapter 121 - Chapter 130
145 Chapters
Janji
Dua minggu berlalu setelah putus dengan Heru, hidup berjalan seperti biasa bagi Putri, kecuali untuk satu hal. Tak ada lagi Heru di sana. Jangankan bicara, bahkan untuk sekedar mengintip kehidupan sang mantan lewat media sosial pun, dia tak diizinkan. Heru memblokir Putri dari semua kontaknya. Untunglah kesibukannya setiap-hari cukup menyita perhatian, sehingga tak ada waktu untuk galau. "Pak, ini laporan dari tugas yang bapak berikan tempo hari," ujar Putri pagi ini seraya menyerahkan sebuah berkas tebal pada Michael. Pria itu memintanya duduk lalu memindai pekerjaannya beberapa saat. Dia cukup serius melakukan hal itu sampai membolak-balik halaman dengan analisis dan grafik yang cukup bikin jenuh. "Hmm, bagus. Pekerjaanmu cukup teliti." Michael berkata setelah selesai memeriksa pekerjaan Putri lalu melanjutkan lagi, "jadi apa yang bisa kamu simpulkan setelah memeriksanya?""Menurut pengamatan saya ada transaksi tak wajar,
Read more
Orang Dalam
Dengan amarah yang berkobar, Putri mendatangi Bharata Tower. Berhubung mukanya dingin, tidak menunjukan gelagat aneh, tak ada yang curiga dia hingga tiba di lantai dua puluh tiga. Dari sini ke atas, hanya satu lift yang tersedia. Itu pun hanya bisa dipakai Arya dan orang-orang tertentu. Terpaksalah Putri menemui sekretaris Arya yang sudah bersiap-siap mau pulang. "Selamat malam, Kak. Pak Arya ada?"Sekretaris itu mengernyit seraya menatap Putri dari ujung rambut hingga kaki. "Maaf, sudah ada janji sebelumnya?""Sudah."Wanita muda itu masih tak percaya. Namun dengan sikap profesional, dia tetap meladeni Putri. "Bisa beritahu, bicara atas nama siapa?""Putri Maharani."Sekretaris segera menghubungi satu nomor yang langsung terhubung dengan pemiliknya. Setelah berbicara sejenak, dia pun menutup panggilan. Suaranya kali ini lebih ramah dan bersahabat. "Baik, Ibu Putri silakan menunggu dulu di ruang ker
Read more
Penghukuman
"Pemirsa, produser kondang Soni Bastian tersandung kasus pelecehan terhadap sejumlah aktris yang bekerja di bawah naungan agensi Bharata Entertainment. Saat ini, beliau sedang dimintai keterangan ... ."Putri nyaris tersedak teh hangat yang sedang diminumnya. Seumur-umur baru sekarang dia merasakan kekuatan dari orang dalam secara nyata. Walau bersamaan dengan viralnya kasus Soni, ada juga perasaan ragu di hatinya bila posisi Arya akan terkena imbas. Bagaimanapun, pria itu adalah CEO Bharata Entertainment. Cepat-cepat ditepisnya rasa tak nyaman ini sebab dia perlu melihat keadaan Claudia di rumah sakit sana. Setelah berkendara nyaris satu jam, akhirnya Putri sampai. Ruang tunggu masih nampak lengang, namun matanya langsung fokus pada sosok akrab yang dia kenali sebagai Cindy. "Putri... ." Wanita itu langsung berdiri dan menyerahkan anak di pangkuannya pada sang ibu. Segera dia menghambur memeluk Putri yang masih terlalu kage
Read more
Apresiasi
Paginya, Putri kembali dikejutkan oleh konferensi pers dari pihak Bharata Entertainment. Seorang pria yang diketahui Putri sebagai kepala humas di sana memberi keterangan terkait berita tak sedap yang menimpa salah satu karyawan mereka. "... kepada korban yang bersedia memberi kesaksian, kami akan memberi kompensasi juga pendampingan secara hukum dan psikologis. Sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian ini dan mari kita perangi tindak kejahatan bersama-sama."Usai memberi sambutan, pria paruh baya itu membungkuk sekilas di depan kamera. Sontak kejadian ini viral dan dibagikan sampai ribuan kali. Wartawan tampak sibuk hilir-mudik di depan Bharata Tower, mengintai siapa saja yang lewat untuk dimintai keterangan. Situasi di luar kendali ini langsung padam begitu sorenya keluar berita yang lebih gempar. Kepala desa kampung nelayan terancam hukuman mati. Dari sekian banyak wanita yang mereka culik dan sekap di sana, salah satunya anak pen
Read more
Menegangkan
Seminggu berselang, episode perdana dari reality show Selebriti Masuk Kampung, mengudara. Penayangan perdana ini sudah ditunggu banyak pihak sebab selain melibatkan PD yang tengah naik daun, aktris terkenal Putri Marion pun ikut terlibat. Dan benarlah, hanya hitungan menit setelah mengudara, reality show tersebut langsung viral. Komentar netizen cukup beragam namun yang paling disorot adalah penampilan kedua Putri. [Chocopie : astaga! Ada yang bilang nggak kenapa Putri Maharani bisa jadi aktris dengan wajah burik kayak gitu?][@iron_man : bukan burik, cuma ndeso. Gadis pegang kapak? Ampun dah! Jangan-jangan dia penjahat di film Texas axe massacre, LOL) [@princess_lola: tak ada yang melawan pesona Putri Marion. Cantik, talented, bisa masak. OMG, the real beauty!][Lala_land: kalian kok jahat? Itu semua cuma skenario. Lagian Putri Maharani bagus kok tampil apa adanya][Chocopie Reply to lala_land : memang bisa artis t
Read more
The Devil is Coming
Tak terasa dua bulan sudah berlalu begitu saja. Akhirnya hari yang ditunggu Putri beserta seluruh kru film Balada Gadis Nelayan pun tiba. Hari ini mereka mengadakan Gala Premiere di salah satu bioskop ternama di ibu kota sedangkan filmnya sendiri bakal tayang di semua bioskop dua hari lagi. Untuk acara ini, para pemeran diminta datang dengan kendaraan dan kostum sendiri. Untunglah Putri punya 'orang besar' di belakang layar, sehingga keperluannya sudah diurus jauh-jauh hari. "Kak, ada aksesoris lain yang mau ditambahkan?"Suara penata rias bikin Putri berhenti dari kegiatan mengira-ngira jumlah rupiah yang dikeluarkan Arya untuk membeli semua perlengkapannya malam ini. "Nggak ada, Kak. Begini saja sudah bagus. Terlalu banyak aksesoris bikin dress-nya jadi tak menarik nanti." Putri berkilah padahal alasan sebenarnya karena dia memang tidak punya perhiasan apapun yang layak ditampilkan di depan umum. Rupanya pendapat ini justr
Read more
Hadiah Kejutan
Putri hanya geleng-geleng saat menyadari betapa tidak bertanggung jawabnya pria tengil itu. Setelah membuatnya terlibat perang berdarah-darah dengan Marion, dia malah kabur begitu saja.Dengan cepat dia mengetik pesan balasan. [Sebaiknya kamu di sini, aku takut digigit]Yang lantas dibalas Arya dengan emotikon hati. Bosan, akhirnya Putri memutuskan menutup ponsel lalu menyudahi acara makannya. Sambil lalu dia mendenga percakapan antara Marion dan asisten Johan. Keduanya terlibat pembicaraan seru layaknya teman akrab. Ketika Putri masih asyik menguping sambil mengamati sekeliling, tiba-tiba Marion menatapnya. "Selamat, ya. Kamu pantas jadi bintang di acara ini."Terang saja, Putri agak kaget. Pasalnya, Marion selama ini selalu merendahkan dia namun sekarang tiba-tiba mengulurkan tangan. Agak ragu, Putri menyambutnya walau cuma berani menyentuh ujung jari Marion. Bukannya berniat mau sombong, ini semata mekan
Read more
Pikiran Terlarang
Keributan di Gala Premiere menggelinding bagai bola panas, dan yang paling banyak mendapat sorotan tentu saja Putri Maharani. Setidaknya, ada tiga hal yang pantas membuatnya jadi bintang acara. Pertama : Datang dengan gaun termahal karya perancang ternama, kedua : Memasuki ruang perjamuan bergandengan dengan Arya Bharata, lajang paling diincar kaum borjuis di tanah air. Terakhir, ibu dan saudara tiri datang, namun dia tak menyambut mereka dengan ramah. Dan berita terakhir ini jadi pukulan telak bagi reputasinya yang mulai membaik. Seperti biasa, komentar jahat para netizen mulai membanjiri media sosial resminya. [@chocopie : tak kusangka dibalik wajah cantik, tersimpan hati yang dingin][@lala_land : once a bitch, forever will be a bitch][@iron_man : Malin Kundang versi cewek][@beautiful_paradise: apa gunanya banyak uang tapi durhaka sama ibu sendiri. Disambar petir, baru tahu rasa!][ ... ]Putri
Read more
Gugatan Hukum
"Putri! Kamu ngapain?"Teriakan Arya menyentak Putri dari lamunannya hingga pisau buah yang sudah dalam genggaman, jatuh ke lantai beralas karpet bulu. Sigap, Arya langsung menghampiri Putri dan memeluk tubuh ramping itu dalam dekapannya. Hati Arya yang biasanya keras, kini dipenuhi emosi yang dalam. "Sweetheart, ada aku di sini, jangan menanggungnya sendiri, tolong... ."Detik ini, perasaan Arya terhadap Heru campur aduk. Disatu sisi dia benci dengan pria itu karena tak bisa diandalkan pada saat sulit, namun di sisi lain dia juga senang. Peluangnya untuk mendekati Putri, jadi terbuka lebar. "Putri, kamu dengar aku? Jangan menanggungnya sendirian."Bahu ringkih dalam dekapannya makin bergetar disertai isak tangis yang menghebat. "Tapi... aku sudah lelah Arya. Aku... mau menyerah saja. Rasanya... hidupku selalu kembali ke titik nol.""Tidak, kamu tak begitu. Kamu hebat."Sebisa mungkin, Arya berusaha
Read more
Kunjungan
"... seperti yang kalian lihat, begitu terpojok, puteri saya langsung bawa-bawa hukum. Dia jelas tahu bahwa ibunya cuma manusia tak berpendidikan, tapi kenapa... ."Pernyataan ini ditutup oleh tangis pilu yang lain, seolah Dahlia punya stok air mata yang melimpah. Dan respon terakhir sang ibu memutus rasa apapun yang masih tersisa di hati Putri. Berurai air mata, dia menelepon pamannya yang tinggal di kampung. Mendengar penuturannya, kakak ibunya itu marah bukan main. "Kamu jangan menangis lagi. Maafkan Paman dan nenek yang tidak mendidik ibumu dengan baik. Tenanglah, kita hadapi ini sama-sama."Perkataan pamannya meneguhkan hati Putri. Hatinya menghangat sebab pada saat sulit ini, masih ada kerabat yang berpihak padanya. "Nenek jangan sampai tahu, Paman. Kasihan beliau... ." Putri berkata ketika mengingat neneknya yang sudah dalam kondisi sakit-sakitan. Lewat telepon, pamannya di seberang sana menukas geram. "Bagai
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status