Bab 3. Hari Pernikahan
"Sebenarnya apa yang kalian inginkan?"Keduanya mendekat ke arah Sinta. "Kamu hanya ingin yang terbaik untuk putri kami, Nak," ujar Selestina—ibunda Lyra."Tapi tindakan kalian salah, Bun, Yah," ucap Sinta.Sedikit penjelasan, orang tua Lyra dan Sinta bersahabat sejak lama bahkan orang tua Sinta sudah menganggap Lyra sebagai putrinya sendiri begitupun sebaliknya. Itulah mengapa mereka sangat dekat dan Lyra bahkan menganggap Sinta sebagai kakaknya sendiri."Benar yang dikatakan Sinta Om, Tante," sambung Arya yang berjalan dari arah dapur. "Kalian tidak bisa melakukan hal sebesar ini tanpa persetujuan Lyra dan langsung mengumumkannya begitu saja, saya memang tahu betul seperti apa Devan, karena selain rekan kerja kami juga bersahabat sejak lama, saya tau dia lelaki yang sempurna, tapi Lyra tidak mengetahui itu semua." "Dia masih perlu pemahaman Yah, Bun. Semua ini, aku tau Lyra pasti syok sekali," ucap Sinta kembali."Mungkin kami memang salah nak, seharusnya kami membicarakan hal ini
Read more