“Aku senang kalian baik-baik saja. Aku sempat mengkhawatirkan kondisi kalian yang terluka parah.” Davis mengawasi keadaan sekeliling. Jack, Edwin, Emir, dan Russel sontak merasa jengkel saat melihat Davis. Mereka teringat dengan semua tindakan pria itu pada mereka. “Kenapa kau membawa pria sialan itu, Harry?” ketus Jack sembari menjatuhkan tubuh ke kursi. Ia semakin jengkel setelah Davis bergabung. Tidak adakah pria lain yang Harry bawa ke ruangan ini selain Davis?Jack meneguk minuman hingga habis, tiba-tiba teringat dengan ucapan Tommy tempo hari. “Jika aku ingin mengalahkan Davis, aku harus mendekatinya dan menghancurkannya dari dekat. Tapi, Davis akan curiga jika aku bersikap baik padanya,” gumamnya.“Kau semakin dewasa, Edwin.” Davis menahan senyuman. Ia merasa senang melihat wajah jengkel mereka. “Kau juga bertambah tinggi.”“Berhenti menghinaku dan enyahlah dari ruangan ini secepatnya, Davis!” Edwin mendengkus kesal, melemparkan tongkat kayu pada Davis. “Sebuah kejutan yang
Last Updated : 2025-06-08 Read more