All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 51 - Chapter 60
118 Chapters
Bab 51 Jangan Harap Bisa Kembali
"Geraldy Willis'Nama itu terus diulang-ulang oleh Aileen usai Kaira memberitahukan nama orang yang sudah disinggung oleh Aileen. Meskipun dia sering sekali mendengar nama tersebut, tapi dia tidak pernah bertemu dengan orang itu. Geraldy adalah orang yang berpengaruh di dunia hiburan, terutama di industri perfilman.Orang tersebut memang jarang sekali tampil di media, baik media elektronik maupun media cetak. Jadi, tidak banyak yang mengetahui wajahnya. Aileen masih tidak mengerti, bagaimana bisa Cathleen menyinggung orang tersebut, sementara dia tahu kalau orang itu memiliki dampak besar pada karirnya jika sampai dia menyinggungnya.Meskipun Aileen tahu kalau Cathleen sering membuat masalah, tapi untuk urusan karirnya di dunia hiburan, Cahleen pasti akan berhati-hati. Tidak mungkin berani menyinggung orang sebesar itu, justru Cathleen akan menjilatnya jika dia memiliki kesempatan bertemu dengan orang penting di dunia hiburan untuk menaikkan karirnya.“Aileen tunggu!” Suara itu, menya
Read more
Bab 52 Tertangkap Kamera
Dihadapkan pada dua pilihan yang sulit, membuat Aileen menjadi bimbang. "Christian, aku mohon, izinkan aku pergi kali ini saja. Ini menyangkut pekerjaanku. Jika aku tidak pergi, aku tidak akan memiliki kesempatan seperti ini lagi. Mungkin saja aku bisa berhenti dari pekerjaanku. Aku janji akan langsung pulang setelah urusanku selesai."Melihat Christian diam saja, Aileen kembali membujuknya. Dia sengaja menampilkan raut wajah mengiba agar Christian mau berubah pikiran."Pergilah."Setelah mendengar itu, raut wajah Aileen langsung berubah. Dia terlihat sangat senang dan tidak menyadari raut wajah Christian Li berubah menjadi dingin.Mungkin karena terlampau senang, Aileen juga sampai lupa mengobati luka di dahi Christian. Dia bergegas membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian secepat mungkin dan pergi setelahnya.Sementara Christian nampak menatap ke arah pintu dengan sorot mata dinginnya setelah pintu kamar tertutup.*********"Di mana Jackson?" tanya Aileen setelah duduk berhadapan
Read more
Bab 53 Tawaran Aileen
“Christian, aku tidak bermaksud untuk …”“Cukup!” Christian menggerakkan tuas kursi rodanya, lalu memutar arah ke arah ranjang.“Biar aku bantu.” Aileen bergegas meraih tubuh Christian dan membantunya untuk naik ke tempat tidur. Tanpa mengatakan apa pun, Christian berbaring membelakangi Aileen.“Matikan lampunya.”Aileen hanya bisa menuruti perkataan Christian tanpa bisa membantah. Setelah mematikan lampu kamar, Aileen berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dengan bantuan penerangan lampu tidur. Tidak sampai 20 menit, Aileen sudah keluar dengan wajah segar. Setelah mengganti pakaiannya, dia naik ke tempat tidur dan berbaring menghadap Christian Li.“Christian, apa kau sudah tidur?” tanya Aileen hati-hati seraya terus memandangi punggung tegap pria itu.Melihat tidak ada respon apa pun dari Christian, Aileen kembali angkat bicara, “Maafkan aku. Aku sama sekali tidak pernah meremehkanmu. Sebenarnya, aku sejak tadi ingin pulang, hanya saja Jackson terus mengajakku bicara.
Read more
Bab 54 Menikmati Pemandangan Sore Hari
“Kita periksakan kembali kakimu. Aku sudah menemukan beberapa dokter terbaik di kota ini. Aku akan mendampingimu sampai kau bisa berjalan seperti dulu lagi agar kau tidak terkurung selamanya di sini.”“Kenapa?”Aileen mengerutkan keninganya mendapatkan pertanyaan itu. “Kenapa kau ingin membantuku?” tanya Christian dengan heran.“Aku tidak mungkin selamanya berada di sisimu. Jadi, aku hanya ingin kau mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.”Raut wajah Christian berubah menjadi dingin seketika. “Kenapa? Sudah bosan mengurusi pria lumpuh sepertiku?”'Dia selalu saja berpikir buruk terhadapku.'“Bukan,” sanggah Aileen cepat. “Aku hanya ingin kau kembali seperti dulu. Bukankah menyenangkan jika kau bisa berjalan lagi?”“Mereka tidak akan membiarkanku sembuh. Bagaimana caranya aku bisa sembuh jika keluar dari sini saja aku tidak bisa.”“Aku akan mencari cara agar kau bisa keluar dari sini. Setidaknya, kita harus memeriksakan kakimu terlebih dahulu.”Melihat Christian terdiam, Aileen k
Read more
Bab 55 Permintaan Jackson
Jantung Aileen berdegup kencang ketika mendapatkan tatapan yang begitu lekat dari Christian Li. Ketika menyadari posisi wajah mereka yang sangat dekat, Aileen segera bangun dan menjauhkan diri dari Christian Li dengan wajah memerah.“Maaf, aku tertidur.”Semenjak dia tidur seranjang dengan Christian, Aileen sering sekali terbangun dari tidurnya. Dia tidak bisa tidur dengan lelap karena khawatir kalau dirinya akan berbuat hal yang memalukan pada Christian Li. Sudah dua kali dia terbangun dengan memeluk pria itu di pagi hari, jadi merasa gelisah saat tidur. Setiap ingin tidur, Aileen selalu menyusun bantal dan guling di tengah agar dia tidak melewati batasnya yang seharusnya. Namun, di pagi hari dia selalu melihat bantal dan guling itu sudah tidak berada di tempat. Tidak hanya itu, bahkan tubuhnya sendiri sudah melewati batas wilayahnya dan dengan nyaman tertidur di dekat Christian Li. Beruntung Aileen selalu bangun lebih dahulu, jadi Christian Li tidak tahu itu. Jika dia tahu, mungkin
Read more
Bab 56 Memberikan Hukuman
“Bagaimana perkembangan hubunganmu dengan Christian, apakah sudah ada kemajuan?” tanya Nyonya Casia ketika mereka berada di dalam ruangan baca yang ada di lantai 2. Sepulang Aileen bekerja, Nyonya Caisa langsung mengajaknya bicara di atas. Kemarin Aikeen belum sempat menemui Nyonya Caisa karena harus mengerjakan mengurus Christian dan pekerjannya. Jadi, baru sekarang mereka bisa bicara.“Sedikit. Sepertinya, dia sudah bisa menerima keberadaanku.” Nyonya Caisa mengangguk dengan ekspresi datar. “Kau harus bertindak cepat. Lakukan cara apa pun agar dia mau mengalihkan semua harta miliknya. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.”Raut wajah Aileen seketika berubah, seperti nampak kesal. “Nyonya, semua tidak semudah yang kau pikir. Walaupun Christian sudah bisa menerimaku, tapi dia masih mencurigaiku. Dia akan semakin mencurigaiku jika aku terburu-buru melakukan itu.”Christian Li memiliki kepekaan yang luar biasa. Dia seperti bisa membaca pikiran dan setiap gerak-geriknya. Jadi, Ailee
Read more
Bab 57 Syarat dari Jackson
“Tunggu Kaira, kau mau membawaku ke mana?” tanya Aileen ketika tangannya ditarik dengan cepat oleh rekan kerjanya saat dia akan memasuki ruangan.“Ikut aku sebentar.”Tiba di toilet khusus wanita, Kaira segera menutup rapat pintunya, lalu berbalik menghadap Aileen di depan wastafel. “Kenapa kau menatapku seperti itu?” tanya Aileen ketika mendapatkan tatapan menelisik dari Kaira.“Kau menjalin hubungan lagi dengan Filbert?”Aileen menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Kaira. Filbert adalah mantan kekasih Aileen yang dia putuskan dua hari sebelum dia menikah dengan Christian Li. “Apa kau sedang berkencan dengan seseorang saat ini?”“Tidak.”Dia mana berani berkencan dengan seseorang disaat dia sudah menjadi istri Christian Li.“Jangan berbohong padaku.”“Aku tidak berbohong padamu. Sungguh.” Melihat mata Kaira memicing, Aileen bertanya dengan heran, “Kenapa kau bertanya seperti itu?” “Tanda merah di lehermu, siapa yang membuatnya?”“Tanda merah?” ulang Aileen dengan terkejut. Sege
Read more
Bab 58 Tidak Bisa Pergi
"Nyonya tenang saja, sudah saya pastikan kalau semua orang berpihak pada kita. Lagi pula, tuan muda tidak akan bisa berbuat apa-apa dengan kondisinya seperti itu. Tidak akan ada juga yang percaya dengannya."Langkah Aileen seketika terhenti ketika mendengar itu saat akan melewati ruangan kerja yang berada di lantai bawah. Suara itu berasal dari seorang pria."Pelan-pelan, kita bisa menyingkirkannya seperti wanita-wanita yang menolak bekerja sama dengan kita."Menyingkirkan? Siapa yang akan disingkirkan? Lalu, siapa wanita-wanita yang dimasksud oleh pria itu?Aileen menajamkan kembali pendengarannya karena ingin mendengar lebih banyak lagi, tapi sayangnya, setelah itu tidak ada obrolan apa pun lagi dari dalam. Hanya terdengar seperti suara lirih yang tidak jelas. "Apa yang sedang kau lakukan di sini?"Suara itu mengagetkan Aileen yang sedang berdiri tidak jauh dari pintu ruangan kerja yang tidak sepenuhnya tertutup. Dengan segera, dia membalik tubuhnya dan melihat Arthur sedang menatap
Read more
Bab 59 Pemandangan Mengejutkan
"Ambil ini."Aileen menatap heran pada kartu hitam yang disodorkan oleh Christian padanya. Baru saja dia selesai membereskan piring bekas sarapan Christian Li dan langsung disodorkan benda yang berbentuk persegi panjang itu."Untuk apa?"Aileen belum juga meraih benda itu karena dia tidak mengerti, kenapa Christian memberikan kartu itu padanya. Padahal, semalam Christian Li sempat mendiamkan dirinya."Pakai jika kau ingin membeli sesuatu."Mendengar itu, Aileen langsung menolaknya dengan sopan. "Tidak perlu. Aku memiliki uang sendiri." "Ambil dan simpan saja. Jangan menerima uang dari bibiku atau wanita itu lagi.""Aku tidak pernah menerima uang dari mereka." Sebelum ini, Nyonya Fawlina sudah pernah mengirimkan uang ke rekeningnya sebagai jatah bulanan untuk dirinya. Lebih tepatnya, uang dari hasil mengurus Christian Li. Namun, dikembalikan lagi oleh Aileen. Dia mengatakan pada Nyonya Fawlina kalau dia akan berusaha sendiri untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.Tanpa menunggu persetu
Read more
Bab 60 Dijebak
"Christian, apa benar yang dikatakan Ema padaku, kalau kau hendak melecehkannya?" "Tidak.""Tuan Muda, berbohong Nyonya Muda. Dia memang mau melecehkan saya, bahkan Tuan Muda mencoba menyakiti saya ketika saya menolaknya."Ema memperlihatkan bekas kemerahan di leher, lengan dan juga helaiaan rambutnya yang rontok. "Jika Nyonya Muda tidak percaya. Silahkan periksa bagian dada dan lengan Tuan Muda. Ada luka cakar di sana ketika saya mencoba memberontak."Pandangan Aileen seketika terarah pada dada dan lengan Christian Li dan memang benar ada beberapa luka cakaran di sana."Dia berbohong."Melihat tatapan menyala dari Christian, seketika itu juga Ema bersembunyi di balik tubuh Aileen dengan tubuh gemetar."Saya tidak bohong, Nyonya Muda. Saya memiliki saksi, Zaya sempat melihat ketika Tuan Muda ingin menyakiti saya setelah saya memberontak. Nyonya Muda bisa bertanya langsung padanya jika tidak percaya dengan saya."Usai mendengar itu, Aileen membalik tubuhnya dan bertanya dengan wajah t
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status