"Sudah tahu golok ada di depannya kok jatuhnya ke depan. Uuh... payah! Lain kali pakai cara sendiri kalau mau jatuh, biar... lho, sudah mati!" katanya sambil menggulingkan tubuh Urat Setan yang tidak bernapas lagi itu."Ya, ampuuun... mau mati kok tidak bilang dulu. Kalau begini aku tidak bisa titip pesan sama nenek moyangku di alam baka sana. Ah, masa bodohlah!" golok pun dicabut dengan gerakan gadis ganjen mencabut sesuatu dengan jijik."Eh, ke mana tadi si tampan berkumis tipis! Aduh, pasti bersembunyi cari tempat untukku! Hmmm... awas nanti kalau tertangkap, kusekap dia semalam suntuk, biar tahu rasa bagaimana nikmatnya bercumbu denganku. Hik, hik, hik...!"Harimau Jantan pergi searah dengan kepergian Dewa Rayu. Arah yang diambil secara untung-untungan itu membuat Baraka berkerut dahi dan berkata, "Pasti yang dimaksud si Dewa Rayu. Hmm... mau diapa-kan anak muda itu?". -o0o-PENGEJARAN Dewa Rayu tanpa disengaja berhasil menemukan
Last Updated : 2025-07-04 Read more