Verlyn menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Kayn sudah berdiri di belakangnya sambil tersenyum. "Selamat pagi, Verlyn!" sapa Kayn sambil membelai kepala gadis itu. "Aah, ya... selamat pagi juga, Kayn," balas Verlyn agak canggung. Kayn duduk di kursi sebelah Verlyn dan mulai menyantap sarapannya. 'Apa dia terbentur sesuatu semalam?' pikir Verlyn. 'Oh iya! Kami kan sudah sepakat untuk terlihat berhubungan baik di depan orang tua kami.' "Apa yang sedang kau pikirkan, Verlyn?" tanya Kayn, memulai obrolan. "Eh!" Verlyn menggeleng cepat. "Nggak ada, kok." Villian tersenyum melihat interaksi mereka, lalu bangkit dari kursinya. "Ibu ke kamar dulu, kalian mengobrollah dengan santai." Verlyn dan Kayn mengangguk, dan Villian pun melangkah pergi, meninggalkan mereka berdua di meja makan. "Baiklah, katakan sejujurnya padaku. Kalau kau memang tidak ingin mengantarku, nggak apa-apa, Kayn. Aku tahu kau jawab begitu cuma karena ibu yang memintamu, kan?" ucap Verlyn tanpa basa-basi. Kayn
Last Updated : 2024-05-16 Read more