Shamit sudah bertindak, jadi Thiago tidak panik lagi. Menurutnya, sebentar lagi Tirta akan menjadi mayat.Thiago membelai kulit Karla yang mulus dan berujar sembari tersenyum nakal, "Setelah semua ini selesai, aku bawa kamu main 10 bola golf. Satu bola harganya 100 miliar."Mengenai master yang tidak muncul itu, Thiago tidak takut karena Shamit mampu menghadapinya.Melihat Thiago begitu santai, kepanikan Karla langsung sirna. Dia yang gugup menimpali dengan manja, "Pak Thiago, kamu benar-benar nakal. Kamu nggak takut merusak tubuhku kalau begitu banyak bola masuk?"Tiba-tiba, Karla melirik situasi di samping. Dia melihat kejadian yang membuatnya panik. Karla bersembunyi di pelukan Thiago dan berseru dengan suara bergetar, "Ah ... tunggu! Pak Thiago, cepat lihat! Paman Shamit, dia ....""Ada apa dengan Paman Shamit?" tanya Thiago yang penasaran. Dia mengikuti arah pandangan Karla.Thiago melihat Tirta sama sekali tidak bergerak, tetapi dia bisa melawan serangan telapak tangan Shamit yan
Baca selengkapnya