Devika sudah dikalahkan oleh Tirta yang tidak tahu malu. Dia berbalik dan berucap kepada Gaurav dengan ekspresi marah, "Cepat suruh anggota Badan Perlindungan Negara untuk tangkap dia!"Gaurav mengernyit dan mengamati Tirta sejenak sebelum menimpali, "Sudahlah, Devika. Kamu pulang dulu. Serahkan masalah ini padaku.""Oke, Ayah. Setelah membereskan pria berengsek ini, kamu harus kabari aku. Kalau nggak, malam ini aku nggak bisa tidur," balas Devika.Devika memelototi Tirta dengan ekspresi jijik, lalu pergi. Dia merasa dirinya bisa dibuat kesal setengah mati oleh Tirta jika berlama-lama di tempat ini.Setelah Devika pergi, Gaurav berujar kepada Saba dan Yahsva, "Pak Saba, Pak Yahsva, kalian menghindar dulu. Aku mau bicara berduaan dengan pemuda ini."Dilihat dari situasinya, Saba dan Yahsva benar-benar khawatir Gaurav akan memberi Tirta pelajaran demi membela Devika. Namun, presiden sudah memberi perintah. Jadi, mereka tetap harus menghindar.Melihat kekhawatiran Saba dan Yahsva, Tirta m
Baca selengkapnya