Tirta memang menyetujui Althea, tetapi dia belum menyerah. Kedua tangannya mulai bergerak ke atas. Dia berniat membelai payudara Althea.Namun, kali ini Tirta sangat pintar. Dia sengaja membuat Pedang Terbang berguncang dan berpura-pura tidak sengaja meremas payudara Althea. Tirta berujar, "Aduh, gawat. Kak, ada angin kencang! Cepat pegangan yang erat! Jangan sampai kamu jatuh!"Althea tidak menyangka Tirta mempunyai banyak ide licik. Biarpun payudaranya diremas Tirta, Althea berusaha menahan rasa takutnya dan menenangkan Tirta pada saat-saat genting, "Hei, bajingan mesum! Kendalikan Pedang Terbang dengan tenang. Kalau nggak, kita berdua pasti jatuh!"Tirta berbohong, "Kak, aku nggak bisa tenang. Aku takut sekali. Aku baru memasuki tingkat pembentukan fondasi. Ini pertama kalinya aku menaiki Pedang Terbang."Jika sekarang Althea berbalik, dia pasti bisa melihat ekspresi Tirta yang puas dan cabul. Mendengar ucapan Tirta, Althea sangat panik.Althea menegur, "Apa? Bajingan mesum, kamu ba
Read more