Para tetua takut Tirta marah setelah mendengar ucapan murid sekte. Nantinya para tetua malah terlibat. Jadi, mereka segera mengalihkan topik pembicaraan.Tirta bisa menebak pemikiran para tetua, tetapi dia tidak peduli. Tirta melambaikan tangannya sambil berujar, "Oke, kalian pergi saja. Jangan sampai aku menunggu terlalu lama.""Oke," sahut 7 tetua yang merasa lega. Mereka kabur tanpa berbalik. Tentu saja para tetua ini memang berniat memanggil ketua Sekte Mujarab dan Heidi.Tak lama kemudian, pintu kamar ketua Sekte Mujarab diketuk oleh Estiono dan Nardi dengan ekspresi panik. Kala ini, ketua Sekte Mujarab sedang membaca buku ilmu pengobatan kuno. Melihat ekspresi Estiono dan Nardi yang panik, dia menutup bukunya.Ketua Sekte Mujarab bertanya, "Kenapa kalian pulang begitu cepat? Apa yang terjadi? Kenapa ekspresi kalian terlihat panik?"Estiono dan Nardi menunjukkan ekspresi gundah. Mereka berbicara dengan serius."Pak, ternyata bajingan mesum itu ... pesilat tingkat abadi yang sebena
Baca selengkapnya