Mendengar ucapan Elisa, Heidi menanggapi, "Nggak usah buru-buru. Aku coba periksa nadimu lagi. Kalau perutmu sakit, aku juga nggak bisa tidur."Selesai bicara, Heidi lanjut memeriksa nadi Elisa. Namun, denyut nadi Elisa sudah perlahan menjadi stabil dan tidak ada yang aneh."Sudah aman, Elisa. Kamu geser sedikit ke tengah, kita tidur," kata Heidi. Dia sudah sepenuhnya tenang. Heidi mematikan lampu, lalu hendak naik ke tempat tidur.Elisa malah menghentikan Heidi, "Jangan ... Guru ...."Alasannya karena Tirta bersikeras tidak mau pergi. Elisa sama sekali tidak bisa bergeser. Kecuali Elisa tidur di atas tubuh Tirta. Namun, nantinya Tirta pasti macam-macam lagi.Heidi yang bingung bertanya, "Elisa, kenapa lagi?"Elisa panik. Dia mencari alasan dengan menyahut, "Guru, aku nggak bisa tidur. Aku mau pakai baju dan jalan-jalan di luar."Kemudian, Elisa buru-buru memakai baju. Heidi tidak bisa melihat apa-apa karena kamar sangat gelap, jadi Elisa meraih tangan Tirta dan menariknya turun dari t
Read more