Yahsva juga tertawa setelah memastikan kebenarannya. Dia ikut berseru, "Ternyata Tirta masih hidup ... benar-benar sulit dipercaya! Ini keajaiban! Pantas saja orang Negara Yumai tiba-tiba menyerah, sepertinya mereka takut melihat Tirta masih hidup."Yahsva lanjut tertawa, lalu menambahkan, "Kalau presiden tahu kabar ini, dia pasti sangat senang!"Setelah tertawa, Saba berkata, "Baguslah. Dik, kalau Tirta memakai ponselmu untuk meneleponku, itu berarti dia menganggapmu sangat penting. Apa kamu bisa beri tahu aku namamu?"Wajah Lilian memerah. Dia membalas dengan jujur, "Pak, namaku Lilian Ghava. Apa hubunganmu dengan Pak Tirta?"Saba bertanya lagi, "Lilian ... um, namamu bagus. Kamu anggota Keluarga Ghava dari ibu kota ya?""Iya," jawab Lilian.Saba menimpali, "Oke. Aku ini kakak angkat Tirta. Kalau aku nggak salah ingat, belakangan ini Keluarga Ghava ingin membeli tanah untuk membangun mal besar. Tapi, permintaan kalian terus ditolak."Saba melanjutkan, "Begini saja, suruh orang tuamu
Read more