"Boleh. Kalau mau cerai, tinggalkan anak ini di sini. Aku akan membayar ganti rugimu mengandung dia selama sembilan bulan dan pertaruhan nyawamu saat melahirkan!"Jawaban Dipta seperti sambaran petir."Maksud Mas Dipta apa?" Nanar mata Lana setelah mendengar suaminya memberikan jawaban asal.Pertanyaan yang sudah dia dapatkan dari hasil mengumpulkan segenap tenaga dan keberanian, dijawabnya seperti anak kecil yang bertanya tentang hal tak penting."Katanya kamu mau pisah, itu artinya kamu berpisah dariku dan anak ini juga, Lana!" Dipta masih dengan nada datarnya menjawab namun di balik itu, terdapat emosi yang bisa meledak kapan saja."Mas, tugasku hanya melahirkan anakmu. Tapi tidak dengan menjadi istrimu." Lana meneteskan air mata.Kekhawatiran menerpanya jika ia berteriak, bayi itu akan terbangun."Iya. Tugasmu memang hanya melahirkan anakku. Dan itu sudah selesai." Dipta dengan hati-hati meletakkan bayi itu ke tempat tidurnya dan kemudian menutup tirainya.Dia mengajak Lana untuk
Last Updated : 2025-05-08 Read more