Agar tidak menarik perhatian, Xiao Tian mengubah wajahnya. Identitasnya kini bukan lagi sesuatu yang bisa dianggap sepele. Namanya telah bergema di seluruh delapan Galaksi, dan setiap gerakan kecil bisa memicu badai yang tidak perlu. Dengan wajah samar yang asing, ia berdiri di udara, membiarkan angin Ilahi berhembus melewati jubahnya, pandangannya tetap tenang, namun penuh perhitungan. Di luar Puncak Surgawi, lautan manusia telah memenuhi wilayah itu. Dari permukaan tanah hingga udara, orang-orang berjejal tanpa henti, menciptakan riuh rendah yang terdengar seperti gelombang lautan yang terus menghantam pantai tanpa pernah surut. Suara tawa, bisikan, seruan, dan bahkan teriakan bercampur menjadi satu, menandakan betapa besar daya tarik Puncak Surgawi. Semua orang yang hadir, baik dari klan kecil maupun dari sekte besar, tampak memusatkan perhatian pada tirai cahaya putih itu. Di udara, kapal-kapal perang raksasa mengapung dengan angkuh. Ukurannya setara dengan istana megah, dinding
Last Updated : 2025-09-09 Read more