Xiao Tian akhirnya tiba di Lautan Kosmik. Tubuhnya melesat keluar dari saluran ruang dan waktu yang penuh kekuatan mengerikan, lalu seketika ia merasakan dirinya berdiri di sebuah tempat yang sama sekali berbeda dengan semua dunia yang pernah ia lihat. Angin asing berembus, dingin, mengandung aroma yang sukar dijelaskan, seolah berasal dari kehampaan itu sendiri. Ia menatap ke bawah, matanya membelalak. Di bawah kakinya terbentang sebuah lautan yang begitu luas, meluas tanpa batas, namun airnya berbeda dari laut mana pun yang pernah ada. Air itu tidak berwarna biru, hijau, atau jernih seperti air laut pada umumnya. Seluruh permukaannya hitam pekat, legam, kental, berkilau seperti tinta yang dituangkan ke seluruh permukaan dunia. Gelombang-gelombangnya bergerak lambat, namun setiap riak menyemburkan percikan hitam yang berkilau bagai cahaya bintang. Permukaan laut itu tidak memantulkan langit, melainkan menelan cahaya, seolah setiap percikan mampu meredam bahkan cahaya matahari. Seka
Last Updated : 2025-10-02 Read more